Aku menemuimu di teluk waktu
Semua beku dan khusuk
Daun daun lesu tertunduk
Pada suatu kota yang pernah rusuh
Tentang harapan dan dendam
Sebelum semua padam
Lalu menjadi lambaian.
Hujan memecah kemarau
Kita menyimpan mata yang risau.
Desau angin di bawah bukit
Mengangkut semua rindu.
Semua telah ditimpa hujan
Batu batu
Tanah tandus
Tebing tebing
Perahu kecil...
Dan kita bersandar
Di teluk waktu
Menyibak awal dan akhir.
Ikuti tulisan menarik Taufiq Sentana lainnya di sini.