x

Iklan

Aokiji Kuzan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 06:41 WIB

Program Beasiswa yang Bebas Berkarya dan Berkarir di Luar Negeri

Daftar 7 program beasiswa luar negeri yang membebaskanmu berkarya dan berkarir di luar negeri, itu artinya kamu tidak wajib kembali ke tanah air!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beasiswa merupakan salah satu bentuk dukungan dan bantuan finansial yang dapat membantu mahasiswa untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Namun, banyak dari beasiswa yang disediakan oleh negara-negara tertentu mewajibkan penerima beasiswa untuk kembali ke negaranya setelah menyelesaikan studi di luar negeri. Hal ini dapat menjadi kendala bagi mahasiswa yang ingin mengejar karir internasional dan tidak ingin terikat oleh kewajiban untuk kembali ke negaranya.

Begitu juga mahasiswa Indonesia, beberapa program beasiswa luar negeri yang tersedia seolah mengikat karena ada kewajiban untuk pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan program studinya di luar negeri. Tapi, berikut ini ada beberapa daftar beasiswa luar negeri yang membebaskan kamu untuk berkarya dan terus berkarir di luar negeri. Apa-apa saja program beasiswa tersebut, mari simak ulasannya di bawah ini.

 

7 Beasiswa Bebas Berkarya dan Berkarir di Luar Negeri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buat kamu mahasiswa Indonesia yang bermimpi untuk melanjutkan studi di luar negeri, kini daftar beasiswa yang tidak memiliki syarat atau ikatan khusus (khususnya ikatan harus kembali ke tanah air) bisa kamu dapatkan dengan cukup mudah. Bahkan kebanyakan dari daftar beasiswa ini termasuk ke dalam beasiswa full, jadi kamu hanya perlu meningkatkan kemampuan bahasamu dengan kursus bahasa Inggris atau apapun. Nah, beberapa program beasiswa tersebut sudah dirangkum secara detail di bawah ini:

 

MEXT (Monbukagakuso Scholarship) Japan

Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Negara Jepang untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi secara gratis di negara tersebut. Selain menawarkan benefit yang lengkap, kamu juga tidak wajib kembali ke Indonesia setelah lulus. Jadi bisa bebas berkarir atau melanjutkan studi di negara lain.

Untuk jenjang beasiswa yang bisa kamu apply di program beasiswa MEXT atau Monbukagakuso Scholarship ini yaitu jenjang S1, S2 hingga S3.

Persyaratan Beasiswa:

  1. Ijazah
  2. IPK minimal 3,2
  3. Sertifikat bahasa:
    - TOEFL ITP 543 | TOEFL iBT 72 | IELTS 5,5 | TOEIC S&W 310
    - Bahasa Jepang JLPT minimal Level  2/N2

 

DAAD Scholarship Germany

Buat kamu yang ingin melanjutkan studi ke Jerman seperti Gitasav, yuk daftarkan dirimu di program beasiswa Deutsche Akademische Austausch Dients (DAAD). Beasiswa ini bekerjasama dengan ratusan perguruan tinggi di Jerman. Selain menawarkan benefit lengkap, program beasiswa ini juga tidak mewajibkanmu untuk kembali ke Indonesia.

Buat kamu dan para mahasiswa internasional lain, program beasiswa DAAD ini menyediakan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 saja. Selain itu, ada juga program beasiswa riset. Maksimalkan semua kesempatan yang ada agar mimpi dan cita-citamu tercapai.

Persyaratan Beasiswa:

  1. Ijazah
  2. Sertifikat bahasa Jerman minimal level B1 CEFR
  3. Bukti pengalaman kerja
  4. Motivation letter
  5. Surat rekomendasi

 

 

 

KAUST Fellowship Saudi Arabia

King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) setiap tahun memberi beasiswa bergengsi bagi mahasiswa internasional. Beasiswa ini tersedia melalui skema KAUST Fellowship untuk jenjang studi master (S2) dan PhD (S3). Sebagai kampus sains dan teknologi terkemuka di Arab Saudi, beasiswa diberikan untuk beberapa bidang keilmuan, yakni komputer, matematika, kimia, biologi, ilmu kelautan, teknik mesin, teknik listrik, dan teknik lingkungan. Program beasiswa ini sama seperti dua program beasiswa sebelumnya, yaitu beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional dan juga tentu bagi kamu penerima KAUST Fellowship tidak berkewajiban untuk kembali ke tanah air.

Persyaratan Beasiswa:                                                                                                        

  1. Ijazah dan transkip nilai
  2. Sertifikat TOEFL iBT 79 | IELTS 6
  3. Statement of purpose
  4. Surat rekomendasi

 

Stipendium Hungaricum Hungaria

Stipendium Hungaricum adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Hungaria untuk mendukung pendidikan tinggi bagi mahasiswa internasional. Beasiswa ini menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas-universitas terkemuka di Hungaria dan memperoleh gelar sarjana, magister, atau doktor.

Program ini terbuka untuk pelamar dari seluruh dunia yang memiliki minat dalam mengambil jurusan yang ditawarkan oleh universitas-partner di Hungaria, mulai dari jenjang S1, S2, dan S3. Beasiswa ini menawarkan dukungan penuh dalam bentuk biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan hidup selama masa studi di Hungaria.

Setelah lulus, para penerima beasiswa Stipendium Hungaricum diharapkan dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang yang mereka pilih dan menerapkan pengetahuan dan pengembangan dirinya untu bidang tersebut. Oleh karena itulah, kamu yang mau mendaftar di program beasiswa ini tidak diwajibkan untuk kembali ke tanah airmu.

Persyaratan Beasiswa:

  1. Ijazah dan transkip nilai
  2. Esai
  3. Surat rekomendasi

 

Turkiye Burslari Scholarship Turky

Beasiswa Turki atau Turkiye Burslari adalah beasiswa untuk program S1, S2, dan S3. Beasiswa Turki ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup saja, tapi juga menjamin penempatan universitas kamu nantinya.

Turkiye Burslari Scholarship diberikan oleh Presidency for Turks Abroad and Related Communities (YTB) dan bekerja sama dengan institusi lain seperti YÖK, Yurt-KurGeneral Directorate of Migration Management, dan Ministry of Foreign Affairs. Hingga saat ini, Turkiye Burslari Scholarship telah memberangkatkan ribuan mahasiswa dari 178 negara dunia.

Persyaratan Beasiswa:

  1. Ijazah dan transkip nilai
  2. Sertifikat penghargaan (opsional)
  3. Sertifikat bahasa Inggris (opsional)

 

Global Korea Scholarship South Korea

Global Korea Scholarship adalah program beasiswa yang sama seperti beasiswa Jepang dan Jerman atau pun beasiswa lainnya, yaitu program beasiswa yang berasal dari Pemerintah Korea Selatan untuk para mahasiswa internasional dari seluruh dunia. Hebatnya lagi, program beasiswa ini juga akan memberikan pelatihan bahasa Korea secara gratis ditambah dengan biaya kuliah yang gratis pula. Menggiurkan bukan?!

Begitupun program beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) ini, tidak mewajibkan kamu untuk kembali ke tanah air juga. Jadi kamu bebas berkarya dan berkarir di negara Korea ataupun negara lainnya. Dan satu informasi lagi yang tidak boleh kamu lewatkan, beasiswa ini menyediakan program beasiswa lengkap untuk jenjang S1, S2, dan S3.

Persyaratan Beasiswa:

  1. Ijazah
  2. IPK minimal 2,64
  3. Study plan
  4. Surat rekomendasi

 

Erasmus Mundus Joint Mater Degree

Oke sekarang kita sudah masuk ke program beasiswa yang terakhir, yaitu beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD). Program beasiswa ini adalah kompilasi berbagai program beasiswa tingkat Master yang dibuka oleh konsorsium pendidikan internasional di bawah Uni Eropa, dengan bekerja sama bersama dua atau lebih perguruan tinggi di berbagai negara di Eropa. 

Program yang ditawarkan melalui EMJMD ini cukup luas dan mencakup berbagai bidang studi seperti: Agricultural and Forestry Sciences, Business Studies and Management Sciences, Communication and Information, Education and Teaching, Engineering, Humanities, Law dan lain sebagainya.

Dari semua penjelasan tentang beasiswa ini di atas maka dapat kita simpulkan bahwa beasiswa EMJMD ini adalah 1 beasiswa yang menawarkan lebih dari 1 negara di kawasan Uni Eropa. Namun, beasiswa ini hanya untuk jenjang S2 saja.

Persayaratan Beasiswa:

  1. Ijazah
  2. TOEFL IbT 80 | IELTS 6,5
  3. Surat rekomendasi
  4. Motivation letter
  5. Esai

 

Nah itulah semua 7 program beasiswa yang membebaskan kamu untuk berkarya dan berkarir di luar negeri. Dengan kata lain buat kamu mahasiswa Indonesia, maka kamu tidak wajib untuk kembali pulang ke Indonesia. Namun yang harus sama-sama kita sepakati di sini adalah, baik tetap di luar negeri ataupun kembali ke negara asal, semua tergantung dengan keinginan kita untuk berkembang dan meneruskan semua ilmu yang sudah kita dapatkan. Bukan lantas malah jadi ajang pamer karena pernah atau tetap tinggal di luar negeri saja. Karena setiap tindakan orang yang berpendidikan adalah tindakan yang akan lebih dulu dilihat, baik oleh sesama manusia apalagi oleh Tuhan. Maka berlaku bijaklah bagi kita yang sudah mengenyam pendidikan walau sekecil apapun.

Ikuti tulisan menarik Aokiji Kuzan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler