Saat membaca label di belakang kemasan skincare, mungkin Anda sering mengerutkan kening. Sebab, nama-nama komposisi yang digunakan dalam tiap skincare terdengar sangat asing. Nama-nama yang kimiawi sekali tanpa pernah Anda ketahui sebelumnya.
Namun, tahukah Anda bahwa perkembangan saat ini membuat bahan baku skincare tak hanya berasal dari bahan kimia? Banyak produsen skincare, kosmetik, dan bahan perawatan kulit lainnya yang menggunakan bahan baku berupa hewan sebagai salah satu komposisinya.
Anda mungkin geli membayangkan hewan-hewan menjadi bahan skincare yang digunakan sehari-hari. Tapi, hewan-hewan berikut benar-benar kaya manfaat dan khasiat. Anda pun tidak perlu merasa geli juga karena biasanya bagian dari hewan yang akan digunakan sebagai bahan perawatan kulit ini sudah diolah sebelumnya. Jadi Bunda tidak perlu berkontak langsung dengan hewan-hewan berikut.
- Gamat emas
Gamat emas, teripang, atau sea cucumber telah lama digunakan dalam tradisi obat-obatan di wilayah Asia Tenggara sebagai obat alami untuk mengobati berbagai macam penyakit. Gamat emas yang dapat ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis di seluruh dunia ini dipercaya memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, asam amino, glikosida, saponin, dan mineral.
Gamat emas juga memiliki kandungan collagen yang sangat bermanfaat bagi kulit. Berkat hal itu, teripang dipercaya dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit, mengurangi kerutan dan garis-garis halus, serta meningkatkan elastisitas kulit meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi inflamasi, merangsang regenerasi sel, serta membantu dalam proses penyembuhan luka. Selain itu, gamat emas juga membantu mengurangi inflamasi, merawat luka pada kulit, dan menghilangkan flek hitam. Maka, tidak heran hewan ini sering digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan produk perawatan kulit.
- Snail mucin
Anda termasuk tipikal orang yang geli dengan siput? Cairan yang dihasilkan oleh siput sebenarnya memiliki manfaat yang besar untuk kulit, lho. Namun tak perlu khawatir karena sudah ada banyak produk kecantikan yang menggunakan snail mucin sebagai bahan dasarnya.
Snail mucin dipercaya memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kulit, seperti protein, glikosaminoglikan, elastin, collagen, dan asam hialuronat. Snail mucin dianggap memiliki manfaat untuk kulit karena dipercaya dapat membantu menenangkan kulit iritasi, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit. Snail mucin juga dipercaya dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kekenyalan kulit.
- Bee pollen
Bahan perawatan kulit lainnya datang dari lebah. Lebah menghasilkan bee pollen yang menjadi incaran para produsen produk perawatan kulit. Bee pollen terdiri dari serbuk sari yang terkumpul di kaki lebah saat mereka mengumpulkan nektar dari bunga-bunga. Serbuk sari ini terdiri dari bahan-bahan seperti asam amino, glukosa, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan enzim.
Bee pollen telah lama dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bee pollen dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam proses penyembuhan luka. Bee pollen juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan merawat kulit yang iritasi.
- Bee venom
Satu lagi bagian dari tubuh lebah yang bermanfaat untuk kecantikan ialah bee venom. Bee venom atau racun sengatan lebah adalah sejenis cairan yang dihasilkan oleh lebah sebagai pertahanan terhadap serangan musuh. Bee venom terdiri dari bahan-bahan seperti protein, peptida, dan amina yang bersifat neurotoksik. Saat lebah menyengat, venom tersebut akan diberikan ke dalam tubuh mangsa melalui tusukan.
Bee venom telah digunakan dalam produk kecantikan sebagai bahan aktif untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bee venom dapat membantu mengurangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu mengurangi peradangan dan merawat kulit yang teriritasi. Namun, penggunaan bee venom dalam produk kecantikan dapat menimbulkan risiko reaksi alergi pada beberapa orang.
Wah, ternyata ada juga ya hewan-hewan yang digunakan sebagai bahan perawatan kulit. Anda pernah coba pakai yang mana nih? Jika Anda merasa bahwa artikel ini bermanfaat dan ingin mendapatkan lebih banyak artikel gratis yang bermanfaat, silakan klik tautan pada bio saya. (*NAFF)
Ikuti tulisan menarik Firda Newcolla lainnya di sini.
