Lakon Eksak Non-Eksak

Jumat, 7 April 2023 20:22 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lakon Eksak Non-Eksak. Dalam dialog nurani di hening sukma, hanya ada Tuhan dan kita di hamparan ibadah kemuliaan, sublim.

Ketika diam-diam sangkala sampai di nurani masing-masing hidup manusia, personal maupun sebagai sebuah bangsa. Tanda-tanda perubahan cuaca, menjadi iklim sedingin salju, sesejuk pagi di antara embun di daun-daun di peluk cahaya alam.

Seindah lukisan pelangi setelah hujan, sinaran matahari menuju sore di warna lembayung, kemerahan, meski sesungguhnya barangkali saja di balik warna senja tetap terdapat berbagai uap pewarnaan alami dari dedaunan hutan-hutan, huma-huma, dari lautan, menyatu, untaian mega berarak-arakan warna terindah terpaan cuaca.

Pernah kan, meneteskan air mata haru-bahagia, ketika sampai di puncak pendakian di puncak gunung manapun, sebagaimana telah terdaki, terekam panorama keluasan pemandangan-lanskap geografis sebatas mata memandang.

Ya, siapapun, dimanapun telah dilahirkan dari rahim seorang ibu nan-tulus, tanpa mengetahui awalnya bahwa pada waktu telah ditentukan sampai pada tujuan hidup, sampailah pula pada pendakian itu, kini, lampau, mungkin juga akan datang, semoga segala hidup terpelihara dengan subur hingga usia pendakian berikutnya.

Pengajaran, adalah awal mula air susu ibu, memberi makna pada tubuh, mengalir dalam darah hingga menuju waktu-usia tertentu. Setelah melewati siang dan malam, sedih dan gembira, sakit dan sehat, susah dan senang, ya, telah berbagai hal terlewati dengan seksama, bermanfaat ataupun tidak, tak satupun tahu tentang makna, sebagai alur kehidupan berlangsung terus menerus, hingga sampai pada edukasi pemahaman kedewasaan, berproses di lingkar rotasi pembelajaran.

A sampai dengan Z, dalam alfabetis, angka-angka multiwarna, perubahan sengau kosakata, dialektika akal budi, pecerapan pelajaran lanjutan hingga tutup usia pada waktu telah di tentukan oleh multi-perilaku, interaksi antar hidup, alam lingkungan dengan manusia, juga makhluk lain telah tercipta-virus hingga senjata modern era nuklir, sains, tekno peradaban, hingga keadaban kebudayaan, bermula dari kelahiran, setelah penciptaan.

Apakah, sesungguhnya akan terpahami. Apakah, sesungguhnya telah saling memahami, di antara interaksi hidup, alam raya, antar planet, antar semesta, hutan-hutan dan lautan, berbagai spesies, jasad renik, bakteri, atom-atom, rumus-rumus, melahirkan kepiawaian manusia, mampu mencipta, reka kreasi, mode, fashion of the week, hingga pencapaian tekno maya antar benua, antar galaxy, mencari jawab apapun tentang rahasia hidup telah tercipta, di alam semesta, melukis dengan syair-syair susastra untaian nurani estetis.

Hadir di ranah kesadaran dalam jiwa, dari sebab akibat rekaman peristiwa-peristiwa, pelajaran-pelajaran, hingga pencapaian kini, sebagai manusia, personal atau pun sebagai bangsa, dimanapun, dalam perencanaan tatanan kenegaraan, kemanusiaan di lingkar pasti detik-detik semesta.

Ada banyak peristiwa di planet bumi ini, di semesta ini, sejak dari awal mulanya kehidupan. Hingga, hening dalam kesendirian. Khusyuk.

Merasakan hening itu. Apakah hanya ketika sedang dalam keterpurukan? Apakah ketika sedang menerima berkat kegembiraan, kebahagiaan?

Apakah benar-benar memahami siapa sesungguhnya, manusia dalam hening, ketika hanya ada sublimasi menuju dialog sukma dengan Sang Pencipta Segala Mahamulia.

Telah memberi rumus-rumus ilmu pengetahuan dalam rahasia-Nya, di inteligensi berbagai spesies makhluk hidup, juga pada manusia sebagai makhluk hidup, utama, telah dimuliakan, sebagaimana kaidah fitrah takaran-Nya, seluas batas pandangan manusia tentang alam semesta, melalui sebuah peristiwa, datang dan pergi, sebagai pelajaran bermanfaat, senantiasa berharga.

Dalam dialog nurani di hening sukma, hanya ada Tuhan dan kita di hamparan ibadah kemuliaan, sublim. Salam Indonesia Maju-Bersatu.

***

Jakarta Indonesiana, April 07, 2023.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Antumbra

Selasa, 2 Juli 2024 19:30 WIB
img-content

Eskrim Pop Up (35)

Selasa, 25 Juni 2024 19:34 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua