x

Iklan

indi haru

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 April 2023

Senin, 10 April 2023 14:39 WIB

Budaya Jepang Ie, Konsep Hirarki dalam struktur keluarga Jepang

Ie yang dalam kamus bahasa jepang berarti “rumah” menjadi inspirasi nama dari budaya Ie di Jepang. Budaya ini mengarah pada bentuk rumah secara fisik maupun garis keturunan keluarga. Bentuk budaya ie dalam keluarga jepang seperti pola asuh, pernikahan yang di atur, relasi antar anggotanya. Mengetahui sekilas tentang Ie mengingatkan kita terhadap pola pemikiran seperti zaman kerajaan dahulu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Ie yang dalam kamus bahasa jepang berarti “rumah” menjadi inspirasi nama dari budaya Ie di Jepang. Budaya ini mengarah pada bentuk rumah secara fisik maupun garis keturunan keluarga. Bentuk budaya ie dalam keluarga jepang seperti pola asuh, pernikahan yang di atur, relasi antar anggotanya. Mengetahui sekilas tentang Ie mengingatkan kita terhadap pola pemikiran seperti zaman kerajaan dahulu. Zaman dahulu, kerajaan menjadi hal yang sangat penting hingga banyak orang atau rakyat biasa yang ingin menjadi bangsawan karena dapat menikmati banyak fasilitas di kerajaan. Selain itu, juga bukan menjadi rahasia lagi jika banyak peraturan dan tata krama yang harus diikuti.

Hirarki kadang dikaitkan dengan hal-hal yang negatif, seperti sikap semena-mena raja terhadap bawahannya karena menganggap dirinya memiliki kedudukan yang paling tinggi. Padahal menurut ensiklopedia adalah suatu susunan hal (objek, nama, nilai, kategori, dan sebagainya) di mana hal-hal tersebut dikemukakan sebagai berada di "atas," "bawah," atau "pada tingkat yang sama" dengan yang lainnya. Secara abstrak, sebuah hierarki adalah sebuah kumpulan yang disusun. Menyatakan bahwa hirarki hanya terbatas pada sebuah kumpulan yang disusun secara horizontal maupun vertikal namun tidak mengikutsertakan hal-hal seperti yang dicontohkan di atas.  Hirarki menjadi hal yang hingga sampai sekarang pun masih bisa kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari dan akan selalu seperti itu. Baik dalam kehidupan sosial, lingkungan kantor, sekolah bahkan keluarga sekalipun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uniknya di jepang, hirarki dalam keluarga ini dapat kita temui dalam bentuk budaya Ie, Hirarki dalam keluarga secara mentah kurang lebih sama dengan silsilah keluarga, seperti kepala keluarga yang di pimpin oleh ayah, lalu diikuti ibu, dan anak-anaknya. Lantas seperti apa Budaya Ie di jepang ? apakah akan sama dengan budaya di Indonesia ? melihat terdapat hirarki secara vertikal apakah bisa dikaitkan dengan sistem patriarki ?

Sumber : intheplayroom.co.uk

Budaya Ie dapat populer digunakan pada struktur keluarga “tradisional” jepang. Jika dilihat dari asal-usulnya, sistem Ie memiliki pengaruh yang cukup kuat dari ajaran konfusianisme, terutama pada nilai-nilai penting seperti "Gorin" dan "Gojo". Gorin sendiri mengajarkan mengenai lima dasar hubungan antara manusia yang meliputi "kun-shu" (hubungan antara penguasa dan pengikut), "oya-ko" (hubungan antara orang tua dan anak), "fu-fu" (hubungan suami-istri), "ani-ototo" (hubungan kakak dan adik), dan "nakama" (hubungan antara teman). Sementara itu, Gojo lebih menitikberatkan pada lima nilai moral yang melibatkan hubungan antar manusia, yaitu "jin" (perikemanusiaan), "gi" (keadilan), "chi" (pengertian), "rei" (sikap sopan-santun), dan "shin" (keyakinan).

Budaya Ie menjadi unik karena mengatur banyak hal dalam suatu keluarga, seperti pola asuh, hubungan antar keluarga dan hubungan sosial terhadap masyarakat. Mengatur hubungan terhadap keluarga dan kehidupan sosial membawa dua sisi opini yang berlawanan, sisi negatif memberi kesan bahwa kehidupan seperti ini terlalu ketat dan bisa jadi cukup menyiksa. Meski begitu sisi positif dari Budaya Ie dapat di lihat sebagai bentuk kerja sama antar anggota keluarga. Jika fungsional Ie dapat di jalankan dengan baik maka dapat tercipta pola kehidupan yang teratur.

Budaya Ie tidak serta merta dapat di temukan di seluruh keluarga di Jepang, sebab ada beberapa syarat agar seseorang dapat dikategorikan sebagai Ie. Hubungan sedarah secara patrilineal atau anggota kerabat secara langsung, hubungan kerabat sedarah beserta keluarganya seperti suami/istri atau kemenakan pasangannya, orang yang memiliki hubungan baik dengan keluarga seperti pembantu rumah tangga yang telah bekerja puluhan tahun atau karyawan yang berdedikasi terhadap keluarganya. Terakhir yakni keluarga yang tidak ada ikatan secara langsung seperti menantu dan keluarganya.

Konsep Ie menjadikan seorang laki-laki memiliki peran penting menjadi pemimpin dalam keluarga. Selain peran seorang ayah, seorang laki-laki dipercaya memiliki kewajiban untuk menjaga dan berbakti kepada orang tua hingga akhir hayatnya. Setiap keluarga wajib  mencatat informasi mereka di Koseki, sistem pendaftaran keluarga. Koseki membutuhkan satu orang yang ditunjuk sebagai kepala keluarga dan sebagian besar merupakan laki-laki. Saat zaman dimana konsep Ie masih marak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, konsep Ie dan patriarki masih berkaitan erat satu sama lain. Beban pekerjaan lebih banyak diberikan kepada laki-laki dan perempuan atau para istri akan lebih banyak mengurus pekerjaan rumah dan membesarkan anak-anak.

Ie dalam pengaplikasiannya dapat dilihat dalam bentuk lain yakni harta warisan. Harta warisan ini tidak selalu berupa uang, properti, bisa juga bisnis. Putra sulung atau putra tertua juga memiliki peranan yang cukup besar. Putra tertua mewarisi properti rumah tangga milik orang tuanya dan diharapkan dapat merawat kedua orang tuanya seiring mereka bertambah tua. Namun, jika putra tertua tidak sanggup karena alasan tertentu bisa memberikan tanggung jawab tersebut kepada adik laki-lakinya. Meski menunjuk wanita mungkin dilakukan, umumnya laki-laki yang akan diberikan tanggung jawab ini. Tentu dalam prosesnya juga diperlukan diskusi bersama untuk menentukan yang terbaik.

Hal ini juga berlaku terhadap bisnis keluarga. itulah kenapa banyak sekali ditemukan bisnis restoran atau bahkan penjaga kuil yang dijaga oleh keluarga tertentu selama turun menurun. Sama seperti penegak budaya tertentu seperti budaya kabuki, disebut Ie kabuki. Warisan seni dan budaya yang diturunkan hingga lintas generasi keluarga tersebut. Secara ideologis, konsep Ie bertujuan untuk kelangsungan hidup generasi selanjutnya yaitu dengan melindungi nama keluarga, properti keluarga, bisnis keluarga, dll dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Jadi Ie lebih dari sekedar hubungan kekerabatan satu darah, dan berupa kesadaran untuk menjaga keutuhan identitas suatu kelompok yang tidak terbatas pada satu masa tertentu, tetapi hingga lintas generasi.

Tidak hanya sebatas hubungan darah dan garis keturunan tertentu dimana Ie dapat di aplikasikan, selama masuk dalam kelompok patrilineal keluarga tertentu dan diakui seluruh pihak maka hubungan Ie dapat dibentuk. Pada perkembangannya, konsep Ie semakin berkembang. Lingkungan perusahaan besar dan kelompok bisnis merupakan salah satu konsep Ie yang cukup besar. Bisnis usaha tersebut kemungkinan besar dipimpin oleh anggota keluarga secara turun-temurun dan di reorganisasi kedalam bentuk perusahaan sesuai dengan perkembangan zaman. Contohnya keluarga pengerajin kimono yang berubah menjadi perusahaan penghasil kimono.

Konsep Ie telah banyak ditemukan di asia karena konsep ini banyak digunakan di zaman dulu. Di Indonesia sendiri, konsep ini juga banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari pada zaman nenek moyang kita. Namun, tidak ada nama atau budaya khusus yang disematkan terhadap hal ini. Kita hanya mengenalnya sebagai sistem sosial. Konsep Ie dalam perkembangannya tidak hanya dipat ditemukan pada suatu garis keluarga tertentu, di lingkup politik, sistem masyarakat, dan organisasi tertentu di Jepang. Selain lingkup yang semakin besar, di zaman modern ini konsep dan prinsip Ie semakin memudar.

 

Ikuti tulisan menarik indi haru lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu