x

Iklan

Emira Hayatina Ramadhan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Mei 2023

Kamis, 4 Mei 2023 13:19 WIB

Tinjauan Novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja

Novel ini menceritakan tentang dilema seorang pemuda yang taat beragama dalam menghadapi berbagai perbedaan keyakinan yang dimiliki oleh orang-orang di sekitarnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

IDENTITAS BUKU

Judul: Atheis

Pengarang: Achdiat K. Mihardja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbit: Balai Pustaka

Tahun Terbit: 2010

Jumlah Halaman: 252

Klasifikasi dan Genre Buku: Novel Fiksi 

 

Novel Atheis 

           Atheis merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang dilema seorang pemuda yang taat beragama dalam menghadapi berbagai perbedaan keyakinan yang dimiliki oleh orang-orang di sekitarnya. Sedari kecil, Hasan telah dikelilingi oleh ajaran-ajaran agama Islam oleh kedua orang tuanya. Di masa sekolahnya, ia pernah berpacaran dengan gadis cantik bernama Rukmini. Namun, hubungannya dengan Rukmini ditentang oleh kedua orang tua gadis itu sehingga Rukmini pun akhirnya dijodohkan dengan saudagar dari Jakarta dan meninggalkan Hasan. Kepergian Rukmini meninggalkan luka yang dalam bagi Hasan.

            Ketika beranjak dewasa, Hasan pun dipertemukan kembali dengan teman lamanya yaitu Rusli. Rusli memang sudah dikenal sebagai anak berandal dari awal mereka bersahabat. Pada saat itu, Rusli sedang bersama gadis cantik yang bernama Kartini. Kartini memiliki karakteristik yang persis dengan Rukmini. Hal ini membuat Hasan jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Kartini. Seolah-olah ingin berusaha dekat dengan Kartini, Hasan memiliki rencana untuk mendekati gadis idamannya itu. Ia merasa dengan menyebarkan ajaran-ajaran Islam kepada dua temannya itu dapat mengantarnya lebih dekat dengan Kartini. Namun, rencananya ini gagal besar karena Rusli lebih pintar berbicara mengenai ideologinya yang bertentangan dengan agama.

            Awalnya, Hasan masih berusaha menolak pendapat-pendapat Rusli. Tetapi, rasa penasarannya terhadap Kartini yang begitu besar membuat ia lebih sering berkumpul dengan sahabat lamanya itu. Lambat laun ideologi-ideologi tersebut mulai dapat dipahami oleh Hasan dan ia mulai berkenalan dengan anggota kelompok Rusli lainnya yaitu Anwar.  Saat kepulangannya ke kampung halaman, Hasan ditemani oleh Anwar. Melihat Hasan yang bersandiwara di depan orang tuanya yang fanatik, Anwar mencelanya. Hal ini membuat Hasan mengaku dan dijauhi oleh keluarganya. Kejadian ini membuat Hasan semakin menjauhi agama. Setelah pulang dari kampung halaman, Hasan langsung menikahi Kartini. Pernikahan mereka tidak berlangsung lama karena dipenuhi oleh kecurigaan dan kecemburuan. Hasan mengira Kartini telah berselingkuh pada Anwar tetapi kenyataannya tidak.

            Kemudian, mereka berdua bercerai dan ayah Hasan menderita sakit keras. Ia segera pulang ke kampung halaman untuk menjenguk ayahnya. Namun, ayahnya sudah terlanjur membenci Hasan hingga ajal menjemputnya. Hal ini membuat Hasan menyesal akan seluruh perbuatannya dan kembali mempercayai agama yang dulu dianutnya. Dipenuhi oleh rasa amarah dan cemburu, Hasan menyalahkan kesialan hidupnya pada Anwar. Di masa perang itu, ia nekat berkeliaran di malam hari demi mencari Anwar. Sebelum berhasil membunuh Anwar, hidup Hasan pun diakhiri oleh tembakan peluru yang ditujukan pada dirinya

            
TEMA

            Novel Atheis merupakan novel yang mengangkat isu tentang keagamaan, kekeluargaan, dan percintaan. 

TOKOH DAN PENOKOHAN

            Novel Atheis memiliki tokoh-tokoh utama, yaitu:

  •  Hasan: seorang pemuda yang mengalami dilema terhadap kepercayaannya setelah bertemu dengan sahabat lama.
  •   Rusli: sahabat lama Hasan yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan dan ikut andil dalam mempengaruhi ideologi Hasan melalui pendapat-pendapatnya.
  •  Kartini: adik Rusli, merupakan cerminan dari Rukmini dalam versi modern dan kemudian menjadi istri Hasan.
  •  Rukmini: mantan Hasan yang cantik dan alim. Namun, meninggalkan Hasan karena dijodohkan dengan saudagar Jakarta.
  • Orang tua Hasan: orang tua yang mendoktrin Hasan sejak kecil tentang ajaran agama Islam.
  • Anwar: penganut teori Marxisme yang sama dengan Rusli. Namun, kepribadiannya sangat individualis dan berhasil menghasut Hasan untuk berpindah ideologi.

ALUR

            Novel Atheis merupakan novel yang menganut alur campuran (flashback). Dalam hal ini, alur campuran terbukti dari cerita yang berjalan maju, tetapi kembali mundur karena mengingat masa lalu dari tokohnya.


LATAR

            Novel Atheis memiliki dua latar utama yaitu kampung Panyeredan dan Kota Bandung. Kedua latar ini memiliki peran penting dalam menggambarkan perkembangan ideologi dari tokoh Hasan. Kehidupan masa kecilnya yang dihabiskan di pedesaan membuat ia bertumbuh kembang dengan ajaran Islam. Namun, perpindahannya ke kota besar seperti Bandung yang penuh dengan hal-hal baru mempengaruhi kepercayaan yang dianutnya.


SUDUT PANDANG

            Dalam novel ini, Achdiat K. Mihardja menggunakan sudut pandang campuran yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.


KELEBIHAN

  • Terdapat beberapa ilustrasi yang dapat membantu imajinasi pembaca.
  • Memberikan gambaran terhadap kondisi Indonesia sebelum merdeka bagi pembaca di masa kini.
  • Memberikan edukasi terhadap berbagai ideologi-ideologi berbeda yang ada di Indonesia.


KEKURANGAN

  • Penggunaan bahasa yang cukup sulit dimengerti sebab penulisan novel mengambil latar waktu sebelum kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, banyak istilah-istilah dalam bahasa Belanda, Jepang, dan Indonesia judul yang membingungkan apabila di baca di masa kini.
  • Penggunaan alur dan sudut pandang campuran yang cukup membingungkan apabila tidak dibaca dengan seksama.

 

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa novel Atheis merupakan novel yang sangat mendidik dan layak untuk dibaca. Banyak pelajaran hidup yang dapat diambil melalui cerita-cerita setiap tokohnya.

Ikuti tulisan menarik Emira Hayatina Ramadhan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB