Eskrim Pop Up (31)

Sabtu, 6 Mei 2023 22:08 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi Eskrim Pop Up (31) Seneng-seneng sembari jalan-jalan. Hati gembira sehat jasmani, rohani. Hiburan buat kantong kalau lagi bolong. Menyoal cinta. Klick. kembali ke hati. Salam baik saudaraku.

Mengikat cinta 
tak serupa mengikat bunga 
di jambangan

Sulitkah?
Tak selalu, 
bergantung pada hati, 
mau kemana

Ikatan kadang-kadang 
kendor kenceng, 
tergantung kebutuhan
peminatnya

Mau melangkah atau 
mau berlari

Kalau mau berlari, 
tak perlu erat-erat 
mengikatnya, kalau 
mau melangkah, mungkin 
sedang-sedang saja, 
mengikatnya

Mengikat, diikat, atau
terikat, kenapa jadi rumit

Apakah cinta 
serumit ikat mengikat?

Dilema, katanya begitu
Menyoal, cinta terikat
atau mengikat, diikat

Bayangkan kalau
ada cinta tak terikat
pastinya, kemungkinan
bakal lari lintang-pukang

Bebas, tak terikat
Bahaya. Pasti bahaya
Sangat berbahaya

Bagaikan serial pembunuhan
terus menerus saling bunuh 
membunuh, tanpa terikat

Lantas cinta harus
bagaimana. Terikat?
Diikat? Mengikat.

Supaya tak terjadi
tarik ulur mau saling
mengikat

Cinta? Sederhana saja
Jujur. Cinta hanya perlu,
kejujuran. Menjauhlah
dari kebohongan

Hanya itu?
Iya. 

***

Jakarta Indonesiana, Mei 05, 2023. 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Antumbra

Selasa, 2 Juli 2024 19:30 WIB
img-content

Eskrim Pop Up (35)

Selasa, 25 Juni 2024 19:34 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua