Memendam Hangat

Kamis, 11 Mei 2023 17:18 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kasih berpeluk jingga

Merona mendekap pengap

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau pengap sibuk menuju dekat

Kasihku, kau adalah rumah yang hangat.

 

Seketika aku memandang langit

Memandang dirimu; cantik sekali

Saat burung berhenti berkicau

Ikan-ikan berhenti berenang

Kau adalah rindu yang kupendam dalam-dalam.

 

Kasihmu hangat, kisahku tambah lekat

Kasihmu hangat, jiwaku makin dekat

Hangatnya kasihmu, buatku rindu berat

Hangatnya kasihmu, canduku tiada sekat.

 

Kau adalah rindu yang kupendam dalam-dalam

Semerbak ekaristi membuat aku terbuai mesra

Merekah merona dalam Safir yang indah terpendam

Ku abadikan senyummu yang buatku tergesa-gesa.

 

Sudah itu saja.

Purwadadi, 2023

Gilang Ramadhan 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Gilang Ramadhan

Penyair

0 Pengikut

img-content

Di manakah aku?

Jumat, 26 April 2024 07:17 WIB
img-content

Sebuah Percakapan Hati

Sabtu, 11 November 2023 07:47 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua