Sepi

Senin, 22 Mei 2023 18:05 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam sepi

sesal bertemu kesal. Berusaha

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ramah padahal ingin

marah. Marah pada waktu

karena selalu bisu saat

kutanya di mana

pulangku.

 

Penantian temu

tak kunjung

tunggu. Raga tak

temu rupa. Rupa

malah bertemu

lara.

 

Dari laut

kurapal syair-syair duka.

Duka lara, dukacita,

duka-dukaku.

 

Ingin kutulis semua sesal. Karena

sebal yang tak kunjung

lerai. Sepi makin meronta,

makin mengemis,

makin memaki,

[makinikam-makinikam]

 

Sepi adalah sepi.

 

Sudah itu saja.

(2021)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Gilang Ramadhan

Penyair

0 Pengikut

img-content

Di manakah aku?

Jumat, 26 April 2024 07:17 WIB
img-content

Sebuah Percakapan Hati

Sabtu, 11 November 2023 07:47 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua