Jakarta sangat sibuk sekali menanam beton sampai mengurangi banyak resapan air. Ibu kota juga termasuk dalam urutan ketiga dalam buruknya kualitas udara. Hal itu membuat warga terkena dampak seperti banjir dan udara yang tidak sehat. Warga Kampung Puspa III Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, puny cara untuk mengatasinya. Mereka kenghias kampungnya dengan tumbuhan-tumbuhan
"Daerah ini adalah daerah yang sering terkena banjir oleh karena itu warga-warga memiliki inisiatif untuk menanam tumbuhan untuk mengurangi banjir," ucap Zulfikar, Ketua RT 01/06 Utan kayu Jakarta Timur.
Walaupun memiliki daerah yang tidak luas, itu bukan alasan bagi warga untuk tak menanam tetumbuhan. Warga tetap semangat tinggi dan bergotong royong dalam menjalankan kegiatan tanam-menanam.
Warga menerapkan teknik hidroponik dan penggunaan lampu grow light guna mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Lampu itu sekaligus berfungsi memperindah tembok-tembok yang berada di kampung Puspa. Kawasan ini akbhirnya diberi nama Green Puspa.
Tidak hanya bertanam warga kampung Puspa juga memiliki kolam ikan yang berisi ikan nila, dan disebut green aquatik. "Kurang lebih per15 hari kita panen ikan. Semua tanaman yang berada disini adalah tanaman yang bisa dimakan, sehingga saat panen tanaman tanaman ini akan di jual kepada warga. Jadi ibaratnya dari warga untuk warga," ucap Zulfikar
"Nah kalau untuk ikan setiap ada kegiatan posyandu ikan-ikan itu kita masak untuk makan bersama," ujar Zulfikar.
Perjalanan kampung Puspa dalam melakukan penghijauan di dalam kampungnya sudah dimulai sejak tahun 2017.
Ikuti tulisan menarik Muhamad taufik lainnya di sini.