Anonim (15)

Sabtu, 17 Juni 2023 08:57 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anonim (15). Ada kenangan. Angan tiba ataupun telah lalu. Puisi, menulis kejujuran cerita perasaan. Transendental jernih jiwa. Kisah perjalanan, kesederhanaan, keyakinan imannya meraih tujuan hidup. Salam cinta saudaraku.

Cuaca panas, dingin.
Bersama kawan-kawan.
Dari angkutan kota ke lain 
terminal, trotoar, halte-halte,
lampu merah penyeberangan.

Mengejar Tuhan. 
Tetap tersenyum.
Berdoa amat banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahagia dari-Mu hari-hari berlari. 
Panorama garis miring atau kurva, 
sirna oleh hikmah vertikal. 

Bau matahari, milikku.
Mungkin sampai ke surga-Mu.

Bersyukur, segala limpahan
kesehatan. Cukup rezeki. Kuat 
memburu waktu sana-sini. 
Girang, kian kemari penuh berkat.
Recehan, mondar-mandir 
setara ikhlas. 

Jawaban dari doa-doa.
Berbunga-bunga taman hati. 

Tuhan, aku terus menyanyi, menari
selepas pulang sekolah.

Mengejar pelajaran, bersama
kawan-kawan sepermainan,
bergaul sehat saling peduli, berbagi
di bawah matahari. Bermain hujan.

Beriman kepada-Mu, menuju
pendidikan jalan utama. 

Aku, bukan manusia marginal.
Tuhan, tak kenal istilah kemanusiaan 
semacam itu.

Tuhan, hanya kenal, 
bersama dalam iman-Nya.

Terima kasih Tuhan.
Engkau ijinkan aku, mengejar
senyum cinta-Mu.

***

Jakarta Indonesiana, Juni 17, 2023.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Antumbra

Selasa, 2 Juli 2024 19:30 WIB
img-content

Eskrim Pop Up (35)

Selasa, 25 Juni 2024 19:34 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua