x

Aktivis Komunitas Kamipala Kalbar, Sumber: https://web.facebook.com/kamipalakalbar/photos/a.1852193824859515/3858689350876609/

Iklan

Bibi Suprianto

Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Universitas Gadjah Mada (UGM)
Bergabung Sejak: 21 April 2023

Kamis, 22 Juni 2023 09:00 WIB

Heri dan Kamipala Tak Henti Menularkan Semangat Cinta Alam

Bagi mereka menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. Makanya mereka terus berusaha menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan cara memungut sampah yang berserakan di sepanjang perjalanan. Dari sinilah, Heri dan kawan-kawan menyadari perhatian masyarakat umum terhadap kebersihan lingkungan masih kurang

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menyatu dengan alam dekat dengan Allah. Slogan ini milik Kamipala KalBar atau Kami Pecinta Alam Kalimantan Barat. Kamipala merupakan komunitas lingkungan yang didirikan pada tanggal 14 Februari 2016 di Pontianak, Kalimantan Barat. Heri Junaidi merupakan pendiri dari komunitas ini. Komunitas ini memiliki program-program unggulan seperti diklat, sekolah alam, dan menanam pohon yang diisi oleh 30 orang sebagai anggota inti.

Program ini diinisiasi enam orang mahasiswa Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Mereka memiliki hobi berpetualangan dan menjelajah alam. Perjalan pertama kali mereka adalah ke sebuah bukit Tiong Kandang di Kecamatan Tayan, pada 13-14 Februari 2016. Hobi dalam berpetualangan dalam melakukan operasi bersih gunung, tidak membuat mereka berhenti untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim yaitu sholat. Mereka tetap menjaga adab dan menjaga kewajiban sebagai makhluk Tuhan. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari mencintai lingkungan dan memberikan rasa syukur kepada Allah Yang Maha Pencipta dan lagi Maha Kuasa.

Bagi mereka menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. Makanya mereka terus berusaha menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan cara memungut sampah yang berserakan di sepanjang perjalanan. Dari sinilah, Heri dan kawan-kawan sebagai komunitas pecinta lingkungan menyadari bahwa perhatian masyarakat umum terhadap kebersihan lingkungan masih kurang. Bagi mereka pentingnya menjaga lingkungan dan alam ciptaan Tuhan yang indah ini. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini sering melakukan perjalanan dan mengajak mahasiswa-mahasiswa lain untuk bergabung dan tertarik dalam mencintai lingkungan di Kalimantan Barat. Dan tujuan mereka saat ini ialah menjelajah dan menjaga keindahan alam di Kalimantan Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan pendakian dan berbagai pertemuan dengan berbagai mahasiswa sering dilakukan, tidak hanya mahasiswa di Universitas Tanjung Pura, kampus-kampus lain juga bergabung, bahkan siswa SMA juga tertarik untuk mengikuti ekplorasi dan menjaga lingkungan alam. Melihat para antusiame dan ketertarikan banyak orang untuk bergabung, Heri dan komunitas Kamipala berpikir untuk mengembangkan dan memperluas kegiatan agar banyak orang yang sadar dalam menjaga lingkungan dan alam di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan proses seleksi dan kegiatan pelatihan seperti Diklat di Kalimantan Barat.

Heri dan komunitas kamipala berhasil mengembangkan program kecintaan lingkungan dengan cara pendidikan dan pelatihan dasar. Target utama dalam program mereka yaitu mahasiswa, pelajar SMA, masyarakat Kalimantan Barat, dan siswa-siswi yang bergabung di sekolah Alam seperti Sekolah Dasar (SD) 11 dan SD 13 Ketapang. Dampak dari program ini yaitu memberikan kesadaran kepada mahasiswa dan siswa yang mungkin ke depannya akan menjadi penggerak lingkungan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Selain itu, Heri dan komunitas Kamipala menargetkan masyarakat Kalbar untuk menanam pohon, operasi pembersihan sungai, pantai dan gunung. Tujuannya yaitu untuk menjaga lingkungan hidup.

Kamipala menerapkan tiga program unggulan dalam mencintai dan menjaga lingkungan yaitu diklat, sekolah alam dan penanaman pohon. Pertama, program Diklat. Program ini dilakukan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dasar bagi mereka yang ingin menjadi anggota Kamipala Kalbar. Kegiatan ini dilakukan secara outdoor dengan materi yang beragam mulai dari seputar menejemen waktu, kepemimpinan, ilmu sehat, survival atau cara bertahan, navigasi darat, dan lain-lain. Narasumber yang diundang yaitu dari Dinas Kesehatan, TNI, serta para senior yang berpengalaman di bidang lingkungan.

Kedua, yaitu program Sekolah Alam dengan konsep nama Kamipala Kalbar Mengajar. Program ini merupakan hasil dari Kerjasama antara Yayasan Taman Baca Inovator dari Jakarta dengan Kamipala KalBar. Target utama yaitu di daerah luar kota seperti SD 11 dan SD 13 Ketapang. Mereka mengajarkan sebuah cerita kepada Siswa SD tentang alam dan bernyanyi sambil mengambil sampah, serta mengajarkan para siswa untuk mencintai dan menjaga lingkungan sejak dini. Kamipala mengenalkan kepada siswa tentang jenis-jenis sampah, manfaat pengelolaan sampah organic, praktik pembuatan pupuk organik, mengajarkan cara membersih tangan, mengajarkan geografi, zona waktu dan lokasi berbagai peta dunia untuk Siswa SD.

Ketiga, yaitu kegiatan Menanam Pohon. Kegiatan ini merupakan inisiatif Kamipala untuk mengajak masyarakat terutama pemuda, mahasiswa dan komunitas pecinta alam untuk menanam pohon dengancara berkolaborasi bersama Dinas Kehutanan untuk menyediakan bibit pohon dan mengajak komunitas pecinta alam untuk menanam pohon di lahan-lahan yang mulai gersang. Kamipala bertugas menggerakkan massa untuk bergabung dan Dinas Kehutanan menyediakan fasilitas dalam penanaman pohon. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk merawat kembali hutan yang terbakar di Indonesia khususnya Kalimantan Barat.

Dengan kesuksesan Heri dan Kamipala dalam merawat alam di Kalimantan Barat, Heri mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards 2022.

Ikuti tulisan menarik Bibi Suprianto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

11 jam lalu

Terpopuler