Noni-noni suka bersolek diri
Bergaya trendi agar dipuja
kepala kompeni. Hingga lupa
kalau jelata dipaksa romusha
tuk bayar pajak bumi.
Saat becermin terlihat potret yang halusi
Tak jelas wujudnya
tak jelas warnanya
dan tak jelas rasanya
Buat penasaran hingga
datang temui cenayang.
Seperti pujangga menyurati
soal si empunya rindu kalau tuan
sudah kebelet ingin jumpa
ingin sapa-menyapa
Tak tahan hati merindu terlalu lama.
Sesekali bantu cermin
saat dirinya retak
dijatuhkan
dibanting
akhirnya dibuang
karna tiada guna bersama
seonggok barang hina lainnya
Apakah bisa?
Begitulah hidup
saat sudah tak ada lagi
yang membutuhkan
pulang pada semesta adalah jawaban akhirnya.
Sudah itu saja.
(2022)
Ikuti tulisan menarik Gilang Ramadhan lainnya di sini.