x

Ilustrasi topeng. Gerd Altmann dari Pixabay.com

Iklan

Maria Tanjung Sari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2023

Senin, 24 Juli 2023 13:11 WIB

Ciri-ciri Teman yang Suka Drama di Kantor

Kantor ibarat rumah kedua bagi pekerja. Namun kenyataannya bergaul di kantor tidak seindah yang dibayangkan. Ada saja teman kerja yang suka drama di kantor.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bekerja merupakan sarana manusia untuk mencari penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu juga bekerja merupakan sarana untuk kita bersosialisasi dengan manusia lainnya. Tentu hal ini berhubungan erat dengan keberadaan kita sebagai makhluk sosial yang membutuhkan untuk berinteraksi dengan manusia lainnya.

Tak dipungkiri bahwa kita bekerja membutuhkan kenyamanan karena kantor sebagai tempat kita kerja nantinya akan menjadi rumah kedua kita tinggal. Bayangkan saya, selama kurang lebih 8 jam kita berada di kantor untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang karyawan, maka mau tidak mau kita harus membuat diri ini senyaman mungkin.

Sebagai karyawan di perusahaan, maka kita tidak sendiri. Ada banyak rekan kerja yang akan hidup berdampingan selama jam kerja di kantor. Rekan kerja itu sendiri bisa saja satu divisi dengan kita atau berbeda divisi. Namun inti dari semua itu, kita harus solid dengan rekan kerja lain di kantor itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layaknya sebuah rumah tangga, dimana pasti ada perbedaan pendapat yang tak jarang berujung konflik, maka di dalam sebuah pekerjaan hal tersebut pasti ditemukan di lingkungan kerja. Kalau kata netizen sih, drama di kantor ya. Drama di kantor umumnya tidak menyenangkan namun mau tidak mau kita akan menjumpainya. Atau jangan-jangan kita sendiri pemain drama di kantor tersebut.

Kalau saya sendiri yag sudah bekerja tahunan di beberapa perusahaan yang berbeda, sering menemukan teman-teman yang kerjanya suka drama di kantor. Entah dramanya hanya untuk mencari perhatian, sampai hari menjatuhkan rekan kerjanya. Sungguh miris bukan! Kita bekerja untuk mendapatkan uang sebagai gaji atas balasan kita melakukan tugas dan kewajiban sebagai karyawan, namun masih saja ditemukan rekan kerja yang suka melakukan drama.

Dari yang saya temukan dan amati di lingkungan kerja maka berikut merupakan ciri-ciri teman yang suka drama di kantor:

Rekan Kerja Suka Berutang

Sebenarnya dalam hidup ini, utang merupakan hal mendesak yang mungkin tidak bisa kita hindari. Namanya juga hidup, kadang ada hal tak terduga yang tiba-tiba muncul namun harus segera kita selesaikan. Misalnya saja biaya pendidikan anak yang ternyata jumlahnya di luar ekspektasi dan tabungan kita tidak mencukupi untuk melunasinya. Alhasil kita harus mencari tambahan biaya pendidikan salah satunya dengan berutang.

Berutang dapat dilakukan melalui berbagai sumber, misalnya saja berutang ke kantor atau ke teman kerja. Saya rasa hal itu wajar-wajar saja selama alasan meminjam uaang masih masuk akal. Namun yang saya temui beberapa kali adalah rekan kerja yang mengeluh dan ingin berutang sementara gaya hidupnya melebihi gaya hidup si pemberi pinjaman. Duh, ini aneh banget kan!

Di saat ada teman kerja yang punya smartphone senilai 10 juta rupiah, namun harus meminjam uang kepada kalian yang smartphonenya saja harganya hanya 2 juta rupiah. Kasihan sih kasihan, namun saya suka kesal jika menemukan rekan kerja yang seperti itu.

Dramanya yang mengaku tak punya uang dan harus berutang, sementara tidak dibarengi dengan produktivitas dalam bekerja tentu akan sangat menjengkelkan rekan kerja lainnya.

Rekan Kerja Suka Menjual Kisah Sedih

Lingkungan kerja kita tentu sangat berwarna dengan kehadiran para karyawan dari berbagai latar belakang. Ada karyawan yang punya masalah keluarga, misalnya saja punya anak dengan kebutuhan khusus, sehingga hal ini menjadi kisah sedihnya.

Menjual kisah sedih dalam hal ini selalu menceritakan kondisi anak dengan kebutuhan khususnya ke beberapa rekan kerja lainnya tentu akan menarik simpati. Syukur-syukur jika ada rekan kerja yang mengulurkan bantuan walau hanya sekadar membelikan mainan untuk si anak.

Namun apa jadinya jika karyawan drama yang suka menjual kisah sedih itu jadi keenakan dengan selalu menerima belas kasih dari rekan kerja lainnya sementara dirinya tidak mau berusaha dengan segenap hati untuk mencari pekerjaan tambahan misalnya, untuk menutupi biaya pengobatan anaknya.

Drama menjual kisah sedih bukan hanya tentang anak ya gaes. Ada banyak karyawan di luar sana yang mungkin menjual kisah sedih dengan tema lainnya. Saran dari saya, bantulah semampu kalian saja dan jangan mengeluh apabila sudah terlalu banyak bantuan yang kalian berikan namun si teman drama ini tak peka bahkan meminta lebih.

Rekan Kerja Suka Datang Terlambat

Datang terlambat di kantor mungkin dilakukan oleh sebagian karyawan. Itupun dengan berbagai macam alasan. Sah-sah saja selama alasannya masuk akal lho ya. Jangan ijin datang terlambat di kantor dengan alasan kucing tetangga mati dan harus datang ke pemakamannya. Kalian pasti akan ditertawakan. Iya kalau cuma ditertawakan, bos pasti akan mengomel kepada kalian apabil ijin terlambat dengan alasan demikian.

Banyak saya temui, berbagai alasan yang tak masuk akal dibuat oleh rekan kerja jika mereka terlambat datang masuk kantor. Saya sih males untuk menanggapi namun dalam hati rasanya miris, sebegitu rendahnya kah mental para karyawan hingga harus sering masuk terlambat ketika datang ke kantor. Padahal kantor tak pernah terlambat ketika harus memberi gaji mereka yang datang telat dengan beribu alasan.

Rekan Kerja Merasa Pahlawan

Drama terakhir ini tergolong lucu sih menurut saya karena ternyata ada gitu karyawan yang  merasa dirinya pahlawan di sebuah perusahaan, sehingga cenderung berlaku seenaknya. Fulan merasa berkat kehadiran dirinya, perusahaan bertambah maju. Padahal Fulan tak menyadari bahwa sejatinya keberhasilan sebuah perusahaan itu merupakan kerjanya seluruh tim tanpa memandang perorangan.

Fulan yang sombong akan selalu menceritakan keberhasilannya sebagai pahlawan yang memajukan perusahaan sehingga rekan kerja lainnya lama-sama kesal juga sih. Kalau sudah begitu, maka kondisi perusahaan akan menjadi tidak sehat. 

Demikian beberapa ciri teman yang suka drama di kantor. Tentunya ciri teman tersebut hanya pendapat subjektif saya, dan bisa salah juga. Namun tak ada salahnya untuk selalu waspada dengan lingkungan kerja di kantor apabila Anda termasuk karyawan baru.

Semoga bermanfaat.

 

 

Ikuti tulisan menarik Maria Tanjung Sari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB