x

Iklan

Pakar Seo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2023

Senin, 31 Juli 2023 18:22 WIB

Bagaimana, sih, Sejarah Kerajaan Kutai?

Kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Maka tidak heran jika sejarah Kerajaan Kutai sangatlah panjang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Maka tidak heran jika sejarah Kerajaan Kutai sangatlah panjang. Berbicara tentang Kerajaan Kutai Martadipura, salah satu tokoh yang cukup terkenal adalah Mulawarman.

Seperti yang dilansir bolatangkas, Mulawarman adalah raja ketiga yang merupakan penerus ayahnya, yaitu Aswawarman. Pada masa pemerintahan Mulawarman, ternyata sejarah telah mencatat bahwa Kerajaan Kutai mencapai masa kejayaannya dari kehidupan sosial, politik hingga ekonomi. Selain tercatat sebagai kerajaan tertua di Indonesia, kerajaan ini juga tercatat sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia. 

Namun kerajaan ini mengalami peralihan pada masa pemerintahannya dari Kerajaan Kutai Mulawarman yang merupakan kerajaan Hindu menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara yang merupakan kesultanan Islam. Yuk simak penjelasan Sejarah Kerajaan Kutai berikut ini. 

Sejarah Kerajaan Kutai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua dan kerajaan Hindu pertama di Indonesia yang diperkirakan ada sekitar tahun 400-500 Masehi. Kerajaan ini memiliki hubungan dagang dengan India, padahal letak Kerajaan Kutai sendiri tidak berada di jalur perdagangan nusantara. Dari hubungan perdagangan dengan India inilah penyebaran awal pengaruh Hindu diketahui. 

Salah satu bukti bahwa Kerajaan Kutai memiliki hubungan dagang dengan India adalah ditemukannya Prasasti Yupa. Prasasti Yupa adalah tugu batu yang berisi tulisan dalam bahasa Sansekerta. 

Bahasa Sansekerta sendiri dikenal sebagai bahasa klasik India yang merupakan bahasa liturgi dalam agama Hindu, Budha dan Jain. Melalui penemuan prasasti tersebut, para ahli sejarah menyimpulkan bahwa Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Letak Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai ternyata tidak terletak di jalur perdagangan yang telah dikenal dunia. Letak Kerajaan Kutai ini berada di daerah Muara Kaman. Sungai Mahakam merupakan salah satu sungai yang cukup besar. Lokasi pertemuan antara sungai Mahakam dengan anak-anak sungainya diduga sebagai lokasi Muara Kaman pada masa lampau.

Sungai Mahakam dengan ukurannya yang besar memungkinkan diarungi dari pesisir hingga masuk ke Muara Kaman, sehingga diperkirakan dapat menjadi jalur perdagangan yang strategis.

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai

Masa kejayaan Kerajaan Kutai ini dialami pada masa pemerintahan Mulawarman. Dalam salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Kutai telah disebutkan bahwa Mulawarman pernah mengadakan upacara slametan emas. Kemajuan ekonominya tidak berhenti sampai di situ, bahkan diperkirakan Kerajaan Kutai telah menjalin hubungan perdagangan internasional yang cukup besar.

Pedagang yang melewati jalur perdagangan internasional diharapkan singgah terlebih dahulu di Kerajaan Kutai. Tidak hanya itu, kejayaan tersebut juga terlihat dari adanya golongan terpelajar yang terdiri dari kasta Ksatria dan Brahmana. Rombongan itu kemungkinan besar berlayar ke India atau pusat penyebaran agama Hindu di kawasan Asia Tenggara.

Runtuhnya Kerajaan Kutai

Kondisi Kerajaan Kutai setelah pemerintahan Mulawarman ini tidak menunjukkan sesuatu yang jelas. Kerajaan Kutai Martadipura kemudian runtuh setelah berhasil ditaklukkan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara yang memeluk agama Islam.

Pada tahun 1635, Maharaja Dharma Setia yang merupakan pemimpin terakhir Kerajaan Kutai meninggal di tangan Pangeran Sinum Panji Mendapa dari Kesultanan Kutai. Setelah penaklukan, wilayah Kerajaan Kutai berada di bawah kekuasaan Kesultanan Kutai.

Kehidupan Kerajaan Kutai

Salah satu faktor yang memajukan Kerajaan Kutai adalah letak geografisnya yang strategis meskipun tidak berada di jalur perdagangan internasional. Kerajaan Kutai terletak pada letak geografis yang mudah dijangkau melalui jalur laut dan memiliki tanah yang subur karena terletak di tepi sungai Mahakam.

Kehidupan Sosial

Kerajaan Kutai terdiri dari kelompok masyarakat yang mampu menguasai bahasa Sanskerta dan menggunakan aksara Palawa untuk menulis. Dari kondisi tersebut terlihat bahwa Kerajaan Kutai menggunakan sistem sosial berdasarkan kasta sebagai klasifikasi masyarakatnya. Masyarakat Kutai sendiri dikenal memegang teguh kepercayaan asli nenek moyangnya, yaitu berdasarkan agama Hindu Siwa dan Brahmana.

Kehidupan Politik

Dalam sejarah Kerajaan Kutai, Mulawarman adalah raja yang paling disegani dengan sosoknya yang bijaksana dan dermawan. Bahkan Kudungga yang dikenal sebagai leluhurnya tidak dapat dikatakan sebagai raja karena dianggap terlalu banyak menggunakan konsep kebangsawanan yang hanya terbatas pada keluarganya saja. 

Berbeda dengan Mulawarman yang mampu menciptakan stabilitas politik dengan melibatkan faksi-faksi lain di kerajaan.

Kehidupan Ekonomi

Berkat letaknya yang berada di pinggiran sungai Mahakam, kegiatan utama Kerajaan Kutai adalah bercocok tanam. Mata pencaharian lain Kerajaan Kutai adalah beternak sapi dan melakukan perdagangan internasional.

Dalam salah satu yupa peninggalan Kerajaan Kutai telah disebutkan bahwa Mulawarman memberikan 20.000 ekor sapi sebagai tanda hadiah kepada para brahmana. Dengan demikian, pada abad ke-5, Kerajaan Kutai memiliki peternakan yang sangat berkembang.

Demikian ulasan artikel tentang Bagaimana Sih Sejarah Kerajaan Kutai? Yuk Simak Penjelasannya. Semoga bermanfaat. 

Ikuti tulisan menarik Pakar Seo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler