x

Iklan

Erza Abhinaya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Agustus 2023

Jumat, 18 Agustus 2023 10:31 WIB

Meningkatkan Kreativitas dan Peduli Lingkungan dalam Pemanfaatan Limbah Anorganik di SD Tunggulwulung 3

Pengolahan Limbah Anorganik dalam Meningkatkan Kreativitas dan Peduli Lingkungan di SD Tunggulwulung 3

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada hari Senin s/d Rabu, 14-16 Agustus 2023 Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 201 Gelombang 7 yang dimana beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Erza Aristawidya Abhinaya, Wahyu Ningseh Ana Sofia, Idh-har Alfin Rizqi, Kresna Wahyu Aprillianto, dan Prisiska Dea Puspita dibahwah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, yakni Ibu Nur Hayatin, S. ST., M.Kom baru saja melakukan kegiatan menanam tanaman bersama dengan siswa siswi kelas 4, 5, dan 6 SDN Tunggulwulung 3.

Kegiatan menanam ini dilakukan dengan menggunakan pot yang sebelumnya telah dilukis oleh siswa siswi kelas 4, 5, dan 6 SDN Tunggulwulung 3 dan didampingi juga bersama dengan mahasiswa kelompok 201 PMM. Pot tanaman yang digunakan oleh siswa siswi adalah pot yang berasal dari limbah anorganik berupa botol plastik yang berukuran 1,5 liter, yang kemudian diubah menjadi pot tanaman yang kemudian pot yang sudah dilukis ini digunakan sebagai pot yang digunakan untuk menanam tanaman berupa strawberry, mint, dan jenis tanaman hias lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa siswi terkait pentingnya dalam menjaga lingkungan sekitar, terutama terkait pencemaran akibat limbah anorganik. Maka, dengan mengajarkan siswa siswi terkait limbah anorganik maka turut serta mengajarkan terkait betapa pentingya untuk menjaga lingkungan sekitar, dengan mengubah limbah anorganik menjadi suatu yang bermanfaat, maka siswa dan siswi SDN Tunggulwulung 3 sudah ikut dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Sehingga dengan dilakukan pemanfaatan limbah anorganik seperti botol plastik ini dapat memberikan pengetahuan kepada siswa siswi untuk dapat mengubah sampah botol plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat, seperti pot tanaman. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kreativitas siswa siswi dalam berkreasi dengan memberikan kesempatan bagi siswa siswi untuk melukis pot tanaman sesuai dengan keinginannya masing-masing, maka akan membantu untuk meningkatkan kreativitas siswa siswi dalam pemanfaatan limbah anorganik.

Selain membuat pot tanaman dari limbah anorganik, mahasiswa PMM kelompok 201 dengan siswa siswi juga membuat ecobrick yang juga dibuat dari limbah anorganik berupa botol plastik dengan ukuran 1,5 liter dan diisikan dengan beragam jenis sampah berbahan dasar plastik sampai berubah menjadi botol yang padat. Untuk praktik pembuatan ecobrick sendiri dilakukan dengan siswa kelas 4 dan kelas 6 SDN Tunggulwulung 3 bersama mahasiswa PMM kelompok 201. Kegiatan praktik ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 29 Juli 2023 dan 3 Agustus 2023. Pembuatan ecobrick ini dilakukan juga untuk dapat meningkatkan kepedulian siswa siswi terhadap lingkungan sekitarnya. Setelah ecobrick nya padat, maka dilakukan juga pengecatan pada keseluruhan ecobrick bersama siswa siswi kelas 4, 5, dan 6 SDN Tunggulwulung 3. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kepedulian siswa siswi terhadap lingkungan sekitar dan juga dapat meningkatkan kreativitas anak dalam mengolah limbah anorganik menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk ecobrick yang telah jadi, oleh mahasiswa PMM kelompok 201, diubah menjadi kursi dengan masing-masing kursi terdapat 12 buah botol. Kemudian botol-botol tersebut disatukan dan diberikan alas pada bagian atasnya dengan bentuk lingkaran. Maka dihasilkan 2 buah kursi ecobrick yang dapat digunakan oleh siswa siswi untuk berisitirahat dan modelnya yang mudah untuk dipindah-pindah.

Untuk penyampaian materi atau edukasi dan praktik dilakukan secara terpisah, dimana pemberian edukasi terkait limbah anorganik dan pemanfaatannya dilakukan selama satu hari untuk tiap-tiap kelas, hal ini bertujuan agar siswa mengetahui teknik-teknik dasar dari pembuatan limbah anorganik menjadi pot dan juga ecobrick. Setelah pemberian materi selesai dilakukan, maka dilanjutkan dengan pelaksanaan praktik yanng dimulai pada tanggal 29 Juli untuk pembuatan ecobrick bersama kelas 4, 2 Agustus melukis ecobrick bersama kelas 4, 3 Agustus meluis ecobrick bersama kelas 6 dan melukis pot bersama kelas 5, 7 Agustus melukis pot bersama kelas 6, 8 Agustus melukis pot bersama kelas 4, 14 Agustus menanam dengan kelas 4, 15 Agustus menanam dengan kelas 6, dan 16 Agustus menanam dengan kelas 5. Hal ini dilakukan secara terpisah karena dalam proses praktik memerlukan waktu yang cukup lama.

Mewakili kelompok 201 PMM UMM 2023, Erza menyampaikan harapannya kepada pihak sekolah dan juga para siswa yang menerima edukasi dan juga praktik pengolahan limbah anorganik.

“Dalam memberikan edukasi dan juga praktik ini kami berharap dapat meningkatkan rasa kepedulian siswa siswi dalam menjaga lingkungan sekitarnya dan juga dapat membantu meningkatkan kreativitas siswa siswi dalam mengolah limbah anorganik menjadi barang yang lebih bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif dengan meningkatkan keterampilan siswa siswi SDN Tunggulwulung 3 yang dapat dikembangkan oleh pihak sekolah, yang nantinya diharapkan dari kegiatan ini, siswa siswi dapat mengolah limbah anorganik di sekitarnya menjadi barang yang lebih bermanfaat, ” jelas Erza Aristawidya Abhinaya.

 

Ikuti tulisan menarik Erza Abhinaya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu