BERKOLABORASI ITU SALING MENGUNTUNGKAN
Oleh: Setiasih
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Dunia perguruan tinggi lebih banyak berkutat dengan konsep dan riset,namun sedikit sekali untuk mewujudkan konsep atau hasil risetnya secara nyata. Disisi lain dunia usaha atau dunia industry, baik swasta maupun pemerintah adalah tempat menghasilan produk atau layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selama ini, dunia perguruan tinggi dan dunia industry bekerja atau berjalan di jalan yang berbeda (terpisah), padahal keduanya sebenarnya bisa dan perlu berkolaborasi. Kondisi demikian menghambat produktivitas dunia industry yang sebenarnya memerlukan usulan atau hasil riset dari dunia perguruan tinggi.
Program Matching Fund, berupaya menghubungkan dunia perguruan tinggi dengan dunia industry. Fasilitasi disertai dukungan dana yang diberikan oleh Program Matching Fund sangat membantu kedua belah pihak untuk bisa membantu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat sebagai pihak yang langsung dapat menikmati luaran atau hasil riset dari dunia perguruan tinggi.
Selain luaran yang dapat dirasakan secara langsung oleh warga Masyarakat, dosen dan mahasiswa sebagai insan perguruan tinggi juga mendapatkan banyak keuntungan, seperti adanya kesempatan untuk langsung terjun ke dunia industry atau Masyarakat. Dosen dapat bekerja sama, dengan dosen dari bidang ilmu yang sama atau bidang ilmu lain, baik dari perguruan tinggi yang sama atau dari perguruan tinggi yang lain, atau dengan pemerintah atau pemangku kepentingan dan Masyarakat untuk mewujudkan “mimpi” atau hasil riset atau pemikirannya dalam bentuk produk atau program secara nyata.
Dunia industry juga bisa mendapatkan banyak keuntungan. Suplai ide-ide atau program baru, pengembangan dari ide atau program yang ada yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan yang ada di Masyarakat akan ada secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Dunia perguruan tinggi akan dapat mengadakan riset dari berbagai ilmu, baik dari sisi keuangan, proses produksi, alur produksi, kualitas luaran, kemasan, pemasaran hingga logistic. Jika dari berbagai bidang ilmu dapat berkolaborasi akan dapat dihasilkan suatu luaran yang luar biasa, yang dapat menekan berbagai “biaya” pengeluaran.
Dari sisi sumber daya manusia, terjadi pengembangan yang luar biasa. Dari sisi mahasiswa, dengan adanya program matching fund mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar secara langsung di lapangan, baik di dunia industry maupun di Masyarakat. Ini berarti mahasiswa secara tidak langsung berpraktek dengan bimbingan dosen dan pelaku industry serta Masyarakat. Proses “learning by doing” dapat membantu mengembangkan diri mahasiswa sebagai orang muda yang nantinya akan menjadi pelaku usaha atau unsur masyarakat di masa depan. Proses belajar demikian akan lebih dapat diterima dan dinikmati oleh mahasiswa daripada mereka belajar di kelas.
Dari sisi Masyarakat, dengan bertemu dan berinteraksi langsung anggota Masyarakat dengan mahasiswa dan dosen menjadikan anggota Masyarakat merasa “terhubung” dan dapat menyalurkan aspirasi atau kondisi riil yang dialami atau kebutuhannya. Koneksi secara langsung ini sebenarnya merupakan sumber inspirasi yang sebenarnya perlu ditindaklanjuti dengan riset oleh insan perguruan tinggi. Selain itu, akan dapat diperoleh data atau “potret” atau gambaran permasalahan yang perlu dicarikan pemecahannya, oleh pemerintah, sekaligus untuk melakukan Upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat.
Memperhatikan banyaknya keuntungan yang dapat dinikmati oleh banyak pihak, maka perlu diupayakan untuk disempurnakan adanya program matching fund ini dengan melalui kedaireka, agar semakin banyak pihak yang dapat dipertemukan, saling berkolaborasi dan mendapatkan manfaat atau keuntungan. Amin.
Ikuti tulisan menarik Setiasih 5122 _ lainnya di sini.
