Air rebus dan air suling diproses dengan cara yang sama, yaitu dimasak. Namun keduanya memiliki perbedaan mencolok, termasuk dari segi komposisi kimia dan kegunaannya.
Air rebus adalah air yang telah dipanaskan hingga mencapai titik didihnya, yaitu sekitar 100 derajat Celsius. Untuk merebus air, Anda hanya memerlukan sumber panas, seperti kompor, dan wadah air yang mampu menahan panas, seperti panci, wajan, atau ketel.
Sementara itu, air suling direbus hingga menjadi uap, kemudian uap tersebut dipindahkan ke wadah lain, untuk dikondensasikan dan dikembalikan ke bentuk cairnya.
Perbedaan Air Rebus dan Air Suling
Air Rebus
Air rebus dihasilkan dengan memanaskan air hingga mencapai titik didihnya. Ini umumnya digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk memasak, membuat minuman panas seperti teh atau kopi, serta dalam sterilisasi alat dan peralatan.
Dalam komposisi kimia, Air rebus masih mengandung mineral dan zat terlarut yang ada dalam air biasa. Namun, air ini telah terbebas dari mikroorganisme seperti bakteri, virus, protozoa, dan mikroba karena panas dapat menghancurkan patogen tersebut.
Namun, merebus bukanlah metode yang efektif untuk menghilangkan mineral, garam, dan kotoran berbahaya seperti bahan kimia dan logam berat dalam air.
Air Suling
Air suling diproses dalam penyulingan untuk diambil uapnya. Teknik ini membutuhkan tangki air besar, pipa transfer, dan tangki kedua. Mirip dengan air rebus, air dipanaskan hingga 100 derajat celcius, dan suhu tersebut dipertahankan hingga air menguap.
Uap kemudian dipindahkan melalui pipa ke tangki kedua, di mana uap tersebut dikondensasi dan didinginkan sehingga dapat kembali ke bentuk cairnya.
Proses penyulingan ini membuat air menjadi murni dan terbebas dari sebagian besar kontaminan, mineral, dan zat terlarut. Singkatnya, hanya ada atom hidrogen dan oksigen dalam air suling, menjadikannya salah satu pilihan air minum yang paling aman.
Namun kekurangan mineral penting seperti kalsium, magnesium, potasium, dll, menjadikan air suling lebih rendah kualitasnya dibandingkan mata air sebagai air minum.
Tapi air suling sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti dalam laboratorium, industri elektronik, dan manufaktur produk farmasi. Ini juga digunakan dalam eksperimen ilmiah yang memerlukan air yang sangat bersih.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara air rebus dan air suling adalah tingkat kemurnian. Air rebus masih mengandung mineral dan zat terlarut yang ada dalam air asalnya, sementara air suling adalah air yang sangat murni.
Kontaminan dan mineral dalam air juga berperan penting dalam perbedaan ini. Air rebus tidak menghilangkan kontaminan atau mineral, sementara air suling telah melalui proses destilasi yang menghilangkan sebagian besar kontaminan dan mineral.
Ikuti tulisan menarik Tirta Pakuan Bogor lainnya di sini.