x

Iklan

prayudyanto muhammad

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 September 2023

Rabu, 20 September 2023 14:48 WIB

Sistem Otomatis Perencanaan Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas pada Lokasi Rawan Kecelakaan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Keselamatan merupakan salah satu prinsip dasar penyelenggaraan transportasi. Transportasi yang baik ditunjukkan dari tingkat kecelakaan yang rendah. Tingkat kecelakaan lalu-lintas di jalan di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Laporan Kepolisian Republik Indonesia bahwa jumlah kematian akibat kecelakaan telah mencapai 31.234 jiwa, yang artinya dalam setiap 1 jam terdapat sekitar 3 – 4 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan.

Manggala (2015) menjelaskan bahwa faktor kecelakaan pada tikungan adalah over speeding (melebihi batas kecepatan). Riset oleh Manggala (2015) menunjukkan bahwa banyak jalan tidak didisain dengan standar perencanaan teknis yang memadai sehingga menyebabkan kecelakaan, khususnya terjadi pada tikungan dan tanjakan, bahkan banyak melibatkan kendaraan berat.

Kendaraan angkutan bus merupakan kendaraan berat yang sering mengalami kecelakaan, dan kecelakaan yang ditimbulkan menyebabkan banyak korban jiwa luka atau meninggal dunia. Kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat sejak tahun 2011 hingga saat ini tercatat telah terjadi sebanyak 7 kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini  bertujuan untuk memberikan support pemecahan masalah melalui perbaikan geometrik jalan dengan sistem otomatis berbasis komputer. Sistem Otomasi keselamatan meliputi inventarisasi data (kecepatan lalu-lintas, geometrik jalan dan volume lalu-lintas), disain model EWS (Early Warning System) dalam pencegahan kecelakaan lalu-lintas dan dilakukan dengan FGD. Keluaran dari EWS adalah penilaian tingkat derajat keparahan kondisi jalan terhadap bahaya kecelakaan.

Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan persamaan, fungsi dan algoritma ilmu perancangan geometrik jalan termasuk ketetapan pemerintah menyangkut peraturan geometrik jalan perkotaan dan jalan antar kota dari Ditjen Bina Marga PUPR. Data kondisi jalan dengan kondisi parah akan dilakukan pendalaman dengan survai geometrik rinci, dengan menempatkan video kamera dan drone pada titik-titik lokasi tikungan dan tanjakan.

Lokasi ini ditetapkan sebagai (1) TS- tangent spiral, (2) SC –spiral circle, (3) CS- circle spiral dan (4) ST- spiral tangent. Dengan analisis ilmu Rekayasa Lalu Lintas akan dilakukan pemecahan masalah dengan pendekatan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas. Model komputer akan menangkap kecepatan kendaraan dan memberikan sinyal kepada kendaraan apakah harus melaju, mengurangi kecepatan atau mealakukan antisipasi terhadap kendaraan didepannya atau memilih lajur yang lebih aman. Model diuji pada Tikungan Tapal Kuda Cianjur, dengan akurasi cukup baik. 

Ikuti tulisan menarik prayudyanto muhammad lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB