x

Iklan

ayub dwi anggoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 19 September 2023

Rabu, 20 September 2023 14:45 WIB

Edu Wisata Program Pemuda Hebat dalam Bingkai Media Mandiri, Desa Umpo, Ponorogo

Pengalaman mengikuti program Matching Fund Kedaireka adalah pengalaman luar biasa dan memiliki banyak manfaat. Kolaborasi yang terjadi antara perguruan tinggi dan mitra berjalan dengan sinergisitas yang tinggi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KOLABORASI PERGURUAN TINGGI DAN MITRA

(EDU WISATA – PROGRAM PEMUDA HEBAT DALAM BINGKAI MEDIA MANDIRI DESA UMPO-PEMKAB PONOROGO).

Pengalaman mengikuti program Matching Fund Kedaireka adalah pengalaman luar biasa dan memiliki banyak manfaat. Kolaborasi yang terjadi antara perguruan tinggi dan mitra berjalan dengan sinergisitas yang tinggi. Dampak pandemi covid 19 begitu nyata dan besar. Kolaborasi ini lahir untuk bersama-sama bangkit dari krisis akibat covid 19 tersebut, khususnya di Kabupaten Ponorogo. Pemerintah kabupaten Ponorogo lewat DISBUDPARPORA (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga) memiliki program Pengembangan Pemuda Hebat. Lewat kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo program tersebut dikembangkan dengan sentuhan platform teknologi informasi. Gayung bersambut kegiatan kolaborasi tersebut didukung oleh program Matching Fund Kedaireka dengan judul Program Edu-Wisata Program Pemuda Hebat Dalam Bingkai Media Mandiri Desa - Umpo-Pemkab Ponorogo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi dan Kondisi akibat Covid-19 memunculkan krisis kunjungan Pariwisata di Kabupaten Ponorogo. Masalah tersebut disebabkan karena belum ada sinergitas yang terintegrasi tentang tata kelola potensi desa khususnya pada bidang pariwisata antar desa hingga pemerintah Kabupaten Ponorogo. Belum adanya Sumber Daya Manusia yang dilatih dan dibekali pemahaman, kemampuan serta pengelolaan Potensi Pariwisata secara Profesional. Belum adanya platform (wadah) informasi yang lengkap, akurat dan memiliki validasi untuk sumber informasi masyarakat terkait potensi-potensi pariwisata di Kabupaten Ponorogo,

Kegiatan Edu-Wisata Program Pemuda Hebat Dalam Bingkai Media Mandiri Desa - Umpo-Pemkab Ponorogo yang menghasilkan luaran utama adalah MerC-Des (Media Reka Creative Desa) dilaksanakan dengan Peta Jalan sebagai berikut Seleksi/Pemilihan dan Penetapan Pemuda Hebat di 281 desa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan DISBUDPARPORA Dilakukan seleksi atau pemilihan Pemuda Hebat dari 281 desa di Kabupaten Ponorogo sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Disbudparpora. Seleksi ini akan memilih 2 (dua) orang pemuda Hebat dari 281 desa yang akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Ponorogo. Dilakukan workshop Event Manajemen, workshop Promosi, workshop Publikasi, workshop Manajemen Mitigasi Kebencanaan, dan workshop Youtuber. Dilakukan pembuatan Aplikasi Digital Media Creative Desa (MerC-Des) yang berbentuk Aplikasi Digital yang ada di Playstore dan Website sebagai sumber informasi. Selanjutnya, dilakukan pembuatan Akun Pendaftaran Website Desa Sebanyak 150 Desa. Mengadakan pelatihan untuk para admin Desa sebanyak 150 Orang dari perwakilan Pemuda Hebat. Kemudian dilakukan pembinaan dan pendampingan keberlanjutan Program Pemuda Hebat, melalui monitoring dan evaluasi.

MerC-Des atau Media Reka Creativ Desa adalah Produk Inovasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk membantu pemerintah kabupaten Ponorogo (DISBUDPARPORA)  tentang informasi berbagai macam potensi yang dimiliki oleh desa dalam bentuk Platform Aplikasi Digital di Smartphone (Playstore – Merc-Des) dan website (https://merc-des.co.id) untuk mendukung pengembangan sektor Pariwisata.

Dampak dari kolaborasi yang dilakukan adalah:

  1. MerC-Des (Media Reka Creative Desa) sebagai platform Aplikasi digital tentang berbagai Potensi desa (Smartphone dan website)
  2. Desa melalui pemuda hebat memiliki otonomi untuk mengelola dan mempublikasikan informasi
  3. Tersedianya data statistik di setiap platform konten yang disajikan.
  4. Desa melalui pemuda hebat bisa menampilkan kreatifitasnya untuk melakukan publikasi dan promosi sebagai wujud pasipatoris pembangunan.
  5. MerC-Des (Media Reka Creative Desa) sebagai sumber informasi yang terpadu dan integrasi

 

Kolaborasi yang terjadi antara perguruan tinggi dan mitra ini memiliki manfaat dan sinergisitas yang baik bagi perguruan tinggi adalah memenuhi Indikator Kinerja Utama serta MBKM, disamping itu juga sebagai kontribusi keilmuaan untuk membantu pembangunan di daerah.

 

 

Ikuti tulisan menarik ayub dwi anggoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini