x

Iklan

Salsabilla Mutiara

Salsa Mutiara
Bergabung Sejak: 23 Februari 2022

Jumat, 22 September 2023 17:40 WIB

Bukan Miliaran Dollar tapi Modal Utama Kesuksesan Nike adalah Data

Nike menggunakan aplikasinya - termasuk Nike Training Club, Nike SNEAKRS, dan aplikasi Nike - untuk mengumpulkan data pelanggan. Data ini kemudian dapat diubah menjadi wawasan pelanggan yang berharga dan digunakan untuk membantu merek memutuskan desain mana yang akan diproduksi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Nike adalah salah satu perusahaan yang bergerak di dunia olahraga dengan memproduksi sepatu, pakaian dan perlengkapan olahraga lainya. Nike dikenal dengan perusahaan raksasa pakaian olahraga yang bukan hanya sekedar mengetahui siapa  pelanggannya, melainkan mengenal dengan baik siapa serta apa yang diinginkan pelanggan.

Dilansir dari Dayta.ai, Nike menggunakan aplikasinya - termasuk Nike Training Club, Nike SNEAKRS, dan aplikasi Nike - untuk mengumpulkan data pelanggan. Data ini kemudian dapat diubah menjadi wawasan pelanggan yang berharga dan digunakan untuk membantu merek memutuskan desain mana yang akan diproduksi dan barang apa yang akan disimpan di toko mana. Ini juga digunakan untuk menyesuaikan apa yang dilihat setiap pelanggan di aplikasi mereka untuk meningkatkan keterlibatan dan mempersonalisasi pengalaman berbelanja sebanyak mungkin.

Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa Nike menggunakan teknologi tidak hanya sebatas untuk menunjukkan eksistensi semata  atau “sekedar” mendekatkan diri kepada pelanggan, melainkan menggunakan teknologi untuk memperoleh data pelanggan yang dipergunakan untuk kepentingan bisnis. Kepentingan bisnis yang dimaksud bukan berarti hal negatif, melainkan Nike memanfaatkan data agar terciptanya kepuasaan pelanggan dalam pengalaman bersama Nike. Brand terkemuka ini meluncurkan aplikasi untuk membaca apa yang diinginkan pelanggan dengan menawarkan manfaat yang didapat konsumen apabila menggunakan aplikasi tersebut, seperti event, program pelatihan, informasi mendetail terkait produk, penawaran menari, dan lain-lain. Data yang Nike dapatkan dari pelanggan digunakan untuk memberikan penawaran menarik sekaligus lebih bertarget langsung kepada pelanggan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haus akan data, Nike diketahui juga mengakuisisi dua perusahaan analitik preditif yaitu Zodiac dan Celect. Tujuannya ialah menjadi solusi untuk membantu Nike dalam mengolah data dari aplikasi mereka terkait pelanggan. Tidak hanya sampai di situ, Nike bahkan membuat keputusan berbasis data di tingkat tertinggi. Artinya, sistem analitik Nike terintegrasi penuh yang dimana para pemimpin tertinggi Nike memiliki akses langsung ke dasbor analitik yang dipersonalisasi dan alat visualisasi data yang disesuaikan untuk kebutuhan pengambilan keputusan mereka. Dapat diartikan bahwa dalam pengambilan keputusan pun para pemimin bisnis mereka menggunakan data sebagai proses pengambilan keputusan, dalam rangka untuk memahami pelanggan dan menciptakan kepuasan bagi pelanggan. Maka tidak heran jika Nike seringkali disebut dengan perusahaan raksasa yang berinvestasi besar-besaran dalam Big Data dan AI.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data adalah “tambang emas” bagi sebuah perusahaan seperti Nike yang berhasil mengolahnya untuk kepentingan bisnis dalam menciptakan layanan serta produk berdasarkan data yang dikeluarkan pelanggan. Nike dinyatakan berhasil memperoleh manfaat dari data yang dapat memberikan mereka track pelanggan yang dapat meningkatkan penjualan mereka. Tidak heran jika Nike tetap berjaya ditengah gunjangan persaingan bisnis maupun situasi tak terduga seperti pandemi. Karena apa yang diinginkan pelanggan adalah “didengarkan” untuk memenuhi keinginan mereka, dan dalam hal ini Nike sukses memanfaatkan situasi dengan data para pelanggannya.

Ikuti tulisan menarik Salsabilla Mutiara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler