x

Hello Mary

Iklan

Acha Hallatu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Selasa, 26 September 2023 05:54 WIB

Hello Mary

Kucing kesayangan milik wanita Tionghoa itu bernama Mary.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Halo kucing lucu. Imut dan menggemaskan. Begitu pula dengan pemiliknya.

Hehehe...

Apakah terdengar seperti menggoda?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ya, Mary kucing sangat menggemaskan. Kali pertama aku melihat dirinya lewat jepretan yang dikirim oleh tuannya.

Wanita cantik berdarah Tionghoa itu memiliki kucing kesayangan. Namanya Mary.

Mary suka memburu cicak yang sedang diam-diam merayap untuk memangsa seekor nyamuk.

Mary, apakah udah makan?

Kata tuannya, kapanpun Mary ingin makan, sepuasnya. Mary pasti gendut. Karna dia bisa makan kapanpun dia ingin.

Apakah tuannya juga begitu? Soalnya terlihat lucu juga. Menggemaskan..

Mary suka diajak bermain tapi sayang tuannya cukup sibuk bekerja.

Mary...

Tolong sampaikan pada tuanmu jangan terlalu kecapekan. Jaga kesehatan. Sampaikan juga jangan terlalu mencemaskan sesuatu berlebihan. Itu tidak baik bagi kesehatan mentalnya.

Apakah Mary punya teman disana? Kalau tidak punya, berarti dia kadang merasa kesepian.

Kasihan Mary..

Katanya, Mary suka dielus. Memanjat juga dan mengelilingi rumah. Ngapain Mary? Apakah lagi patroli? Mencari mangsa atau ingin mencuri ikan?

Jangan sampai hilang dirimu, Mary. Aku takut tuanmu sedih. Aku tak ingin melihatnya sedih mencemaskan keadaanmu, Mary.

Dulu aku tidak suka kucing. Pernah trauma dengan hewan yang satu ini. Sekalipun dia menggemaskan tapi aku merasa takut.

Dulu aku pernah bertamu ke rumah salah seorang teman Papa. Di rumahnya ada kucing peliharaannya. Awalnya aku suka makanya aku dekati.

Berniat hati untuk memberi kasih sayang lewat makanan yang aku punya, eh malah aku dicakar kucing itu.

Lukanya udah sembuh tapi memori ingatan tentang itu masih tersimpan. Kabar baiknya, perlahan aku bangkit dari rasa traumaku.

Aku sering ke warung dekat rumah dan disana ada banyak kucing. Salah satunya mendekatiku. Membuatku jadi yakin kalau kucing itu baik tidak akan mencakarku.

Ayolah, pikirku. Aku mencoba mengelus kucing itu. Aku mulai menyukai. Hewan ini penyayang. Aku ingin satu. Tapi aku tidak pandai dalam urusan merawat. Kasihan jika hidupnya malah sia-sia kalau bersamaku.

Sekedar bertemu dengan kucing lainnya, aku beri kasih sayang.

Dan Mary berhasil membuatku semakin menyayangi teman-temannya yang lain, kucing lainnya.

Apakah Mary akan hidup lama? Semoga umurnya panjang sampai tuannya berhasil bertemu dengan seseorang yang setiap hari mengobrol dengan diri tuannya.

Ikuti tulisan menarik Acha Hallatu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler