x

Tria sebut dirinya Analise, dan William adalah diriku.

Iklan

Acha Hallatu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Sabtu, 30 September 2023 17:55 WIB

Aku William, Tria Analise

Kisah cinta yang terjadi 10 tahun yang lalu diantara aku dan Tria.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

10 tahun yang lalu kisah cintaku yang paling indah terjadi. Aku sangat bersyukur mengenal wanita ini, Tria. Karnanya aku jadi tahu cinta yang baik itu seperti apa. Aku juga belajar bagaimana caranya menghargai pasangan dan kehadirannya.

Aku manusia biasa. Ya, aku pernah menyakiti Tria. Dan aku menyesali perbuatanku itu. Entah karma atau apapun itu namanya, yang jelas aku sudah mendapat bagianku. Aku belum mendapatkan wanita seperti Tria. Belum ada yang bisa menggantikan Tria. Bahkan tak jarang aku membandingkan antara wanita yang hadir di dalam hidupku dengan Tria.

Kayanya ini memang namanya karma. Tidak ada yang memperlakukan aku semanis Tria memperlakukanku dulu. Sekarang aku lebih banyak sakit hatinya. Tria sangat tulus dulu padaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku masih ingat dulu Tria memberiku nama spesial. Dia bilang aku ini William. Saat dia memanggilku dengan nama itu, aku pikir dia salah menyebut nama. Aku kira itu nama selingkuhannya. Ternyata bukan.

Kalau aku William, Tria menyebut dirinya Analise. Wanita sederhana, bersahaja dan memiliki paras sangat cantik kaya artis. Tria adalah mantan pacarku yang sangat mirip dengan Nagita Slavina. Itu benar adanya. Cantik sekali ~

Tria suka banget kpop. Waduhhh.. Sedangkan aku tidak.

Kisah cinta kami sangat indah dulunya. Telponan sepanjang malam sebelum akhirnya masing-masing tertidur. Dia memanggilku William, dan dirinya Analise. Belum ada mantanku selain dirinya yang memberi kenangan semanis ini.

Dia yang dulu perhatian banget dan sedikit over-protective, tapi aku tahu itu caranya menyayangi diriku. Belum lagi dulu aku pernah tidak punya ponsel karna ponsel lamaku rusak. Jadinya kami berkomunikasi lewat media sosial.

Begitulah...

Jadinya tidak bisa langsung membalas pesannya. Karna aku harus menunggu sampai di rumah dulu. Aku online dari laptop jadinya tidak bisa membalas secepat dia mengetik pesan di ponselnya. Tapi kami berhasil melewati masa itu dengan baik.

Indah sekali kisah cinta ini 10 tahun yang lalu.

Aku dan Tria berbeda sekolah. Kalau ketemuan juga biasanya dia yang datang ke rumahku. Hingga suatu kali pernah aku mengalami accident saat latihan breakdance. Tria paniknya setengah mampus. Dia menelponku dan mencoba menenangkanku. Keesokkan harinya Tria datang ke rumahku beserta temannya.

Wanita ini juga termasuk polos dan lucu. Aku masih ingat saat dia bercerita kalau dia tidak sengaja memakan nasi basi akibat lalai tidak mengeceknya dulu. Lagian dia udah lapar banget katanya. Rasaku itu lucu.

Dulu aku sangat cemburu dengan mantannya yang bernama Maksi. Namanya juga orang kasmaran, tak ingin kekasihnya direbut oranglain. Jadinya aku suka ngambek kalau udah menyentil mantannya itu. Walau memang Tria tak pernah membandingkan aku dengan mantan-mantannya. Tapi aku cukup sering larut dalam over-thinkingku. Sering membandingkan diri dengan mantan-mantannya Tria yang oke banget. Sedangkan aku sederhana doang dan mungkin tidak menarik. Bayangin, aku dulu kecil pendek dan Tria cukup tinggi. Jujur, aku suka banget dan udah merasa klop dengan seseorang seperti Tria. Tapi takdir berkata lain, kami harus berpisah untuk selamanya.

Aku janji, kalau nanti aku bertemu dengan wanita yang sama seperti Tria, aku tidak akan menyia-nyiakan lagi! Aku kapok. Aku mau belajar dari pengalamanku.

Ikuti tulisan menarik Acha Hallatu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler