Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Buat Semua yang Pergi

Senin, 9 Oktober 2023 06:10 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Silahkan pergi...

Siapapun yang ingin pergi, aku persilahkan. Tidak ada lagi bujuk rayu atau menunggu disini terkadang sambil mengusap airmata. Sepi sendiri disini memohon agar tidak pergi.

Yang ingin meninggalkan, dipersilakan. Kali ini aku akan berkeras kepala. Aku tak ingin menahan siapapun lagi. Termasuk dirimu, dirinya, siapapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pergilah.

Langkahmu untuk pergi akan ku permudah. Selama ini ku persulit karna mungkin aku takut sendirian. Kesepian sangat tidak mengenakkan. Tapi aku belajar bahwa sepi juga bisa dijadikan seorang teman baik.

Tidak akan ada lagi hadiah. Aku tidak akan membanjiri lagi kotak masuk pesan milikmu, miliknya, siapapun.

Aku tidak akan mengemis lagi. Aku butuh perhatian tapi tidak semurah ini.

Aku akan belajar memperhatikan. Memberi perhatian pada diriku. Seorang pun tidak akan percaya bahwa aku bisa. Karna selama ini aku dianggap tidak mampu. Kalau dikira sering bergantung, tidak kali ini tidak akan.

Aku hanya takut kesepian. Sendirian itu tidak enak. Aku tidak akan mencari-cari teman sambil mengemis bertanya, maukah berteman dengan diriku?

Semua boleh pergi, aku persilahkan.

Jalan ini begitu luas untuk siapapun. Datang, silahkan. Pergi, silahkan. Menetap, silahkan.

Aku ingin diperlakukan secara baik. Kadang aku bertanya sambil berpikir. Apakah aku yang tidak baik atau apa?

Sepertinya aku selalu bertemu orang yang salah. Orang yang selalu aku perjuangkan. Mati-matian aku korbankan segalanya demi sebuah kehadiran. Apa untungnya? Aku menyakiti diriku sendiri tanpa ku sadari.

Makanya akan ku persilahkan kali ini siapapun yang ingin pergi.

Tak lagi aku menahan. Karna aku pun udah mulai tak tahan dengan semua rasa sakit ini.

Jangan tanya aku kenapa, mending tinggalkan aku sendirian. Berdua dengan diriku sendiri. Beri aku waktu dan ruang. Ini terasa sangat sulit setelah aku bersikap tulus pada siapa saja. Mereka datang kapan saja mereka mau. Pergi sesuka hatinya.

Tak perlu meminta seseorang untuk tinggal, bahkan dia akan bertahan tanpa diminta. Pastikan inginnya. Jangan sampai inginnya ini, dan diri ini inginnya itu.

Sampai kapanpun, berjanjilah akan lebih menghargai diri sendiri.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua