Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Bangkit Lagi

Sabtu, 14 Oktober 2023 09:46 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Untuk diriku, setiap harinya adalah kesempatan. Maka, bangkitlah.

Untuk diriku..

Tidak apa jika hari ini buruk. Bukan akhir dari segalanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak masalah pula jika hari ini harus menangis lagi. Seperti hari-hari sebelumnya, disakiti lagi. Dihina lagi. Bahkan dianggap remeh pun udah jadi makanan sehari-hari.

Tetap bermimpi ya. Bangun dari tidur, lalu kerjakan. Langkahkan kaki walau hari ini langkahnya tidak banyak. Jangan berlomba. Ini bukan perlombaan.

Diriku dan tujuanku. Walau sempat diremehkan dan sekarang dianggap sebelah mata oleh keluarga sendiri, tidak masalah. Kelak aku akan buktikan dengan hasil.

Hari ini aku merangkai hasilnya. Nanti akan aku pamerkan.

Dulu mimpiku pernah diremehkan. Dihadang sampai aku tak bebas bergerak. Lalu ku kubur mimpi itu. Sekarang mimpi itu berbuah menjadi mimpi yang lebih besar lagi.

Tapi sayangnya, mimpi yang ini terasa berat langkahku. Selain diremehkan, aku pun tak bebas karna sesuatu menghadang jalanku.

Setiap hari walau langkahku kecil dan hanya bisa melangkah beberapa langkah kaki saja, setidaknya aku menabur setiap hari benihnya.

Entah benih yang mana akan tumbuh subur?

Aku pupuk dan siram setiap hari.

Sekali lagi, walau terasa berat dan mustahil tapi aku percaya pasti ini mimpi besar yang akan tercapai suatu saat nanti. Cepat atau lambat, tergantung usaha dan ketaatanku dalam berproses.

Akan aku buktikan pada ibu bahwa menjadi diriku yang sekarang ini adalah keputusan yang tepat. Aku bahagia dengan pilihanku ini.

Tidak ada yang boleh menghalangiku untuk mencapainya.

Jatuh, bangkit lagi. Setiap hari adalah kesempatan. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ku miliki.

Ku pastikan bahwa orang-orang yang akan duduk bersamaku menikmati hidangan adalah orang-orang yang menghargai prosesku dan tidak meninggalkanku.

Untuk diriku...

Tersenyumlah, meskipun hari-hari terasa berat. Orang-orang tidak peduli dan menyakiti perasaan.

Jangan sampai aku amnesia, agar tetap ku ingat omongan perih yang melukai hatiku. Setiap hari menjadi motivasiku untuk menunjukkan diriku.

Suatu saat akan aku perkenalkan jiwa kuat ini pada dunia. Sudah banyak yang dia lewati dan tetap menjadi waras. Beruntungnya aku memiliki jiwa yang sangat kuat.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua