Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Aku Pamit

Rabu, 18 Oktober 2023 08:22 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jangan cari aku lagi tapi tanya dirimu.

Kita saling menyakiti.

Sampai kapanpun aku tak bisa memaksamu untuk tetap disini. Aku mungkin bisa bertahan, tapi mau sampai kapan? Lukaku semakin dalam saat bersamamu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku tahu, aku yang terlalu berharap. Salahku, terlalu berlebihan. Padahal dirimu biasa saja. Ku pikir ada kesempatan untuk "kita".

Dari awal harusnya aku sadar kalau "kita" tidak akan pernah terjadi. Aku sudah tahu.

Terimakasih, aku terluka.

Kalau aku ingat, ini luka yang ke berapa? Kesekian kalinya.

Lebih baik kita berhenti. Sampai disini saja. Kau tidak apa-apa? Jelas, kau baik-baik saja disana. Sudah mendapatkan perhatian lebih dari seseorang yang baru kau kenal. Seseorang ini langsung dengan ketulusan memberi apapun yang dia miliki.

Tapi sekarang seseorang itu tidak akan mengusikmu lagi. Segera pergi dirinya, katanya.

Aku akan pergi.

Tolong jangan cari aku. Atau bertanya kenapa. Aku sudah menjelaskan. Aku sangat menghargai diriku. Caraku menghargai diriku sendiri, aku tidak akan membungkam isi hatiku.

Bukan karna aku tak cinta lagi. Ini hanya persoalan diriku yang merasa tersakiti.

Pantesan saat kau datang, dirimu merasa tidak ada yang terjadi. Sedangkan aku menjadi pihak yang selalu mencemaskan. Aku yang sering bertanya sedangkan dirimu tampak biasa saja.

Bisa aku hitung berapa kali kau bertanya tentang diriku.

Dan dengan gampang bibirmu mengatakan bahwa bagi dirimu tidak ada keharusan kita berkomunikasi setiap hari. Apakah kau gila? Ingin aku bertanya seperti itu padamu.

Tapi aku malah merasa akulah yang gila. Mengemis cinta pada seseorang yang tidak tahu cinta. Pernahkah kau merasakan jatuh cinta? Atau malah kau pernah disakiti sehingga kau berubah menjadi monster yang menyeramkan sekarang?

Aku pamit.

Jangan kejar aku. Tapi aku yakin kau tak akan mengejarku. Lagipula untuk apa ya kan? Kau punya banyak pilihan lain disana.

Tenang saja, aku tidak akan mengusikmu lagi. Aku butuh waktu sendirian. Tolong tinggalkan aku sendiri.

Jangan ganggu aku.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua