x

Acara ruang diskusi resonansi budaya islam dalam sastra dan seni rupa

Iklan

Putri Jasmin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Oktober 2023

Senin, 30 Oktober 2023 07:22 WIB

Mengungkap Karya Danarto dengan Resonansi Budaya Islam dalam Sastra dan Seni Rupa

Diskusi resonansi budaya islam dalam sastra dan seni rupa. Membahas karya seni Danarto dengan berbagai pandangan dalam visualisasi, maupun dalam bentuk tulisan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tahukah kalian kawan indonesiana.id di bulan Oktober ini diselenggarakan nya Pekan Kebudayaan Nasional 2023?

Nah kawan indonesiana.id pasti tahu mengenai Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) di tahun 2023! PKN kali ini mengusung tema Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan.

Kita sebagai makhluk yang hidup di bumi ini mempunyai tanggung jawab dalam menjaga dan merawat bumi ini, sehingga dapat dihuni dengan layak. Selain kita menikmati dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di bumi ini, kita juga perlu melestarikan agar kadar oksigen tetap stabil dan alam di bumi ini tidak rusak ulah perbuatan kita yang serakah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan Kebudayaan Nasional 2023 mempunyai 40 titik berkumpul, salah satu nya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diberi kepercayaan menjadi salah satu diantara 40 Titik Acara Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di bulan Oktober ini. Yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta.

Banyak rangkaian acara yang digelar mulai dari tanggal 20-28 Oktober 2023. Salah satunya pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 diselenggarakan acara yang sangat mengundang minat orang-orang yang terjun dalam dunia seni yaitu acara Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023 dengan tema Diskusi resonansi budaya islam dalam sastra dan seni rupa. Tema ini diangkat membahas seni dalam berbagai pandangan baik dalam visualisasi, maupun dalam bentuk fisik.

Guest star pada kegiatan ini dihadiri oleh tiga tokoh yang sangat kawan-kawan kenal di bidang seni yaitu:

  1. Didin sirojuddin, M. Ag. Seorang Kaligrafer internasional dan pendiri pesantren lemka
  2. Hairus salim pengurus yayasan tikar seni budaya nusantara bandung
  3. Annisa rahadiningtyas, Ph. D. selaku asisten kurator national gallery of Singapore

Acara ruang tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023 dengan tema Diskusi resonansi budaya islam dalam sastra dan seni rupa mengangkat karya-karya seniman Danarto yang disangkutpautkan dengan seni kaligrafi dan menjadi topik utama pada ruang diskusi ini. Diskusi ini di moderatori oleh Sarah Monica seorang pegiat literashinta AWCPH Universitas Indonesia.

Kaligrafer internasional bapak Dr. Didin sirojuddin, M. Ag. mengenalkan Kaligrafi dalam aneka medium ekspresi. Menurut beliau peta dalam kaligrafi, sebab islam kaligrafi tersebar luas. Kaligrafi sama halnya dengan ilmu lain nya. Ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun. Menurut nya Kaligrafi memiliki tujuan tersendiri. Selain, hanya mengembangkan kemampuan dalam diri seorang seni. Bapak Dr. Didin sirojuddin, M. Ag. Mengenalkan macam-macam Kaligrafi, diantaranya:


  1. Kaligrafi naskah
    2. Kaligrafi Hiasan mushaf
    3. Kaligrafi dekorasi
    4. Kaligrafi Kontemporer
    5. Kaligrafi Batik atau teknik batik
    6. Kaligrafi digital
    7. Kaligrafi Tekstur/kaca/keramik/tembaga/kolase
    8. Kaligrafi Ukiran

Nah, di Indonesia sendiri sering kali menggunakan kaligrafi kontemporer. Kaligrafi termasuk ke lingkup seni rupa ada juga yg menganggap itu seni tersendiri.

Selain itu, pak Hairus Salim mengangkat seniman muslim yaitu Danarto yang menyebarkan dan menjelaskan tentang Islam melalui tulisan salah satunya dengan memvisualisasikan malaikat. Pak Hairus salim ini merupakan penulis monograf sayap malaikat Danarto (2023) untuk kelompok Danarto dkk, dan sekarang masih melanjutkan riset yang sama.

Menurut beliau, Seni Rupa islam itu anti figuratif
Bagaimana Danarto memvisualisasikan malaikat itu?
Pada tahun 1977 Danarto mulai menggambarkan malaikat
Danarto itu memvisualisasikan nilai" Dalam resonansi islam tidak hanya simbol saja tapi secara substansi bisa bernilai islam. Nah di karya Danarto ini di ungkap, salah satunya gambar malaikat yang berawal dari gambar sebuah wayang. Dan masih banyak yang lain nya karya Danarto yang membahas terkait Islam melalui visualisasi Malaikat. 

Karya Danarto

Beitupula menurut Bu Annisa rahadiningtyas, Ph. D. selaku asisten kurator national gallery of Singapore  mengungkapkan bahwa sejarah Arab pegon, penggunaan nya makin kecil karena hanya dalam lingkup pesantren. Tak  hanya itu, beliau menjelaskan dan memperkenalkan sosok Arahmaiani seorang seniman performans.

Diskusi resonansi budaya islam dalam sastra dan seni rupa. Membahas karya seni Danarto dengan berbagai pandangan dalam visualisasi, maupun dalam bentuk tulisan.

Ikuti tulisan menarik Putri Jasmin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler