Review Novel Pertemuan Dua Hati Karya Nh. Dini

Selasa, 31 Oktober 2023 15:38 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Karya Nh. Dini Pertemuan Dua Hati mengajak kita masuk ke dalam kehidupan seorang guru sekolah dasar bernama Ibu Suci. Bu Suci adalah seorang wanita yang bijaksana dan sangat menghargai keluarganya di atas segalanya. Ia telah mengajar di desa Purwodadi selama hampir sepuluh tahun, mengatasi berbagai kesulitan yang menyertai pekerjaannya. Namun, kehidupannya berubah ketika pasangannya menerima pekerjaan yang memaksanya untuk pindah ke Semarang.

Karya Nh. Dini Pertemuan Dua Hati mengajak kita masuk ke dalam kehidupan seorang guru sekolah dasar bernama Ibu Suci. Bu Suci adalah seorang wanita yang bijaksana dan sangat menghargai keluarganya di atas segalanya. Ia telah mengajar di desa Purwodadi selama hampir sepuluh tahun, mengatasi berbagai kesulitan yang menyertai pekerjaannya. Namun, kehidupannya berubah ketika pasangannya menerima pekerjaan yang memaksanya untuk pindah ke Semarang.
 
Ibu Suci dan keluarganya sempat ragu untuk pindah ke kota besar. Suaminya, di sisi lain, cukup pengertian dan mendukung apa pun yang ia putuskan. Ibu Suci mulai merindukan karirnya sebagai guru setelah pindah dan berharap untuk kembali ke sana. Kesempatan itu muncul ketika ia dipekerjakan sebagai guru di sekolah tempat anaknya bersekolah.
 
Meskipun beberapa hari pertama mengajar berjalan dengan baik, Ibu Suci merasa ada yang tidak beres di kelasnya. Ia berusaha untuk tetap profesional, namun kecemasannya semakin menjadi-jadi ketika ia menyadari bahwa salah satu muridnya, Waskito, memiliki perilaku yang sulit untuk diatasi. Semua murid di kelas tampak ketakutan dan ragu-ragu untuk berbicara tentang Waskito.
 
Ketika Bu Suci akhirnya mengetahui lebih banyak tentang Waskito, ia mengetahui bahwa Waskito memiliki reputasi sebagai siswa yang nakal dan sering membuat masalah dan membuat teman-temannya takut. Waskito, seolah-olah, adalah seorang anak yang ditinggalkan oleh teman-temannya dan masyarakat sekolah. Namun, Bu Suci merasa ada sesuatu yang harus ia selesaikan, dan ia ingin membantu Waskito mengatasi kesulitannya.
 
Tantangan semakin bertambah ketika anak kedua Bu Suci didiagnosis dengan penyakit ayan dan memerlukan perawatan khusus. Bu Suci terjebak dalam perjuangan yang kompleks antara tanggung jawab sebagai guru dan tanggung jawab sebagai ibu.
 
Bu Suci mendekati dan berusaha membantu Waskito dengan gigih. Bu Suci menyadari bahwa Waskito adalah anak yang baik, namun perilakunya dipengaruhi oleh perlakuan tidak baik dari orang tuanya. Bu Suci berperan sebagai penengah, membantu Waskito membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Ia juga menanamkan rasa percaya kepada Waskito, yang membantu mengubah sikap dan perilakunya.
 
Melalui usaha keras dan cinta kasih Bu Suci, Waskito akhirnya menemukan jalan ke arah yang lebih baik. Ia belajar tentang sopan santun dan kasih sayang, hal-hal yang selama ini jarang ia temui. Dan akhirnya, Waskito naik kelas dengan penilaian yang baik, sebuah prestasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya olehnya dan keluarganya.
Novel Nh. Novel "Pertemuan Dua Hati" karya Nh. Dini merupakan kisah yang menggugah tentang Ibu Suci, seorang guru yang berdedikasi, dan muridnya, Waskito. Novel ini menggarisbawahi kekuatan cinta, pendidikan, dan perubahan dalam menentukan masa depan seseorang. Kisah ini menunjukkan bagaimana, melalui kasih sayang dan keyakinan, seorang guru dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan murid-muridnya. "Pertemuan Dua Hati" mengajarkan bahwa setiap pertemuan memiliki potensi untuk mengubah dan menginspirasi, dan bahwa cinta dan kepedulian adalah kekuatan yang kuat dalam membentuk masa depan seseorang.
 
Putri Adilah Prautami, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Jakarta.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Putri Adilah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler