Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Menunggu Pesan Baru Darimu

Rabu, 1 November 2023 06:55 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ini untuk kali pertamanya dalam hidupku, aku dekat dengan wanita berdarah Tionghoa. Aku merasa ini pencapaian tertinggi dalam hidupku. Bisa menaklukkan hatinya, pasti itu akan menjadi sesuatu yang akan aku gembar-gemborkan di tongkrongan.

Summer..

Ya, wanita yang pernah kuceritakan sebelumnya. Udah dua minggu terakhir ini tidak ada pesan masuk yang kuterima darinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tumben..

Pikirku begitu. Ada apa ini?

Aku menceritakan hal ini pada salah seorang temanku. Ini menjadi keluh kesahku akhir-akhir ini. Karna memang aku merasa rindu sekali padanya.

Biasanya kita chatingan, ucapku dalam hati. Aku memandang riwayat obrolan antara aku dengan dirinya. Rindu ini malah terasa semakin membara.

Ah, sial!

Apakah aku benar-benar jatuh cinta pada wanita yang menyukai es tebu ini?

Andai dia tahu, aku sangat merindukan dirinya. Aku sangat mendambakan kehadirannya. Aku belum pernah merasa seberuntung ini bertemu wanita sepertinya.

Ini untuk kali pertamanya dalam hidupku, aku dekat dengan wanita berdarah Tionghoa. Aku merasa ini pencapaian tertinggi dalam hidupku. Bisa menaklukkan hatinya, pasti itu akan menjadi sesuatu yang akan aku gembar-gemborkan di tongkrongan.

Gila ya pencapaian yang luarbiasa nih sepanjang hidupku yang biasa hanya melihat orang-orang memiliki hubungan dengan wanita cantik, kini aku merasakan posisi itu.

Ternyata rasanya nagih.

Aku menanti pesan masuk dari beruang maduku. Tapi kapan ya dia akan mengirim pesan lagi? Apakah dia disana juga memikirkanku? Apakah dia bertanya-tanya kenapa aku terlihat lesu dan tidak berinisiatif memulai percakapan?

Aku jadi merasa tidak enak. Soalnya malam itu aku benar-benar menumpahkan isi hatiku yang memang sudah tidak bisa lagi ku tahan.

Lagian mau sampai kapan ku tahan? Emangnya aku kuat? Aku tidak yakin kalau aku sekuat itu.

Aku juga ingin ditanya. Aku juga ingin diperhatikan. Kadang aku jadi overthinking, apakah dia memang ingin atau hanya sekedar penasaran?

Lagi dan lagi hati kecilku menjawab, kalau memang jodoh tak akan lari kemana. Kalau memang ditakdirkan, bertemu lagi pasti nanti di lain waktu. Sesuai waktunya Tuhan.

Sekarang lebih baik aku fokus pada tujuan hidupku. Karna katanya kelak kita dipertemukan saat kita benar-benar sudah siap.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua