x

Wartawan Perang. Foto: hosny salah dari Pixabay.com

Iklan

Adila Firani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Oktober 2023

Selasa, 7 November 2023 11:51 WIB

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan Konflik

Dengan jurnalisme damai para wartawan dapat mengambil pendekatan lebih konstruktif, aktif, dan berimbang dalam melaporkan konflik. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman, menghadirkan dialog, dan penyelesaian masalah secara damai.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Konsep peace jJournalism atau jurnalisme damai pertama kali diperkenalkan oleh John Galtung (1970-an) lalu kemudian dikembangkan Jake Lynch dan Annabel McGoldrick (2000). Konsep peace journalism ini diperkenalkan kepada dunia sebagai bentuk perlawanan dari peliputan berita model jurnalisme perang.

John Galtung membuat skema diadik yang memperlihatkan kontras antara jurnalisme perang dan jurnalisme damai. Jake Lynch dan Annabel McGoldrick kemudian mengembangkan konsep peace journalism itu menjadi lebih terkonsep dan mendefinisikan peace journalism, “when editors and reporters make choices–of what to report, and how to  report it, that create opportunities for society at large to consider and value non violent  responses to conflict.” Definisi yang dikemukakan oleh Lynch menjadi salah satu dasar kerja peace journalism saat ini.

Peace journalism bekerja dengan bingkai berita yang berorientasi tentunya terhadap perdamaian (peace oriented), orientasi terhadap kemanusiaan (people oriented), orientasi terhadap kebenaran (truth oriented), orientasi terhadap solusi konflik (solution oriented). Dalam proses implementasinya bagi seorang jurnalis, peace journalism memiliki empat prinsip utama yang perlu dipahami agar sebuah produk jurnalistik yang dihasilkan memiliki kualitas dan sesuai dengan tujuan dari peace journalism itself.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, membingkai laporan suatu kejadian lebih luas, lebih berimbang, dan lebih akurat didasarkan pada informasi tentang konflik dan perubahan yang terjadi dengan mengarahkan penyampaian informasi yang berdampak pada perdamaian. Kedua, peace journalism didasari tekad dan komitmen insan pers untuk memilih cara penyelesaian masalah secara damai. Ketiga, topik yang dipilih tak hanya memaparkan masalah, tapi juga menawarkan solusi. Keempat, berupaya menghindari kata-kata yang mengandung makna apalagi provokasi.

Maka, berdasar pada cara kerja jurnalisme damai ini seorang jurnalis dapat membuat pemberitaan atau produk jurnalistik lain terkait konflik dengan memerhatikan konteks apa yang sebenarnya terjadi di sana, terlepas dari stigma yang melekat dalam konflik tersebut. Jurnalis benar-benar harus tahu awal mula konflik tersebut. Jurnalis juga bisa memberitakan upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh stakeholders dunia, masyarakat global, termasuk lembaga-lembaga perdamaian untuk menyelesaikan konflik tersebut. Jurnalis juga harus bisa memberitakan siapa saja pihak yang terlibat dan claim and reason apa yang melandasi keterlibatan itu. Serta terpenting, dampak apa yang terjadi dari konflik tersebut.

Oleh karena itu, memegang peace journalism membuat jurnalis dan media dapat bersikap lebih bertanggung jawab serta meningkatkan kualitas sensitivitas produk yang dihasilkannya dalam upaya memenuhi etika-etika jurnalistik itu sendiri. Terlepas dari tantangan yang tak terhindarkan dalam melaporkan situasi yang kompleks, pendekatan ini menempatkan penekanan pada kemanusiaan, pemahaman yang lebih dalam, dan berusaha untuk membangun jembatan dialog yang sangat diperlukan.

Semakin banyak jurnalis yang memilih jalur ini, semakin besar peluang untuk mendorong perubahan positif di seluruh dunia. Dengan peace journalism,  jurnalis juga dapat berperan dalam mewujudkan perubahan yang mendalam dan berkelanjutan dalam masyarakat. Dengan begitu, kita dapat melihat masa depan yang lebih cerah dan sepadan bagi setiap pihak yang terlibat.

Ikuti tulisan menarik Adila Firani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu