Di negara manapun, kita pasti akan mengenal kata agama. Entah agama itu menjadi mayoritas atau agama menjadi minoritas. Agama menjadi mayoritas apabila mayoritas penduduknya memeluk agama sesuai kepercayaannya. Agama menjadi minoritas apabila mayoritas penduduknya tidak memeluk agama (ateis).
Salah satu contohnya, di negara kita, Indonesia. Tinggal di Indonesia haruslah memiliki agama, jika kita tidak memiliki agama, kita tidak boleh tinggal di Indonesia. Karena sesuai dengan isi sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Dari situlah dapat disimpulkan, jika kita ingin tinggal di Indonesia, kita harus memiliki agama.
Di era globalisasi sekarang ini, pemeluk agama memiliki tantangan berat. Kita harus tetap kuat memegang ajaran agama kita.
Memegang teguh agama itu sama seperti memegang bara, semakin lama memegang maka akan semakin panas. Namun, jika kita tidak kuat maka kita akan melepas bara itu.
Dalam artian, kita harus kuatkan hati dan pikiran karena semakin lama agama yang kita pegang akan membuat kita panas. Jangan sampai kita melepaskan agama kita.
Ikuti tulisan menarik Ahmad Ibnu Zaini lainnya di sini.