x

Iklan

Silivester Kiik

Penulis Indonesiana.id, Guru, Penulis, Founder Sahabat Pena Likurai, Komunitas Pensil, dan Pengurus FTBM Kabupaten Belu. Tinggal di Kota Perbatasan RI-Timor Leste (Atambua).
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 11 Desember 2023 12:12 WIB

Sebelum Sujud Usai di Hadapan Tuhan

Sebelum ayat-ayat terakhir dihapus gerimis, sebelum sujud usai di hadapan Tuhan, aku bagai luka bunga menggugurkan gelisah - Silivester Kiik (2023)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tuhan. Puncak malam pun tiba

di taman kecil halaman rumah

rembulan terbata-bata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

sebelum ayat-ayat terakhir dihapus gerimis

sebelum sujud usai di hadapan Tuhan

aku bagai luka bunga

menggugurkan gelisah.

Tuhan. Aku sendiri

memilah segala kata yang ditampung senja

tentang hari ini

terimalah tutur fasihku

di luar gugur bunga sepe

mewangi dengan segala luka

—yang ditampar sepoi.

Tuhan. Telah sempurna

angka-angka pada jari

sempurna firmanMu

tinggal aku sendiri

menggendong sunyi

menuju kesunyian tanganMu.

 

Atambua, 11 Desember 2023

—pukul 01.28 wita

sebuah jalan sunyi

Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB