x

Ingatan kita saat masih bayi (sumber: canva)

Iklan

Hayfa Jankari Paramadina

Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
Bergabung Sejak: 13 Desember 2023

Kamis, 14 Desember 2023 05:07 WIB

Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Memori Saat Masih Bayi?

Apakah kalian masih ingat hari ulang tahun pertama kalian? Atau apakah kalian ingat dengan makanan yang kalian makan saat masih bayi?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Apa Sih Fenomena Amnesia Bayi itu?

Istilah Infantile Amnesia atau Amnesia Bayi pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud. Amnesia bayi adalah ketidakmampuan manusia dewasa untuk mengingat pengalaman episodik yang terjadi selama beberapa tahun pertama kehidupan (umumnya 0–3 tahun) dan kecenderungan untuk jarang mengingat pengalaman episodik yang terjadi sebelum usia 10 tahun (Kihlstrom dan Harackiewicz, 1982; Rubin, 2000; Newcombe dkk., 2007).

Kurangnya ingatan akan masa bayi pada manusia tidak dapat dijelaskan hanya dengan berlalunya waktu atau perbedaan dalam kemampuan pengkodean. Hal ini lebih merujuk pada pemrosesan dan penyimpanan ingatan yang bergantung pada hippocampus sepanjang perkembangan.

 

Alasan Kita Tidak Ingat dengan Memori Kita Saat Bayi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat masih bayi, bagian otak hippocampus yang memiliki tanggung jawab atas memori masih dalam tahap perkembangan hingga bayi berusia kurang lebih 7 tahun. Sehingga dalam tahap perkembangan otak ini, hippocampus belum mampu untuk menampung ingatan yang kaya akan suatu peristiwa. Ketika bayi berusia 6 -12 bulan, terdapat proses kematangan otak bagian hippocampus dan daerah korteks selebral. Sehingga pada tahap ini, bayi mulai mengingat namanya. Namun, ternyata perkembangan hippocampus ini bukan satu-satunya faktor loh, ada alasan lain mengapa kita tidak bisa mengingat memori saat bayi, yaitu bahasa.

Bahasa adalah alat yang digunakan otak agar kita bisa berpikir dan kemudian akan membentuk memori di otak kita. Dari usia satu hingga enam tahun, anak-anak berkembang dari tahap berbicara satu kata menjadi fasih dalam bahasa ibu mereka, sehingga ada perubahan besar dalam kemampuan verbal yang bersamaan dengan periode amnesia masa bayi. Lalu, apa yang ada di memori bayi ya?

 

Perkembangan Memori Pada Bayi

Walaupun bagian hippocampus dalam otak bayi masih dalam tahap perkembangan, seorang bayi tetap memiliki memori meskipun tidak seperti memori orang dewasa. Memori yang dimiliki oleh bayi berumur 2 bulan adalah memori implisit. Memori implisit adalah memori yang terjadi pada alam bawah sadar karena berhubungan dengan kebiasaan yang sering kita lakukan. Contoh memori implisit dari seorang bayi ialah bayi lebih mengenali wajah sang ibu dari semua wajah lain yang dilihatnya. Melalui ingatan itulah ia menjadi bersemangat dalam beberapa detik sebelum ASI benar-benar mencapai mulutnya karena bayi ingat bahwa ketika sang ibu memeluknya dengan cara tertentu, ASI nya akan segera menyusul. Itu sebabnya dia berpikir, 'Aku pernah melihat ini sebelumnya!'. Memori dalam bayi akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, berikut adalah gambaran tahapan perkembangan memori pada bayi:

  • Pada usia 3 bulan, bayi menjadi bersemangat saat sang ibu mengeluarkan handuk mandi karena dia ingat ini adalah hal pertama yang ibu lakukan sebelum memandikannya.
  • Pada usia 6 bulan, bayi mencari mainan yang jatuh ke lantai, karena ia masih mempertahankan visualnya pada benda yang jatuh tersebut. 'Aku ingin melihat ke mana perginya,' pikirnya.
  • Pada usia 9 bulan, bayi akan mengangkat cangkir yang terbalik untuk menemukan mainan di dalamnya. Dia ingat ibu menaruhnya di sana, meskipun cangkirnya menutupinya.
  • Pada usia 12 bulan, bayi mengingat instruksi sederhana dan kemudian menindaklanjutinya. Misalnya, ibu memberi instruksi, ‘Tolong beri saya cangkirnya.’
  • Pada usia 15 bulan, bayi sangat menikmati lagu anak-anak yang sudah dikenalnya. Wajahnya bersinar ketika ibu mengucapkan kata pertama dari lagu karena dia ingat kata berikutnya.
  • Pada usia 18 bulan, bayi mengantisipasi apa yang ada di TV jika dia menonton program yang sama setiap hari. Ini membuktikan ingatannya terhadap detail meningkat pesat.

Kesimpulan

Infantile Amnesia atau Amnesia Bayi ternyata berkaitan dengan perkembangan otak bagian hippocampus dan juga bahasa. Perkembangan hippocampus pada bayi, terutama hingga usia 7 tahun, memainkan peran penting dalam pembentukan ingatan. Meskipun hippocampus bayi belum sepenuhnya berkembang, adanya memori implisit, seperti pengenalan wajah ibu, menunjukkan bahwa bayi memiliki bentuk memori pada tingkat yang lebih dasar. Dengan waktu dan perkembangan, ingatan bayi berkembang seiring dengan kemampuan bahasa dan fungsi otak yang semakin matang.

 

Referensi

Infantile amnesia: A critical period of learning to learn and remember. (14). PubMed Central (PMC)https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5473198/

Kompasiana.com. (2015, March 22). Memori Dan Bahasa Bayi. KOMPASIANAhttps://www.kompasiana.com/enggarpuspita/552aaf33f17e610e2bd623d7/memori-dan-bahasa-bayi

Shinskey, J. (2016, July 12). Why can't we remember our early childhood? The Conversationhttps://theconversation.com/why-cant-we-remember-our-early-childhood-62325

Why you can't remember being a baby. (2018, July 23). Queensland Brain Institute - University of Queenslandhttps://qbi.uq.edu.au/brain/learning-memory/why-you-cant-remember-being-baby

Your baby’s memory. (n.d.). MadeForMums | Helping parents make confident choices - MadeForMumshttps://www.madeformums.com/baby/your-babys-memory/

Ikuti tulisan menarik Hayfa Jankari Paramadina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB