Pantai Indah Kapuk (PIK) telah lama dikenal sebagai pusat kuliner dan hiburan di Jakarta Utara. Namun, di balik gemerlapnya gedung-gedung dan deretan restoran, yang banyak diketahui dan luasnya wilayah yang diperbaharui, terdapat pesona tersembunyi Pantai Indah Kapuk yang jarang terungkap. Dalam 2 hari kunjungan ke Pantai Indah Kapuk, saya menemukan sisi lain dari lokasi yang sayangnya masih kurang terkenal. Udara yang menenangkan, bebatuan yang tersusun menghiasi pesisir dan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler menjadikan PIK sebagai tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.
Saat kunjungan pertama, saya berbicara dengan beberapa pengunjung yang baru saja menemukan pesona ini. Dimana mereka menceritakan pengalaman mereka merasakan ketenangan di tengah keramaian ibu kota. Beberapa bahkan mengaku terkejut menemukan spot foto yang Instagramable di sepanjang bibir pantai. Tidak kalah saing dengan beberapa pengunjung yang seringkali memilih PIK sebagai tempat liburan bersama keluarga dan teman-teman, menyatakan bahwa dengan daerah yang luas, diketahui beroperasi sampai malam, dan tidak membosankan untuk menjadi tempat hiburan.
Destinasi ke PIK yang diketahui sebagai “Batavia Cove” ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam yang memukau, warisan budaya yang kaya, dan kuliner yang lezat. Dengan pantainya yang cantik dan dihiasi dengan batu-batu granit berukuran raksasa, Pantai Indah Kapuk menawarkan lanskap indah yang tak tertandingi keindahannya. Selain instagrammable, Batavia Cove diketahui memiliki tempat yang luas dimana pengunjung dapat mengkelilingi tempat menggunakan Scooter yang dapat disewakan dengan harga yang terjangkau. Nuansa yang di ciptakan memberi kesan seperti di Bali, lokasi yang ber open-space ini seringkali ramai pengunjung untuk berwisata, kuliner, bahkan hanya untuk berkumpul, duduk-duduk di pinggiran rumput dan berjalan-jalan mengelilingi tempat.
Tak perlu khawatir, lokasi PIK yang luas ini pun menyediakan service shuttle dan bus yang mengelilingi lokasi setempat. Beberapa tempat seperti China Town dan PIK 2 sampai Aloha yang merupakan beberapa nama tempat di wilayah PIK tentunya tidak kalah indah dan ramai. Kunjungan kedua saya tidak kalah indahnya pemandangan ala eropa yang diketahui sebagai “La Riviera” berlokasi di PIK 2. Walaupun tidak dapat ditempuh dengan jarak jalan kaki, menggunakan mobil pun cukup cepat karna tidak ada hambatan macet maupun ussah parkir. Plus poin ini pun mendukung pengunjung juga berpindah tempat ke tempat dengan menggunakan kendaraan pribadi sambil melihat sekeliling pemandangan yang berbeda dari wilayah Jakarta lainnya. Terletak di sepanjang pantai PIK, La Riviera muncul sebagai oasis tepi pantai yang menjanjikan pengalaman tak tertandingi bagi mereka yang mencari lambang kehidupan mewah.
<--more-->
Saat matahari terbenam di bawah cakrawala Jakarta, La Riviera menjadi hidup dengan pesona yang berbeda. Suasana yang ditimbulkan oleh keramaian pengunjung dan terangnya lampu-lampu yang mengelilingi jembatan ini menerangi pemandangan struktur bangunan La Riviera ala eropa. Secara arsitektur, La Riviera menawarkan perpaduan antara desain modern dan keanggunan pesisir. Vila dan kondominium mewah, masing-masing dengan pemandangan sungai yang indah, dihiasi dengan detail yang cermat dan sentuhan akhir kelas atas.
La Riviera bukan hanya sebuah proyek hunian, namun juga sebuah komunitas yang memupuk hubungan dan kesenangan. Kawasan pejalan kaki di tepi pantai ini dipenuhi dengan restoran gourmet, butik kelas atas, dan wisata bermain yang bervariasi, menawarkan penghuni dan pengunjung berbagai kegiatan santai yang dapat dilakukan hanya beberapa langkah dari rumah mereka.
Saya punmenyelidiki La Riviera Beach Club yang eksklusif, di mana para anggotanya dapat menikmati akses ke pantai pribadi, kolam renang tanpa batas, dan layanan pramutamu yang dipersonalisasi. Para penghuni memuji acara komunitas yang diselenggarakan oleh klub, menumbuhkan rasa persahabatan di antara mereka yang menyebut La Riviera sebagai rumah.
Kelestarian lingkungan juga menjadi fokus utama di La Riviera. Pengembangannya menggabungkan praktik ramah lingkungan dan ruang hijau, yang bertujuan untuk melestarikan keindahan alam garis pantai dan menciptakan hubungan yang harmonis antara kehidupan modern dan alam.
Penjelajahan ini membawa saya melewati taman-taman yang rimbun, akses pribadi ke pantai, dan fasilitas eksklusif yang menyaingi resor-resor terbaik. Pengunjung juga dapat menggunakan perahu untuk mengelilingi rute sungai dibawah jembatan dan berkesempatan untuk mengelilingi area sekitar La Riviera. Terutama untuk Gen Z atau generasi muda yang tertarik berfoto-foto maupun merkumpul bersama dengan pandangan ala eropa.
Dalam dunia real estate, La Riviera membuat perbedaan dan keunikan yang menarik perhatian bukan hanya karena kemewahannya tetapi juga karena mendefinisikan kembali kehidupan pesisir di Jakarta. Baik untuk hunian permanen maupun tempat berlibur, La Riviera menjadi bukti bahwa kemewahan dan ketenangan di tepi pantai dapat diselaraskan dengan ketenangan di tengah-tengah kota Jakarta, tepat di jantung Pantai Indah Kapuk.
Artikel ini bertujuan untuk mengajak pembaca menjelajahi sisi lain dari Pantai Indah Kapuk, yang mungkin belum pernah mereka ketahui sebelumnya. Jadi, jika Anda mencari tempat untuk bersantai, menikmati keindahan alam, atau sekadar melarikan diri sejenak dari rutinitas kota, Pantai Indah Kapuk bisa menjadi pilihan yang menarik dan menyegarkan.
Ikuti tulisan menarik Cinta Z lainnya di sini.
