Merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik. Keduanya saling terkait dalam menyusun kualitas hidup yang seimbang.
Manusia dalam menjalankan perannya sebagai seorang siswa, mahasiswa, atau pekerja pasti pernah mendapatkan tekanan, baik dari pekerjaan, pergaulan sosial, dan tuntutan sehari-hari. Tekanan ini tentu dapat menjadi beban tersendiri bagi seseorang. Ada beberapa orang yang mungkin jadi sering merasa lelah, jenuh, atau bahkan pada kondisi serius dapat menyebabkan orang sampai mengalami jatuh sakit.
Apabila sudah jatuh sakit, banyak sekali orang yang mencoba untuk menyembuhkan dirinya, mulai dari minum obat dan berobat ke rumah sakit. Tak jarang ada juga yang berupaya mencegah situasi tersebut dengan rajin minum suplemen atau jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, sayangnya manusia sering terlupa bahwa bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi adanya tekanan juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Tahukah Anda bahwa menjaga kesehatan mental dengan merawat pikiran juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan fisik?
Kesehatan Mental dan Kesehatan Fisik
World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa kondisi sehat artinya keadaan fisik, mental, dan sosial seseorang berada dalam kondisi yang sejahtera. Penjelasan ini menunjukkan bahwa ketiga komponen tersebut saling berkaitan. Begitu juga antara kesehatan mental dan kesehatan fisik. Salah satu kaitannya adalah bahwa seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang buruk lebih rentan mengalami kondisi kesehatan fisik yang buruk pula.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan merawat pikiran. Misalnya, dengan memberikan diri kita waktu untuk beristirahat, baik melalui meditasi, olahraga, atau bahkan dengan sekadar menikmati waktu untuk melakukan hal-hal yang kita sukai. Cara lain juga dapat dengan menjauhi kebisingan yang tidak perlu. Penting bagi kita untuk dapat merenung dan menenangkan pikiran. Hal tersebut adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stres.
Kesehatan mental memiliki dampak yang besar pada kualitas hidup secara keseluruhan. Ketika pikiran kita dalam keadaan baik, kita menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup, lebih mampu untuk menjaga hubungan dengan orang di sekitar kita, dan lebih produktif dalam melakukan berbagai aktivitas.
Langkah-langkah merawat pikiran untuk menjaga kesehatan mental
National Institute of Mental Health menguraikan bahwa setidaknya terdapat beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental melalui perawatan terhadap pikiran.
1. Rutin berolahraga
Tidak harus olahraga berat, olahraga kecil seperti berjalan kaki setiap pagi secara rutin dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa stres.
2. Makan makanan yang sehat secara teratur
Pola makan seimbang dan selalu terhidrasi dapat meningkatkan energi dan fokus Anda sepanjang hari. Batasi juga minuman berkafein, seperti minuman bersoda atau kopi.
3. Tidur cukup
Atur waktu tidur sehingga Anda dapat tidur dengan baik dan cukup. Penting juga untuk mengurangi intensitas penggunaan telepon genggam, laptop, atau televisi sebelum tidur.
4. Tetap terhubung
Tetap menjalin hubungan dengan teman atau anggota keluarga yang menurut Anda dapat memberikan dukungan emosional dan bantuan praktis.
5. Melakukan aktivitas santai
Praktik seperti meditasi, jurnalisme, atau refleksi diri secara rutin merupakan cara-cara efektif untuk memberi nutrisi pada pikiran Anda. Ini memberikan kesempatan bagi pikiran untuk beristirahat, merenung, dan mengatur ulang pola pikir yang mungkin terjebak dalam kesibukan sehari-hari.
6. Tetapkan tujuan dan prioritas
Putuskan apa yang harus diselesaikan dan apa yang bisa ditunda. Cobalah untuk mengingat apa yang telah Anda capai, bukan apa yang tidak mampu Anda lakukan.
Dampak mental yang sehat
Poli, dkk (2020) menguraikan terdapat beberapa dampak dari kondisi mental yang sehat dalam diri seseorang.
1. Meningkatkan persepsi diri
Persepsi diri seseorang terhadap dirinya sendiri menjadi penting bagi orang tersebut dalam menentukan nilai dan kualitas dirinya sendiri.
2. Meningkatkan kemampuan kognitif
Adanya kemampuan untuk fokus yang didorong oleh kondisi mental yang sehat dapat membantu seseorang dalam memahami informasi yang ia dapatkan
3. Menciptakan emosi positif
Kondisi mental yang sehat dapat berdampak pada munculnya emosi positif, seperti optimisme, kebahagiaan, pengharapan, dan lain-lain.
4. Meningkatkan kesehatan fisik
Kondisi mental yang sehat menghindarkan seseorang dari potensi rasa sakit pada tubuh, seperti pusing dan masalah pencernaan.
Dengan demikian, merawat pikiran dapat mendorong terciptanya keseimbangan dalam kehidupan. Melalui pemberian perhatian terus-menerus pada kebutuhan mental kita, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan mental dan emosional. Lakukanlah hal-hal kecil setiap hari yang memberi kebaikan pada pikiran kita, seiring waktu, hal ini akan memberikan dampak besar pada kualitas hidup kita secara keseluruhan. Jadi, mulailah hari ini dengan memberikan perhatian khusus pada kesehatan mental Anda. Karena seiring kita merawat pikiran, kita juga merawat kehidupan kita secara keseluruhan.
Referensi:
Canadian Mental Health Association. (n.d.). Connection Between Mental and Physical Health. CMHA. https://ontario.cmha.ca/documents/connection-between-mental-and-physical health/#:~:text=The%20associations%20between%20mental%20and,of%20developing%20poor%20mental%20health.
National Institute of Mental Health. (n.d.). Caring for Your Mental Health. National Institute of Mental Health (NIMH). Retrieved December 24, 2023, from https://www.nimh.nih.gov/health/topics/caring-for-your-mental-health
Poli, P. F., de Pablo, G. S., De Micheli, A., & Nieman, D. (2020). What is good mental health? A scoping review. European Neuropsychopharmachology, 33-46. 10.1016/j.euroneuro.2019.12.105 0
Ikuti tulisan menarik Riva Ramadhani Maulana lainnya di sini.