Minggu, 31 Desember 2023 | 22.40 WIB
Tadris Fisika merupakan salah satu program studi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Program studi ini didirikan pada tahun 2001 oleh Dr. H. Husni Rahim dan telah memperoleh izin operasional pada tahun yang sama. Saat ini, program studi Tadris Fisika dipimpin oleh Bapak Iwan Permana Suwarna, M.Pd, dan didukung oleh Bapak Ahmad Suryadi, M.Pd, sebagai Sekretaris Program Studi. Program studi Tadris Fisika terus berupaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan telah memperoleh akreditasi dari BAN-PT. Salah satu upaya nya adalah dengan mengadakan program pekan riset untuk mahasiswa yang mulai menghadapi tugas akhir skripsi.
Flayer Pekan Riset Tadris Fisika 2023
Pada tanggal 28 Desember 2023 Tadris Fisika kembali menghadirkan pekan riset edisi kedua. Acara tersebut dilakukan secara online melalui zoom meeting yang dihadiri oleh angkatan 2017 sampai dengan angkatan 2020. Rangkaian agenda dalam pekan riset edisi kedua ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mengenai pembekalan penyusunan instrumen yang dilakukan selama 2 hari. Hari pertama yaitu materi pembuka oleh kepala program studi Tadris Fisika yang membahas tentang langkah penyusunan instrumen.
Dokumentasi pekan riset sesi 1
Berdasarkan penyampaian materi dari kepala program studi Tadris Fisika, ada 9 langkah dalam menyusun instrumen yaitu 1) Menentukan tujuan 2) Menyusun kisi-kisi 3) Menulis soal 4) Menelaah soal 5) Melakukan uji coba 6) Merakit soal 7) Menyajikan soal 8) Penskoran dan 9) Melaporkan hasil instrumen. Bapak Iwan juga menyampaikan mengenai syarat alat evaluasi yang baik, selain validitas dan reliabilitas, tingkat kesukaran , daya beda, efektifitas distractor, objektivitas, efisien dan praktikabilitas juga termasuk dalam syarat instrumen yang baik. Hari pertama pekan riset Tadris Fisika memberikan ilmu dan pemahaman baru. Lalu, hari kedua yaitu penyampaian materi khusus agar mahasiswa fokus kepada satu materi tertentu yang sesuai dengan arah penelitian nya. Pada sesi ini, terdiri dari 7 fokus materi, yaitu 1) Pengembangan instrumen berpikir kritis 2) Pengembangan instrumen berpikir kreatif 3) Pengembangan instrumen hasil belajar 4) Pengembangan instrumen literasi sains 5) Pengembangan instrumen HOTS 6) Pengembangan instrumen pemecahan masalah dan 7) Pengembangan instrumen keterampilan proses sains. Setiap materi disampaikan oleh dosen yang berbeda-beda dan dilakukan dalam waktu yang sama yaitu pada tanggal 29 Desember 2023 pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Tahap kedua yaitu pekan validasi instrumen yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 2 sampai 5 Januari tahun 2024. Pada tahap ke-dua, mahasiswa menyiapkan surat yang ditujukan kepada dosen yang bersangkutan dan membawa instrumen untuk validasi oleh dosen ahli tersebut. Pekan riset ini menjadi dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pengembangan akademik dan mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pekan riset dalam penyusunan skripsi.
Ikuti tulisan menarik Helga Rizky lainnya di sini.
