x

Iklan

Helga Rizky

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Oktober 2023

Sabtu, 10 Februari 2024 19:14 WIB

Mahasiswi Beri Kejutan Unik untuk Rekan-rekannya yang Menempuh Seminar Proposal

Seorang mahasiswi angkatan 2020 menyiapkan 20 bingkisan unik untuk 20 temannya yang telah menyelesaikan seminar proposal.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika ada yang menyebut kata 'skripsi' , kira kira apa yang ada dipikiran para mahasiwa akhir? Rasa cemas, takut, ragu, dan stres merupakan hal yang umum muncul ketika memikirkan skripsi. Hal ini dikarenakan skripsi merupakan tugas akhir yang penting dan menentukan kelulusan. Meskipun pada akhirnya skripsi bukan hanya tentang menyelesaikan tugas akhir, tetapi juga tentang proses belajar dan berkembang. Seorang mahasiswa akhir pasti mengetahui tahapan dalam mengerjakan skripsi.

Adapun tahap awal dalam pengerjaan skripsi dimulai dari pengajuan judul, pengerjaan proposal BAB I sampai III, revisi proposal dan seminar proposal untuk memaparkan rencana penelitian kepada penguji . Setelah seminar proposal, para mahasiswa merevisi proposalnya dan melanjutkan ke tahap berikutnya untuk melakukan penelitian.

Selasa, 30 Januari 2024, program studi Tadris Fisika UIN Jakarta mengadakan seminar proposal untuk angkatan 2020. Momen ini menandakan bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan tahap awal penelitian skripsinya. Rasa bahagia dan bangga tentu menyelimuti hati mereka yang telah berhasil melewati tahap ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu mahasiswi yang ikut merayakan keberhasilan seminar proposal adalah SAS. Dia merupakan mahasiswi Tadris Fisika yang sibuk menyiapkan 20 buah bingkisan unik untuk teman-temannya yang berhasil melewati tahap seminar proposal ini. Hal ini ia lakukan sebagai bukti dukungan dan apresiasi untuk teman-temannya. 

Uniknya bingkisan yang disiapkan oleh SAS adalah makanan jaman dulu yang mengandung berbagai nilai filosofis dan makna simbolis. Hadiah ini merupakan gerbang nostalgia yang membawa kita kembali ke masa kecil.  Begitu berharganya sebuah apresiasi tanpa kita melihat harga dan bentuknya tetapi maknanya yang membuat kita merasa dirayakan atas apa yang sudah kita capai.

SAS juga mengatakan, "Isi bingkisanya itu makanan yang serba manis." Ia berpandapat di balik rasa manis akan ada kebahagiaan yang terukir dari seseorang yang menikmatinya.

Menjelang sidang seminar proposal, banyak mahasiswa yang memilih untuk begadang. Alasannya beragam, mulai dari menyelesaikan revisi proposal yang belum tuntas, mempersiapkan materi presentasi, hingga berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari dosen penguji.

SAS juga menambahkan masker mata di dalam bingkisannya untuk membantu mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.

Marilah mulai belajar membangun budaya apresiasi, karena apresiasi dapat memberikan dampak yang besar bagi orang lain. Semua orang mampu dan pantas untuk dihargai dan kamu bisa memberikan apresiasi kepada siapapun dengan caramu sendiri.

Ikuti tulisan menarik Helga Rizky lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler