Digitalisasi madrasah menjadi suatu keniscayaan di era global. Sebagai salah satu madrasah yang selalu berinovasi, MTsN 9 Bantul bermaksud mengembangkan platform digital learning. “Kami menggandeng JMD untuk mengembangkan platform digital learning. Rencananya platform ini akan digunakan untuk keperluan pembelajaran dan layanan PTSP,” ungkap Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati.
Guna mewujudkan keinginan tersebut, MTsN 9 Bantul menghadirkan Bos JMD, Rio untuk memberikan workshop “Digitalisasi Madrasah”. Kegiatan berlangsung Jumat (01/12/2023) di ruang Literarium Library.
Rio menjelaskan bahwa JMD dapat memfasilitasi pengadaan platform digital learning sekaligus pengadaan website. “Siswa bisa melakukan presensi dengan melakukan scan barcode. Bahkan tidak hanya siswa. Orang tua pun bisa memantau kehadiran anaknya di madrasah melalui link khusus,” papar Rio.
Selain digunakan untuk rekap presensi, akun ini juga dapat digunakan untuk merekap jurnal harian guru dan memantau, siapa guru yang mengajar di hari tertentu dan materi apa yang diajarkan.
Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati senang mendengar paparan Rio. “Bagus sekali, ini akan menjadi inovasi MTsN 9 Bantul,” ungkapnya penuh keceriaan.
Meskipun MTsN 9 Bantul tidak membolehkan siswa membawa hp, tetapi hal ini tidak menjadi penghalang untuk melakukan digitalisasi di madrasah. Inovasi akan selalu dilakukan demi kemajuan anak didik. (nsh)
Ikuti tulisan menarik Futihatul Jannah lainnya di sini.