x

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Sabtu, 10 Februari 2024 06:54 WIB

Masalah Aspal Buton untuk Substitusi Aspal Impor Terlupakan di Dalam Pemilu 2024

Idealnya ada capres yang memberikan solusi cerdas agar aspal Buton bisa mensubstitusi aspal impor. Sang capres wajib membuat kotrak politik: Indonesia berswasembada aspal pada tahun 2039. Ini baru sikap negarawan sejati dari.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Masa kampanye pemilu 2024 sudah selesai. Tahapan berikutnya adalah minggu tenang. Dan kemudian pada tanggal 14 Februari 2024 akan dilanjutkan dengan pemilihan calon presiden periode 2024-2029 dan wakil-wakil rakyat. Namun ada sebuah harapan yang telah hilang, dan tidak terlaksana di dalam pemilu 2024 ini. Apakah itu? Masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor tidak mendapatkan perhatian yang semestinya dari para capres periode 2024-2029. Mengapa? Hal ini adalah sebuah pertanyaan yang perlu dicarikan jawabannya. Ya, mengapa? Apakah karena mereka terlalu sibuk, sehingga melupakan masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor? Atau sejatinya, masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor bukanlah merupakan sebuah topik yang menarik untuk dibicarakan di dalam forum pemilu 2024?

Tujuan Pemilu adalah untuk mencari Presiden baru periode 2024-2029. Tentunya harapan rakyat adalah presiden yang akan terpilih nanti harus lebih baik daripada presiden-presiden yang sebelumnya. Indonesia memiliki sebuah masalah besar yang tidak mampu diselesaikan oleh presiden-presiden sebelumnya. Adapun masalah itu adalah: “Aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor”. Aspal Buton sudah berusia 1 abad. Dan Indonesia sudah 78 tahun merdeka. Tetapi mirisnya, aspal Buton masih belum mampu mensubstitusi aspal impor. Ada apa sebenarnya dengan negeriku, sehingga mengapa Indonesia masih belum mampu berswasembada aspal? Ini bukan masalah kecil. Ini adalah masalah harga diri bagi bangsa dan negara indonesia yang telah 78 tahun merdeka. Lho, kok mau-maunya kita dijajah terus oleh aspal impor?

Seharusnya dalam pemilu 2024 ini, isu mengenai aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor wajib diangkat ke permukaan oleh para capres periode 2024-2029. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa sejatinya masalah-masalah bangsa dan negara Indonesia itu adalah sangat banyak sekali. Oleh karena itu tugas dan tanggung jawab seorang presiden itu adalah sangat berat sekali. Jadi jangan main-main dan sembarangan memilih capres periode 2024-2029. Masalah-masalah utama bangsa Indonesia adalah bukan hanya masalah korupsi, hutang negara yang menggunung, Mafia pertambangan, dan masih banyak yang lainnya lagi. Dan salah satu masalah bangsa dan negara yang telah luput dari perhatian para capres periode 2024-2029 adalah masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah para capres periode 2024-2029 tidak tahu bahwa Indonesia sudah 45 tahun mengimpor aspal? Apakah para capres periode 2024-2029 tidak tahu bahwa Indonesia mengimpor aspal sebesar 1,5 jua ton per tahun, atau senilai Rp 20 triliun per tahun? Apakah para capres 2024-2029 tidak tahu bahwa di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, terdapat deposit aspal alam yang terbesar di dunia, dan jumlahnya 662 juta ton? Apakah para capres periode 2024-2029 tidak tahu bahwa usia aspal Buton sudah 1 abad, dan masih belum mau dimanfaatkan dan diolah oleh pemerintah Indonesia untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sesuai dengan UUD;45, Pasal 33, Ayat 3?. Dan apakah para capres periode 2024-2024 tidak tahu, ketika pak Jokowi sudah pernah berkunjung ke Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 27 September 2022? Dan pak Jokowi telah memutuskan Indonesia akan stop impor aspal pada tahun 2024?

Kalau para capres periode 2024-2029 tidak tahu sama sekali mengenai semua masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor, maka alangkah sedihnya hati rakyat Indonesia. Harapan Indonesia akan mampu berswasembada aspal telah pupus dan musnah. Karena aspal Buton tidak mendapatkan perhatian yang semestinya dari para capres 2024-2029. Masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor, itu bukanlah masalah kecil. Kalau korupsi itu telah merugikan negara. Impor aspal selama 45 tahun, itu juga telah merugikan negara. Dan kalau pemerintah tidak mau memanfaatkan dan mengolah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor, maka itu merupakan kerugian negara juga. Mengapa masalah yang sangat penting ini telah luput dari perhatian para capres periode 2024-2029?

Masalah pemberantasan korupsi merupakan topik diskusi yang paling viral dan menarik perhatian rakyat di dalam acara debat presiden. Tetapi masalah aspal buton untuk mensubstitusi aspal impor tidak pernah disinggung sama sekali di dalam acara debat presiden tersebut. Mengapa? Bukankah korupsi dan impor aspal itu adalah sama-sama merugikan negara? Bedanya untuk menyelesaikan masalah korupsi akan jauh lebih sulit daripada untuk menyelesaikan masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor. Jadi, mengapa kita tidak mau mulai menyelesaikan masalah dari yang lebih mudah dulu? Dan bukannya malah mempersulit masalah yang mudah?

Topik mengenai hilirisasi nikel sudah pernah diperdebatkan oleh para cawapres. Dan seandainya saja ada salah seorang cawapres yang merasa peduli dengan masalah aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor, maka isu ini dapat ditanyakan: “Mengapa sampai saat ini hilirisasi aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor masih belum juga terwujud?”. Dari acara debat ini akan terkuak misteri, bahwa sejatinya hilirisasi aspal Buton itu bukanlah merupakan proyek strategis nasional, sehingga tidak menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan Indonesia. Lho kok bisa? Bukankan aspal adalah bahan utama untuk pembuatan infrastruktur jalan-jalan?

Mengutip berita dari m.antaranews.com tanggal 3 Desember 2023, dengan judul:”Ganjar Pranowo siap nasionalisasi penggunaan aspal Buton. “Saya siap membuat kebijakan secara nasional agar seluruh jalan di Indonesia menggunakan aspal Buton”, tegas Ganjar. Pertanyaan rakyat adalah bagaimana caranya agar seluruh jalan di Indonesia akan menggunakan aspal Buton, kalau aspal Butonnya sendiri masih belum ada yang mampu mensubstitusi aspal impor?

Idealnya, apabila memang ada seorang capres periode 2024-2029 yang benar-benar ikhlas dan jujur ingin memberikan solusi cerdas dan bijak untuk menyelesaikan masalah aspal Buton guna mensubstitusi aspal impor, maka beliau wajib membuat sebuah Kotrak Politik: “Indonesia berswasembada aspal pada tahun 2039”. Ini baru sikap satria dan negarawan sejati dari seorang presiden ke 8, yang telah diidam-idamkan oleh rakyat sejak lama. Ah, seandainya saja benar-benar ada seorang capres periode 2024-2029 yang seperti ini, maka seyogyanya seluruh rakyat Indonesia wajib mencoblosnya. Tetapi bagaimana dengan kenyataannya? Ternyata hidup ini tidak seindah mimpi.

 

 

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu