Siapa yang tidak pernah dengar kata Si Katam di kalangan petani. Si Katam sudah dikenal petani sejak tahun 2007 yang merupakan Atlas Kalender Tanam. Pada tahun 2011 aplikasi ini diperbaharui agar semakin dinamis dalam membantu petani saat mengelola pertanamannya dengan memberikan informasi pengaruh keberagaman iklim.
Dalam aplikasi Si Katam petani akan memperoleh estimasi waktu dan luas tanam padi dan palawija, kondisi tegakan padi di seluruh Indonesia, rekomendasi varietas sesuai jenis dan tipe lahan, kebutuhan pupuk berdasarkan jenis dan luasan lahan, kondisi iklim serta prediksi curah hujan dan estimasi banjir/kekeringan serta OPT (organisme pengganggu tanaman) yang berpotensi menyerang pada areal pertanaman berdasarkan kondisi dan letak lahan. Namun aplikasi ini hanya bisa diakses melalui Hp Android.
Namun saat ini ada aplikasi yang berbasis website sehingga petani tidak perlu lagi untuk men-download aplikasi dan dapat dibuka melalui laman pencarian Google dengan menggunakan perangkat apa saja. Nama aplikasi tersebut adalah LKP (Layanan Konsultasi Padi) yang dirilis oleh IRRI (International Rice Research Institute) yang berada di Filipina bekerjasama dengan Indonesia melalui (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) BSIP Kementan dan (Badan Riset Nasional) BRIN.
IRRI merupakan organisasi penelitian dan pelatihan pertanian internasional dengan kantor pusat di Los Banos, Laguna Filipina dan memiliki kantor cabang di tujuh belas negara. IRRI berkecimpung dalam pengembangkan varietas padi.
Pada taun 1960 terkenal dengan Revolusi Hijau yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kesehatan petani dan konsumen beras, serta memastikan keberlanjutan lingkungan pertanian padi.
Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) merupakan solusi petani dalam hal: 1). memperbaiki teknik pengelolaan budi daya padi terkait jarak tanam dan pilihan varietas yang tepat untuk mengatasi masalah hama penyakit utama, 2). menentukan target hasil berdasarkan rata-rata hasil yang pernah dicapai, 3). memberikan acuan dan rekomendasi takaran pupuk N, P, dan K agar mencapai target hasil yang diinginkan, dan 4). memberikan saran strategi pemupukan yang efisien (tepat takaran, tepat sumber, dan tepat waktu aplikasi).
LKP merupakan solusi terhadap setiap permasalahan pertanian di Indonesia, berawal dari konversi lahan sawah, saluran irigasi sawah yang semakin terdegradasi dan kesuburan tanah yang semakin menurun.
Ikuti tulisan menarik idonks iluhari lainnya di sini.
