x

PUISI

Iklan

Nobel Rajendra Riyanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 April 2024

Minggu, 7 April 2024 06:46 WIB

Pelatihan Cipta Puisi untuk Siswa-siswi  Kelas 5 SD Negeri Sawahan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kegiatan pada kesempatan ini yaitu memberikan pengetahuan sekaligus memberikan pelatihan kepenulisan puisi kepada siswa kelas 5 di SD Negeri Sawahan. Antusias waktu pertama masuk siswa-siswi di sini sangat ramah saat ditanya, menjawab dengan apa adanya. Apabila dirinya masih belum paham terkait dengan apa itu puisi dan bagaimana cara menulis sebuah puisi.

Kesempatan ini sangat penting bagi pembekalan siswa-siswi terutama kelas 5. Sebab, banyak siswa-siswi masih belum memahami secara dasar. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan siswa mampu menyaring segala apa yang telah diberikan mulai dari materi dan pelatihan penulisan puisi.

Kegiatan Pelancip (Pelatihan Cipta Puisi) diawali dengan pembukaan dan menyapa siswa-siswi yang ada diruangan, kemudian memantik peserta didik tentang dasar puisi. Sayangnya pada saat dipantik sebuah pertanyaan dasar tentang puisi, banyak siswa yang tidak memahami konsep dasar puisi. Oleh karena itu, dengan adanya pelancip ini menambah pengetahuan siswa-siswi untuk mendalami pengetahuan dan menggali keterampilan yang dimilikinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah sesi pemantik, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang berisikan dasar puisi terlebih dahulu, untuk menambah pengetahuan siswa terkait dasar puisi. Materi yang ada didalamnya sendiri terdapat pengertian, ciri-ciri, jenis, dan cara menulis puisi sesuai dengan urutanya. Setelah pemaparan materi tersebut, dilanjut dengan sesi tanya jawab.

Selanjutnya dikarenakan tidak ada siswa yang bertanya, maka dari itu, kami anggap bahwa siswa tersebut sudah dapat memahaminya. Setelah penyampaian materi, baru waktu yang ditunggu-tunggu untuk eksekusi penuangan ide tulisan dalam bentuk puisi yang akan ditulis oleh siswa. Untuk temannya sendiri sudah ditentukan yaitu tentang pendidikan, tema pendidikan sangat menonjol apalagi murid itu sendiri masih dalam lingkup sekolahan.

Jadi imajinasi dari dalam dirinya tentang lingkup sekolahan lebih luas. Setelah pembuatan puisi, siswa dapat membacakan puisinya masing-masing di depan kelas satu persatu. Hasil tulisan puisi tersebut dikumpulkan dan kemudian akan dibuatkan antologi dalam bentuk e-book.

Ikuti tulisan menarik Nobel Rajendra Riyanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu