Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dan Wakil Rektor III UWM Dr. Roni Sulistyanto Luhukay, S.H., M.H., turut hadir untuk memberikan dukungan, arahan, dan apresiasi kepada para peserta debat. Sementara itu, panelis debat terdiri dari Dr. Hartanto, S.E., S.H., M.Hum. dan Antonius Satria Hadi, PhD.
Tema yang diangkat dalam debat kali ini adalah “Peran BEM-U dalam Mengoptimalkan Organisasi Mahasiswa yang Berbasis Budaya dan Terciptanya Organisasi Kampus yang Unggul, Maju, dan Produktif”. Dalam sambutannya, Prof. Edy menyampaikan pesan penting bahwa debat bukan sekadar pertarungan argumen, tetapi juga wadah untuk membangun pemimpin berkarakter yang mampu membawa perubahan positif bagi kampus dan masyarakat. "Debat haruslah bermanfaat dengan dukungan data, fakta, dan akal sehat," ujar Prof. Edy yang juga aktivis kampus sampai sekarang.
Mahasiswa UWM juga diingatkan oleh Prof. Edy bahwa menjadi bagian dari universitas bukan hanya soal studi, tetapi juga soal pengembangan diri dan kontribusi terhadap masyarakat. Dengan mempunyai good attitude, mahasiswa dapat menjadi duta yang efektif dalam mempromosikan citra baik UWM di mata masyarakat.
Debat tidak hanya mengangkat isu-isu internal kampus, tetapi juga isu-isu penting di tingkat sosial, ekonomi, hukum, media sosial, dan birokrasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin mahasiswa di UWM diharapkan memiliki wawasan yang luas dan kemampuan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang kompleks.
Melalui debat ini, diharapkan akan terpilih pemimpin mahasiswa yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan inspirasi bagi sesama mahasiswa, dan membawa UWM menuju arah yang lebih baik dan lebih maju.
Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.
