Mahasiswa KKN Unej Dorong Pengembangan Potensi Desa Karanganyar, Yosowilangun, Kabupaten Lumajang

Rabu, 17 Juli 2024 15:43 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugiyo, mengakui masalah lingkungan sudah lama menjadi perhatian, namun belum ada solusi yang efektif.

Mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam Kelompok KKN 282 dengan dosen pembimbing lapangan dr. Yudha Nurdian, M.Kes.  tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Pada minggu pertama, kelompok kami melakukan observasi lingkungan dan berdiskusi dengan perangkat desa untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa permasalahan lingkungan menjadi isu yang paling dominan di desa ini, khususnya terkait dengan pembuangan limbah kotoran sapi yang sembarangan.

Mahasiswa KKN 282 memulai kegiatan dengan melakukan observasi lingkungan secara menyeluruh di Desa Karanganyar. Kami mengunjungi beberapa titik pembuangan limbah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Dalam diskusi dengan perangkat desa, terungkap bahwa limbah kotoran sapi sering kali dibuang sembarangan ke pinggir jalan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, mahasiswa KKN mengunjungi salah satu program desa yaitu pawon urip. Program ini merupakan kebun komunitas yang diinisiasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya tanaman sayuran dan obat-obatan. Berdasarkan hasil observasi di lokasi, kondisi pawon urip kurang terawat. Banyak gulma dan tanaman yang seharusnya menjadi sumber pangan dan obat-obatan tampak layu dan tidak terawat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya literasi masyarakat. Warga desa mengakui bahwa mereka kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman secara efektif.

Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugiyo, mengakui bahwa masalah ini sudah lama menjadi perhatian, namun belum ada solusi yang efektif. "Kami menyadari pentingnya menjaga lingkungan, namun kurangnya pengetahuan dan fasilitas membuat masyarakat sulit untuk mengelola limbah ternak dengan baik," ujarnya.

Melalui program KKN ini, kami berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Desa Karanganyar dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesadaran lingkungan.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler