Mahasiswa universitas A.R. fachruddin
Penulisan Kalimat Efektif
Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
Cara menulis efektif agar pembaca dapat paham menulis itu memiliki sistematiknya,
***
Kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relative berdiri sendiri, mempunyai intonasi final dan secara actual ataupun potensial terdiri atau klausa, dan bentuk tulisan, kalimat di mulai dengan huruf kapital dan di akhiri dengan tanda titik, tanda tanya atau tanda seru, satuan kalimat dianggap sebagai susunan kata-kata yang lengkap dan memiliki makna yang utuh, karena mengandung subjek dan predikat.
Menurut pakar sastrawan Hubert Emmanuel Harimurti Kridalaksana Martanegara mengatakan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang rsecara relative berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara actual maupun potensial terdiri dari klausa, klausa bebas atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan bebas, jawaban minimal, seruan, salam dan sebagainya
Dan menurut ahli linguistik bahasa indonesia Abdul Chaer mengatakan kalimat adalah konstruksi yang dapat berdiri sendiri dalam komunikasi, kalimat harus memiliki informasi yang lengkap agar bisa di pahami tanpa perlu di tambahkan keterangan lainnya
Terdapat unsur-unsur dalam kalimat yang terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, Keterangan, dan pelengkap (jika perlu). Atau di singkat S+P+O+K
- Subjek (S)
Unsur yang menunjukan orang,benda atau hal yang melakukan tindakan contoh: “Ibu” seang memasak di dapur (subjeknya ibu)
- Predikat (P)
Unsur yang menerangkan atau menjelaskan tindakan atau keadaan subjek. Predikat biasanya berupa kata kerja atau kata sifat: adik dirumah “menonton tv” (predikatnya: menonton)
- Objek (O)
Unsur yang menjelaskan suatu hal atau perkara yang akan menjadi topik pembicaraan, biasanya objek berada setelah predikat dan sering berupa kata benda atau frasa benda,
Contoh: Tetanggaku bekerja sebagi “kontraktor” (objek: kontraktor)
- Keterangan (K)
Bagian kalimat yang memberika tambahan mengenai tindakan, tempat, waktu, cara atau sebab, keterangan memiliki tujuan untuk memperjelas kalimat, menambah informasi pada kalimat yang akan di sajikan sehingga mudah dipahami
Contoh: Ibu memasak sayur “di dapur” (keterangan: di dapur)
- Pelengkap (PEL)
Bagian frasa verbal yang membuatnya menjadi predikat lengkap dalam sebuah klausa, unsur yang melengkapi kalimat tetapi tidak sama dengan objek, meskipun sering muncul setelah predikat
Contoh: Anak-anak pulang “dengan wajah ceria” (Pelengkap: dengan wajah ceria).
Dalam menulisa kalimat atau penulisan bahasa indonesia, haruslah mudah mudah di baca dan di pahami oleh pembaca, seperti penggunaan SPOK dan tanda baca, oleh karena itu untuk mengurangi kesalahan makna yang di terima oleh pendengar atu pembaca, maka harus di gunakan kalimat efektif dalam berbicara maupun menulis
Kalimat efektif adalah kalimat adalah kalimat yang disusun sedemikian rupa sehingga maknanya mudah di pahami oleh pembaca atau pendengar, kalimat efektif tidak hanya secara tata bahasa, tetapi juga mampu menyampaikan maksud dengan jelas, tepat, dan ringkas.
Dan ini beberapa pengertian kalimat efektif menurut
- Widjino H.S seorang pakar bahasa indonesia mengatakan kalimat efektif adalah kalimat singkat, padat, jelas, lengkap dan dapat menyampaikan informasi secara tepat sehingga apa yang di sampaikan dapat mudah di pahami oleh pembaca.
- I Nyoman Kuta Putrayasa seorang ahli linguistik dan akademis bidang bahasa indonesia meneurt beliau kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan informasi secara sempurna karena memenuhi syarat-syarat pembentukan kalimat efektif tersebut.
- Sri Rahayu seorang ahli bahasa indonesia yang mengatakan bahwa kalimat efektif merupakan kalimat komunikatif, gramatikal dan saintaksi, yang mampu meancing daya khayal atau imajinasi pembaca, kalimat tersebut tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi mampu membuat pembaca membayangkan atau merasakan apa yang di sampaikan dalam kalimat.
Dalam pembuatan kalimat efektif terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi diantaranya:
- Kesatuan Gagasan
Setiap kalimat, baik itu kalimat Tunggal atau kalimat majemuk, harus mengandun satu ide pokok, kalimat yang harus di ungkappkan secara utuh tanpa memiliki cabang atau membingungkan
- Kepaduan (Koherensi)
Kalimat memiliki hubungan tumbal balik yang benar di antara unsur pembentuk kalimat, oleh sebab itu kalimat harus saling berhubungan sehingga tercipta alur yang logis dan mudah dipahami, ini dapat di capai dengan penggunaan kata penghubung yang tepat
- Kesejajaran
Bentuk kata atau frasa yang digunakan dalam kalimat harus konsisten, terutama dalam kalimat ynag menggunakan struktur pararel, penyamaan jenis atau bentuk kata yang digunakan dalam kaliamt, misalnya dala sebuah rincian, jika unsru pertama menggunakan verba maka unsur-unsur rincian lainnya harus menggunakan verba
- Ketepatan Diksi (Pilihan Kata)
Kalimat efektif mengggunakan kata yang tepat sesuai makna yang ingin di sampaikan, sehingga tidak menimbulkan salah pengertian, pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya dalam menyampaikan sebuah gagasan yang meliputi gaya bahasa, ungkapan, pilihan kata, sehingga didaptkan informasi yang di inginkan
- Kelogisan
Struktur kalimat harus logis dan tidak menimbulkan kebingunan, setiap unsur dalam kalimat harus mengikuti aturan tata bahasa yang benar, kalimat logis dapat dikatakan lemah maknanya jika tidak logis meskipun sudah benar strukturnya, pemakaian tanda baca, kata maupun frasa
- Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif mengandung arti tidak memakai kata-kata mubazir, tidak berlebihan, namun strukturnya tetap benar, hanya kata kata penting yang diperlukan untuk menyampaikan gagasan yang digunakan
Memiliki 6 syarat yang harus di penuhi dalam pembuatan kalimat efektif, syarat tersebut menjadi hal yang harus terdapat di kalimat efektif, pembuatan kalimat efektifpun memiliki sifat-sifatnya diantaranya
- Singkat dan Padat
Kalimat efektif cenderung singkat dan padat, tanpa kata-kata berlebihan, sehingga langsung menuju inti pesan
- Jelas dan Tidak Ambigu
Kalimat efektif menghindari makna ganda atau kerancuan sehingga pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami
- Tepat sasaran
Kalimat efektif tepat dalam menyampaikan maksud dan sesuai dengan tujuan komunikasi, sehingga pesan dapat dipahami oleh audiens yang dituju
- Gramatikal
Kalimat efektif mengikuti aturan tata bahasa yang benar, yang mencakup struktur, ejaan dan tanda baca
Dan itulah cara membuat kalimat yang baik, dalam pembuatan kalimat tidak dapat asal, jika pembuatan kalimat tidak sesuai dengan syarat dan sifatnya maka kalimat akan sulit dipahami oleh pembaca, terutama dalam pembuatan jurnal, makalah, laporan kerja ataupun skripsi diperlukan pemahan dalam pembuatan kalimat
Karya yang Dikutip
Fore. (2022). Kalimat: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis, dan Contoh Lengkap. Diambil kembali dari https://bahasa.foresteract.com/kalimat/
Nugroho, Y. (2021). Apa Itu Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri, Syarat, dan Contoh Kalimat Efektif. Diambil kembali dari https://xerpihan.id/blog/1334/apa-itu-kalimat-efektif-pengertian-ciri-syarat-dan-contoh-kalimat-efektif/
Nurinda, D. (2023). Kalimat: Pengertian, Unsur, dan Jenisnya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia. Diambil kembali dari https://www.sonora.id/read/423849714/kalimat-pengertian-unsur-dan-jenisnya-materi-pelajaran-bahasa-indonesia?page=3

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Penulisan Kalimat Efektif
Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
Sejarah dan Perubahan-perubahan yang Terjadi dalam Bahasa Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2024 21:54 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler