Mengenal Pengertian, Sifat-Sifat dan Jenis-Jenis Paragraf

Rabu, 11 Desember 2024 13:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
\x200e3 Rekomendasi Buku Non-Fiksi yang Menarik dan Edukatif
Iklan

***

Paragraf adalah kumpulan dari beberapa kalimat. Paragraf menjadi komponen penting dalam penulisan karena membantu pembaca memahami berbagai informasi dengan lebih terstruktur.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengertian Paragraf

Paragraf merupakan kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Inggris Paragraf di mana kata tersebut berasal dari bahasa Yunani para yang memiliki arti “sebelum” dan grafein yang berarti “menulis”. Makna arti kata tersebut adalah penulisan gagasan-gagasan dalam rangkaian-rangkaian kalimat yang memiliki satu kepaduan pikiran. 

 

Sedangkan menurut Akhaidah (1999: 144) berpendapat bahwa paragraf merupakan inti penuangan pokok pikiran yang diutarakan melalui deret kalimat yang berisi gagasan pokok dan pendukung.

 

Syarat Paragraf Efektif 

Terdapat dua syarat yang menjadi alasan terbentuknya paragraf, berikut ini penjelasannya :

  • Kesatuan, tiap alinea hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Maka dalam pengembangannya tidak boleh ada unsur yang tidak berhubungan dengan topik yang dibahas 
  • Koherensi juga bisa disebut sebagai kepaduan, yaitu hubungan yang menampilkan kesatuan atau kebersamaan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya.

 

Paragraf Sifat-Sifat

Berdasarkan pengertiannya sifat-sifat paragraf ialah :

  • Paragraf mengandung makna, pesan, atau pikiran dari penulis
  • Paragraf dibangun oleh beberapa kalimat yang menghasilkan suatu tema tertentu
  • Kalimat-kalimat dalam paragraf disusun secara logistik dan sistematis
  • Paragraf mengandung satu ide pokok dan beberapa kalimat penjelas

 

Jenis-Jenis Paragraf

Berikut jenis-jenis paragraf berdasarkan gaya penayangan dan pola penalarannya.

 

Jenis Paragraf Berdasarkan Gaya Pengungkapan

Terdapat lima jenis paragraf berdasarkan gaya pengungkapan, yakni narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasif.

1. Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca tentang suatu hal yang diketahui atau dialami penulis agar pembaca terkesan. Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan menceritakan seluruh rangkaian kejadian atau peristiwa mulai dari waktu ke waktu (kronologis).

 

2. Paragraf Deskripsi 

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang suatu objek atau keadaan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra. Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan memberikan gambaran jika pembaca menggunakan indra penglihatan, pendengaran, peraba, hingga penciuman.

 

3. Paragraf Eksposisi 

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang dimaksudkan untuk memberi informasi sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf dari hasil pengamatan, penelitian, maupun pengalaman. Umumnya bersifat ilmiah atau nonfiksi.

 

4. Paragraf Persuasif 

Paragraf persuasif paragraf yang dimaksudkan untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai keinginan penulis. Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan memberi data, fakta, hingga kalimat ajakan. Biasanya ditemukan pada propaganda.

 

5. Paragraf Argumentatif 

Paragraf argumentasi paragraf yang dimaksudkan untuk membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan memberi penjelasan dan alasan yang kuat serta ditulis dengan berpikir kritis, logis, dan atas dasar fakta.

 

 

Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Penalarannya 

Terdapat lima jenis paragraf berdasarkan pola penalaran, yakni pola deduktif, induktif, campuran, ineratif, dan ide pokok menyebar.

 

1. Paragraf Deduktif 

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh pengembang kalimat-kalimat untuk mendukung gagasan utama.

 

2. Paragraf Induktif 

Paragraf induktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di akhir paragraf, sehingga paragraf diawali dengan kalimat-kalimat pendukung gagasan utama.

 

3. Campuran Paragraf 

Paragraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.

 

4. Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di tengah paragraf, sehingga pendukung berada di awal dan akhir kalimat.

 

5. Paragraf Dengan Ide Pokok Menyebar

Paragraf dengan ide pokok tersebar adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, sehingga ide pokok atau gagasan utamanya tersirat pada seluruh kalimat dalam paragraf tersebut.

 

 

Referensi

 

Edi S. (2022). Penerapan dan Pengembangan Paragraf Bahasa Indonesia dalam Pendidikan Pembelajaran Mahasiswa : Jurnal Multidisiplin Dehasen, Vol. 1 No.3

 

Anisa R. (2023). 3 Syarat Pembentukan Paragraf agar Tulisan Mudah Dibaca. Diambil dari : https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6512852/3-syarat-pembentukan-paragraf-agar-tulisan-mudah-dibaca/amp

 

Adelia S. (2024). Pengertian Paragraf, Ciri, Unsur, Jenis, Syarat & Contoh. Diambil dari : https://www.ruangguru.com/blog/jenis-unsur-dan-syarat-paragraf

 

CNN Indonesia (2023). Jenis-jenis Paragraf Menurut Pola Penalaran, Gaya, dan Urutannya. Diambil dari : https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230505114057-569-94

5658/jenis-jenis-paragraf-menurut-pola-penalaran-gaya-dan-urutannya

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Kedudukan Bahasa Indonesia

Selasa, 10 Desember 2024 09:37 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler