Menggapai Lulus dengan Istiqomah

Selasa, 31 Desember 2024 06:37 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Untuk menggapai kelulusan dengan istiqomah dapat dilakukan dengan beberapa hal, yakni istiqomah dalam menuntut ilmu, menghadapi tantangan tugas akhir dengan ikhlas dan sabar, memiliki niat yang tulus dan motivasi yang kuat, dan istiqomah dalam menghadapi rasa sabar dan malas.

Menggapai Lulus dengan Istiqomah

Oleh: Nur Azmi Fauzizah

 

Setiap mahasiswa pasti merasakan pahitnya perjalanan dalam menuntut ilmu yang penuh dengan tantangan, rintangan dan ujian. Salah satu tahap berupa ujian yang harus dilewati mahasiswa dalam memperoleh gelar sarjana adalah ketika dihadapkan dengan tugas akhir, skripsi atau jurnal. Sering kali mahasiswa akan merasa putus asa dan stres saat melewati tahap ini. Istiqomah menjadi kunci untuk mencapai kelulusan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dalam hal ini, istiqomah tidak hanya tentang konsisten dalam berusaha, tetapi untuk tetap kuat dan sabar dalam menghadapi kesulitan yang ada selama proses penyelesaian tugas akhir.

 

Istiqomah dalam Menuntut Ilmu

Istiqomah memiliki arti teguh pendirian, konsisten, dan terus menerus melakukan hal yang baik. Dalam konteks akademik, istiqomah berarti konsisten dan bertekad untuk menyelesaikan pendidikan, tidak mudah putus asa dan menyerah. Sebagai mahasiswa, istiqomah dalam menuntut ilmu berarti berusaha untuk tetap fokus  belajar, bekerja keras, dan konsisten menyelesaikan tugas akhir agar meraih hasil terbaik.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al-Ahqaf ayat 13 tentang pentingnya istiqomah dalam kehidupan seorang muslim.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan ‘Tuhan kami adalah Allah’ kemudian mereka istiqomah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa istiqomah dalam beriman dan beramal adalah jalan menuju ketenangan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang mahasiswa yang mampu menjaga istiqomah dengan belajar sepenuh hati, Allah akan mempermudah segala urusannya, termasuk dalam menyelesaikan tugas akhir. Kesulitan yang terasa berat akan menjadi ringan karena pertolongan Allah SWT.

 

Tantangan dalam Menyelesaikan Tugas Akhir

Menyelesaikan tugas akhir, skripsi atau jurnal bukanlah hal yang mudah. Berbagai tantangan dan hambatan akan dihadapi, mulai dari kesulitan menemukan masalah, keterbatasan biaya, hingga adanya rasa putus asa di tengah perjalanan. Namun, tantangan ini bukanlah alasan untuk kita menyerah, jadikan tantangan dan hambatan yang kita hadapi sebagai motivasi kita untuk tetap berjuang dan berusaha.

Dalam proses pengerjaan tugas akhir, kita diajarkan untuk tekun, sabar, dan selalu semangat. Di sinilah pentingnya istiqomah. Ketika rasa lelah dan putus asa datang, mahasiswa yang istiqomah tidak akan dengan mudah terpengaruh oleh perasaan tersebut. Ia akan terus berusaha untuk menyelesaikan tugas akhir, karena ia percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil.

 

Menjaga Niat dan Motivasi

Salah satu hal yang paling penting saat menjalani tugas akhir adalah menjaga niat yang tulus dan motivasi yang kuat. Niat yang baik akan mempermudah kita untuk tetap istiqomah. Seorang mahasiswa yang memiliki niat hanya untuk mencari ilmu dan meraih kelulusan dengan cara yang halal akan lebih mudah untuk mengatasi rintangan. Motivasi yang kuat akan terus mendororng kita untuk tetap dan berusaha meski dalam keadaan sulit.

Niat yang baik harus selalu disertai dengan tekad yang kuat untuk tetap istiqomah dalam menyelesaikan tugas akhir. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al-An’am ayat 162.

“Dan katakanlah: ‘Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.’”

Niat yang tulus untuk mencapai kelulusan akan diridhai Allah SWT dan akan selalu dipermudah Allah SWT dalam menjalani proses tugas akhir. Ketika niat kita baik dan ikhlas, maka langkah yang kita ambil dalam mengerjakan skripsi atau jurnal akan lebih mudah. Dan semua itu akan membawa kita pada hasil yang terbaik.

 

Istiqomah dalam Menghadapi Godaan dan Rasa Malas

Salah satu godaan terbesar saat menjalani tugas akhir adalah rasa ingin bermalas-malasan dan menunda pekerjaan. Perasaan ini sering datang di tengah kesibukan kita yang padat, dengan berbagai tuntutan lain selain skripsi, seperti kegiatan organisasi, pekerjaan part-time, dan masalah pribadi.

Seorang mahasiswa yang istiqomah akan menghadapi godaan ini dengan keteguhan hati yang gigih untuk tetap fokus pada tujuan. Istiqomah mengajarkan kita untuk tetap konsisten dalam berusaha meskipun segala macam tantangan dan hambatan datang silih berganti.

 

Menggapai lulus dengan istiqomah bukanlah hal yang mudah, tetapi hal tersebut merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan hasil yang baik. Setiap langkah yang kita ambil dalam menghadapi tugas akhir haruslah dengan penuh kesabaran, ketekunan, dan niat yang tulus. Allah SWT selalu bersama orang-orang yang istiqomah, dan Allah SWT akan memberikan kemudahan baik orang-orang yang tetap di jalan-Nya.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus istiqomah dalam setiap langkah yang kita ambil, terutama dalam menyelesaikan tugas akhir kita. Aamiin.

 

Penulis Merupakan Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sumatera Utara Medan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Nur Azmi Fauzizah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Menggapai Lulus dengan Istiqomah

Selasa, 31 Desember 2024 06:37 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler