Memahami Cara Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dalam Penelitian

Oleh: Chika Nur Fitriya

Sebuah kutipan biasanya memiliki definisi sebagai kalimat atau pendapat dari para pengarang, para ahli, para pakar, atau seseorang yang sudah dikenal ahli dan memiliki pengaruh dalam bidang tertentu. Untuk mendapatkan kutipan tersebut, beberapa orang dapat menemukannya di dalam buku, koran, surat kabar, majalah, dan media di era digital seperti sekarang yakni sosial media. Berdasarkan jenisnya, kutipan dibagi menjadi dua, yakni kutipan langsung dan tidak langsung (kutipan isi). Keduanya sering dijumpai dalam penulisan karya ilmiah atau berita.

Menurut Mirnawati dalam buku Terampil Menulis Karya Ilmiah (2018), kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara lengkap sesuai dengan teks aslinya.

Dikutip dari buku Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi (2019) karya Iwan Hermawan, kutipan tidak langsung merupakan  jenis kutipan yang diubah menggunakan kalimat sendiri.

Secara umum, kutipan dapat memiliki dua fungsi yang paling umum dilakukan dalam membuat karya tulis. Berikut ini adalah dua fungsi kutipan yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Menunjang Fakta

Kutipan dapat digunakan untuk menunjang fakta, konsep, gagasan, ide, atau bisa juga dimanfaatkan dalam menyampaikan informasi mengenai sumber data dan berbagai hal yang relevan. Kutipan yang digunakan untuk menunjang fakta biasanya disebut dengan catatan acuan.

2. Memberikan Penjelasan Tambahan

Kutipan bisa juga digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan mengenai suatu permasalahan atau pembahasan yang sedang ditulis. Hal ini biasanya dipakai untuk menjelaskan definisi istilah agar menjadi lebih akurat. Fungsi kutipan ini sendiri biasa disebut dengan catatan kaki (footer).

penulisan sumber kutipan dari satu penulis, dua penulis, dan tiga penulis adalah:

1. Satu penulis

Nama penulis ditulis lengkap dalam kutipan narasi maupun dalam tanda kurung, disertai dengan tahun penerbitan.

2. Dua penulis

Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).

3. Tiga Penulis

Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al. Contoh : Mc Taggart et al.

Cara menulis kutipan langsung adalah dengan ejaan dan tata bahasa yang memiliki pernyataan atau tokoh yang memberikan penjelasan. Cara menulis kutipan langsung ada dua jenis. Ada jenis kutipan langsung kurang dari 4 baris dan kutipan langsung lebih dari 4 baris. Untuk cara menulis kutipan langsung yang kurang dari 4 baris, rujukannya ditulis di antara tanda kurung. Cara menulis kutipan langsung ini di awali dengan nama akhir seperti yang dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua spasi, dan diakhiri dengan nomor halaman. Untuk cara menulis kutipan langsung yang lebih dari 4 baris, penulisannya dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks, jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi, kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau petik dua ("..."), kemudian diberi keterangan sumber. Pahami baik-baik karena cara menulis kutipan langsung kurang dan lebih dari 4 baris memiliki perbedaan cukup kentara. Contoh:

Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan (Azahari, 2005: 38).

Cara menulis kutipan tidak langsung adalah kegiatan mengutip dengan tidak sama persis seperti dalam tulisan aslinya. Cara menulis kutipan tidak langsung adalah dengan cara mengambil pokok pikiran saja dari sumber aslinya. Ketika ingin menyelesaikan cara menulis kutipan tidak langsung, biasanya penulis harus menuliskan kembali pokok pikiran tersebut dengan bahasanya sendiri. Cara menulis kutipan tidak langsung diintegrasikan dengan teks, jarak antar baris kutipan ialah spasi ganda, kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua ("..."), kemudian ditulis sumber kutipan. Dalam proses menulis kutipan tidak langsung, penulis dituntut untuk memiliki pemahaman sebelum menuliskannya kembali. Bisa dikatakan cara menulis kutipan tidak langsung adalah cara penulis menyampaikan kembali ide gagasan dengan gaya bahasanya sendiri. Contoh:

“Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.”

DAFTAR PUSTAKA

“Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung”. Kompas.com. 8 Juli 2022. www.kompas.com/skola/read/2022/07/08/083000269/perbedaan-kutipan-langsung-dan-tidak-langsung

Badriyah, Siti. “Pengertian dan Ciri-ciri Kutipan Langsung dan Tidak Langsung”. Gramedia.com. 7 Januari 2025. www.gramedia.com/literasi/pengertian-kutipan-langsung-dan-tidak-langsung/

“Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung”. Deepublish. 7 Januari 2025. penerbitdeepublish.com/kutipan-dalam-buku-ajar/amp/#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17362561624282&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fpenerbitdeepublish.com%2Fkutipan-dalam-buku-ajar%2F

Tysara, Laudia. “Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung dan Langsung, Simak Contohnya”. Liputan6.com. 09 Juni 2021. www.liputan6.com/hot/read/4577209/cara-menulis-kutipan-tidak-langsung-dan-langsung-simak-contohnya?page=7