Membuat Aromaterapi dari Minyak Jelantah
Senin, 20 Januari 2025 10:42 WIB
Inovasi ramah lingkungan ini dilakukan oleh mahasiswa Untag Surabaya yang sedang KKN di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto,
Salah satu Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) R-12 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto adalah membuat aromaterapi dari minyakj jelnatah. Dalam kegiatan ini mahasiswa dibimbing oleh dosen Daffa Dwi Sri Diyanti, S.Psi., M.Psi.
Minyak jelantah, yang sering dianggap limbah rumah tangga tak berguna, kini dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi: lilin aromaterapi. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menawarkan peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.
Minyak jelantah adalah sisa minyak goreng yang biasanya dibuang begitu saja. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari lingkungan, terutama sumber air tanah. Namun, dengan sedikit inovasi dan kreativitas, minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika tinggi.
Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi
pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Berikut langkah-langkahnya:
Penyaringan Minyak Jelantah
Minyak jelantah dan arang disaring untuk menghilangkan kotoran dan sisa makanan. Proses ini memastikan minyak bersih dan siap diolah.
Penambahan Bahan Tambahan
Setelah disaring,. Tambahkan pewarna dan minyak esensial untuk memberikan aroma terapi, seperti lavender, lemon, atau peppermint.
Pencetakan Lilin
Campuran minyak, lalu dituangkan ke dalam cetakan. Sumbu lilin diletakkan di tengah, dan campuran dibiarkan mengeras.
Pengemasan
Setelah lilin jadi, produk dapat dikemas dalam wadah kaca atau logam untuk meningkatkan nilai estetika dan daya tariknya.
Manfaat Lingkungan dan Ekonomi
Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan dasar lilin memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Pengurangan Limbah: Mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan.
Alternatif Ekonomis: Memberikan peluang usaha kecil dan menengah bagi masyarakat.
Kesadaran Lingkungan: Mendorong kebiasaan daur ulang di masyarakat.
“Pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan peluang usaha baru bagi warga. Dengan desain yang menarik dan aroma yang menenangkan, lilin ini memiliki potensi pasar yang luas, baik lokal maupun internasional,” ungkap, seorang penggiat lingkungan.
Lilin aromaterapi kini semakin diminati sebagai dekorasi rumah sekaligus media relaksasi. Produk ini sangat cocok untuk pasar yang peduli terhadap produk ramah lingkungan. Dengan modal minim dan kreativitas tinggi, siapa pun dapat memulai usaha ini.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Membuat Aromaterapi dari Minyak Jelantah
Senin, 20 Januari 2025 10:42 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler