Bubur Hanjeli: Olahan Pangan Lokal Bergizi Cocok untuk Menu Buka Puasa

Selasa, 18 Maret 2025 17:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Olahan Hanjeli, Bubur Hanjeli yang Menyehatkan
Iklan

Sebagai tanaman biji-bijian lokal, nama hanjeli tampaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia.

Padahal, biji hanjeli menyimpan segudang manfaat. Bijinya bisa diolah menjadi makanan sehat yang mengenyangkan, bisa juga dimanfaatkan untuk bahan kerajinan.

Di Indonesia, hanjeli dapat ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Daerah yang paling banyak membudidayakan hanjeli adalah Jawa Barat. Ironinya, tidak sedikit masyarakat di Jawa Barat yang belum mengenal jali-jali, sebutan lain dari hanjeli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanjeli sebetulnya bukanlah barang asing di Indonesia. Hanya saja, belum banyak orang maupun kelompok yang mengkampanyekan manfaat pangan lokal satu ini. Dengan cara budidaya yang mudah, semestinya hanjeli bisa menjadi alternatif sumber pangan sehat di Indonesia.

Kandungan Gizi dalam Hanjeli

Menurut Tati Nurmala, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung, hanjeli bisa dijadikan pangan alternatif pengganti beras. Berdasarkan hasil penelitiannya, hanjeli mengandung lebih banyak protein dibandingkan beras. Selain itu, indeks glikemik pada hanjeli tergolong rendah, sehingga kadar gula pada tubuh tidak naik secara drastis. 

Dengan keunggulan yang dimiliki hanjeli, opsi untuk mengonsumsi olahan pangan lokal menjadi beragam. Terlebih, hanjeli tergolong mudah untuk dibudidayakan. Biji hanjeli bisa ditanam dan dibudidayakan tanpa membutuhkan banyak air. Masa panennya pun tergolong cepat, sekitar empat sampai dengan enam bulan, tergantung cuaca.

Hanjeli dipanen seperti memanen jagung. Pasca panen, biji hanjeli nantinya dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah kadar air pada bijinya berkurang, hanjeli siap digiling agar terpisah dari cangkangnya dan beras hanjeli siap diolah menjadi makanan yang mengenyangkan.

Manfaat Hanjeli untuk Kesehatan

Selain mengenyangkan, hanjeli juga kaya akan manfaat bagi tubuh. Berikut adalah manfaat dari mengonsumsi hanjeli:

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Hanjeli mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung.

2. Menurunkan Risiko Diabetes

Kandungan serat dan indeks glikemik rendah pada hanjeli membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat menanggulangi risiko terkena diabetes tipe 2.

3. Mengatasi Sembelit

Serat dalam hanjeli bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dengan melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

4. Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat larut dalam hanjeli dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.

5. Mengurangi Peradangan

Hanjeli mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga membantu mencegah berbagai penyakit kronis.

6. Menyehatkan untuk Penderita Penyakit Celiac

Meskipun tergolong biji-bijian, hanjeli diketahui bebas kandungan gluten dan mengandung serat larut yang bagus untuk menyehatkan saluran pencernaan.

7. Meningkatkan Energi Tubuh

Mengonsumsi hanjeli secara rutin dapat meningkatkan energi atau stamina dalam tubuh karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.

Tradisi Odesa Indonesia Mengolah Hanjeli untuk Anak Desa

Tiga siswa Sekolah Samin Basis Kampung Waas Memegang Bubur Hanjeli untuk Menu Buka Puasa

Di Bandung, tepatnya di Cimenyan, Kabupaten Bandung terdapat komunitas, lembaga sosial yang aktif menanam hanjeli. Odesa Indonesia, yayasan yang bergerak di bidang konservasi lingkungan, sanitasi, dan pendidikan ini punya tradisi untuk membudidayakan hanjeli. 

Tanaman hanjeli ditanam oleh petani-petani di Odesa setiap tahunnya. Hasil panen biji hanjeli nantinya akan dijadikan beras hanjeli. Sebagian besar beras yang sudah jadi akan dipasarkan dan sebagian lainnya diolah menjadi bubur hanjeli untuk menu berbuka puasa.

Odesa menjadi salah satu yayasan sosial yang juga berfokus pada perbaikan gizi masyarakat prasejahtera, khususnya di Cimenyan. Setiap bulan Ramadan, relawan Odesa dibimbing Siti Nur Aryani (Pembina Sekolah Samin Odesa) memproduksi bubur hanjeli untuk anak-anak desa di Cimenyan.

Bubur hanjeli yang sudah dikemas nantinya akan dibawa oleh para relawan ke 12 kampung basis Sekolah Samin. Basis tersebut terletak di Desa Cikadut, Desa Mekarmanik, dan Desa Sindanglaya yang berada di Kabupaten Bandung. Tradisi ini dijalankan Odesa sekaligus sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang manfaat dari hanjeli.

Agar tidak penasaran dengan olahan bubur hanjeli, berikut adalah resep bubur hanjeli. Bahan utamanya yang digunakan tentu saja adalah beras hanjeli. Teman-teman bisa menemukan beras hanjeli di supermarket ataupun marketplace.

Cara Membuat Bubur Hanjeli

Dikutip dari odesa.id, cara membuat bubur hanjeli cukup mudah. Berikut cara memasak bubur Hanjeli:

  1. Rebus air hingga mendidih lalu masukkan beras Hanjeli, daun pandan, jahe, dan garam. Aduk rata sampai empuk dan mengembang.
  2. Masukkan gula merah. Aduk hingga mengental.

Tahapan membuat saus santan

  1. Rebus santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih.
  2. Sajikan bubur Hanjeli bersama bersama saus santan untuk 5 porsi.

Bubur hanjeli sudah siap disantap. Rasa manis bubur hanjeli cocok untuk dijadikan menu berbuka puasa yang menyehatkan sekaligus mengenyangkan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Fadhil Azzam Ismail

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler