Mahasiswa S1 Hubungan Internasional
Dampak Lagu BTS Mengatasi Masalah Mental Generasi Muda
Rabu, 19 Maret 2025 16:17 WIB
Bagaimana lirik grup asal Korea Selatan ini dapat menginspirasi generasi muda?
***
Generasi muda saat ini seringkali dihadapkan pada tekanan hidup yang lebih rumit dibandingkan generasi sebelumnya, terutama karena perkembangan teknologi dan media sosial yang begitu cepat menciptakan lingkungan yang sarat dengan ekspektasi tinggi. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap stres dan depresi. Tekanan akademis, persaingan dalam karir, ketidakpastian masa depan, serta minimnya dukungan emosional dan mental dari lingkungan sekitar semakin memperparah kondisi kesehatan mental mereka. Akibatnya, perasaan cemas pun semakin meningkat, memperburuk keadaan psikologis generasi muda.
Menurut penelitian Gallup yang dilakukan untuk laporan Changing Childhood oleh UNICEF, sekitar 19 % anak muda dari 21 negara yang berusia 15-24 tahun melaporkan bahwa mereka sering tertekan atau kehilangan minat dalam melakukan aktivitas sehari hari yang terjadi pada tahun 2019 [1]. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, generasi muda mencari solusi terapi yang praktis dan mudah diakses. Mengingat akses ke layanan kesehatan mental masih terbatas di banyak tempat, ditambah rasa takut atau enggan untuk mencari bantuan profesional, banyak dari mereka beralih ke alternatif lain seperti musik.
Musik sebagai Alternatif Terapi
Musik menjadi pilihan populer sebagai sarana terapi karena sifatnya yang universal, mudah dijangkau, dan tidak memerlukan biaya besar. Bagi generasi muda, musik tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai teman, penyemangat, dan sumber inspirasi yang membantu mengatasi tekanan emosional. Musik memiliki kekuatan untuk mengembalikan semangat, membantu seseorang tetap kuat, dan terus berjuang meraih tujuan. Selain itu, musik efektif sebagai terapi kesehatan mental karena mampu meredakan stres, mengurangi kecemasan, dan memberikan ketenangan.
Salah satu contoh artis yang konsisten menyampaikan pesan positif melalui lagu-lagunya adalah BTS, boygroup Korea Selatan dengan tagline “Music and Artist for Healing”. BTS menjadi pelopor dalam diskusi tentang kesehatan mental, berhasil menciptakan persepsi sehat tentang isu ini dan mengurangi stigma negatif, seperti ditunjukkan dalam penelitian Blady (2021) dalam mikael 2022. Mereka mencapai ini dengan menyisipkan pesan-pesan positif tentang kesehatan mental dalam lirik lagu mereka dan membagikan pengalaman pribadi mereka, membuat karya mereka relatable dan memberikan dampak penyembuhan bagi pendengarnya [2].
Lagu “Answer : Love Myself” dan Pesannya
Salah satu lagu BTS yang sangat relevan dengan isu kesehatan mental adalah “Answer: Love Myself” dari album “Love Yourself: Answer”, dirilis pada 24 Agustus 2018. Lagu ini mengajarkan pentingnya mencintai diri sendiri, menjadi versi terbaik tanpa mengejar kesempurnaan, serta menerima dan berdamai dengan kesalahan masa lalu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Lagu ini ditujukan bagi mereka yang merasa terpuruk, depresi, atau kehilangan motivasi, karena memberikan pesan penyembuhan dan penerimaan diri.
Dalam lagu ini terdapat lirik yang berbunyi :
“Ijeneun na jasin-eul yongseohaja beoligien. Uli insaeng-eun gil-eo. Miro sog-eseon nal mid-eo”
Lirik ini mengandung makna mendalam, dengan pesan untuk memaafkan diri sendiri dan tidak terus menyalahkan masa lalu. Banyak orang mengalami kesulitan serupa, dan BTS menekankan betapa pentingnya berdamai dengan diri sendiri. Mereka juga mengingatkan bahwa meskipun hidup terasa sulit, kita harus tetap bersemangat dan berjuang, karena hidup adalah perjalanan panjang. Pada bagian terakhir, labirin digambarkan sebagai kehidupan yang penuh kebingungan dan ketidakpastian. Namun, BTS ingin meyakinkan bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi, selalu ada jalan keluar dan harapan. Selain itu, lirik lain seperti :
“I should love myself, Nae sum nae geol-eoon gil jeonbulo dabhae, Eoje-ui na oneul-ui na naeil-ui na (I'm learning how to love myself)”
Lirik tersebut menegaskan pentingnya mencintai diri sendiri sebagai dasar untuk menjalani hidup yang lebih baik. Lirik ini juga menggambarkan bahwa mencintai diri sendiri adalah sebuah proses yang melibatkan seluruh perjalanan hidup, seperti setiap napas dan langkah yang telah diambil dalam upaya memahami diri. Lirik ini menekankan bahwa diri kita merupakan gabungan dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. BTS mengajak pendengarnya untuk menerima semua versi diri mereka, baik yang ada di masa lalu, saat ini, maupun yang akan datang. Lirik ini juga mengakui bahwa mencintai diri sendiri bukanlah sesuatu yang instan, melainkan proses belajar yang berkelanjutan dan terus berkembang.
Lagu ini sangat sesuai dengan perjuangan banyak generasi muda dalam menghadapi masalah kesehatan mental dan pencarian jati diri. Banyak ARMY, fandom BTS, yang merasa bahwa lagu-lagu BTS, termasuk “Answer: Love Myself”, menjadi penyelamat hidup mereka. BTS tidak hanya memberikan musik yang menghibur, tetapi juga pesan-pesan yang mendalam tentang mencintai diri sendiri, berdamai dengan masa lalu, dan menemukan harapan ditengah kesulitan. Bagi banyak ARMY, BTS adalah sumber kekuatan dan inspirasi yang membantu mereka melewati masa-masa terberat dalam hidup.
Pengaruh Lagu BTS terhadap Kesehatan Mental Generasi muda
Berdasarkan hasil yang saya temukan di Platform X, terdapat beberapa generasi muda dari luar Indonesia yang menganggap bahwa lagu-lagu BTS memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental mereka. Berikut adalah beberapa contoh yang menggambarkan hal tersebut:
- Dukungan dalam Menghadapi Depresi dan Kecemasan
Banyak penggemar merasa bahwa musik BTS membantu mereka menghadapi depresi dan kecemasan. Seperti yang dikatakan oleh akun @Vmingguksss:
"bts save a lot people from depression and anxiety. this shows that army stanning bts for happiness not for idolized them." (BTS menyelamatkan banyak orang dari depresi dan kecemasan. Ini menunjukkan bahwa ARMY mengidolakan BTS karena kebahagiaan, bukan hanya untuk mengidolakan mereka.)
Inspirasi untuk Mencintai Diri Sendiri
Pesan dari lagu-lagu BTS, terutama dalam kampanye Love Myself, menginspirasi banyak orang untuk mencintai dan menerima diri sendiri. Seperti yang dikatakan oleh @xCeleste___:
"BTS inspired me to continue doing what I love regardless of the obstacles & hate. I accept & love myself ❤️" (BTS menginspirasi saya untuk terus melakukan apa yang saya cintai terlepas dari rintangan dan kebencian. Saya menerima dan mencintai diri saya sendiri ❤️)
- Membangun Hubungan Sosial yang Positif
Selain membantu secara pribadi, BTS juga menjadi jembatan bagi penggemar untuk bertemu orang-orang yang memiliki kesamaan. Akun @prodskj menyebutkan:
"forever thankful for bts because they didn’t just save my life, they also led me to meet the wonderful people i'm with today. together with my besties, we will always be in this bangtan shit for life!" (Selamanya berterima kasih kepada BTS karena mereka tidak hanya menyelamatkan hidup saya, tetapi juga mempertemukan saya dengan orang-orang luar biasa yang bersama saya hari ini. Bersama sahabat saya, kami akan selalu ada di dalam dunia Bangtan ini!)
Dari berbagai cuitan di platform media sosial X, terlihat jelas bahwa lagu-lagu dari BTS, memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan mental penggemarnya. Baik penggemar dari Indonesia maupun luar negeri mengakui bahwa karya-karya BTS telah membantu mereka menghadapi dan mengatasi masalah-masalah terkait kesehatan mental. Lirik-lirik lagu BTS yang penuh dengan pesan positif dan semangat kemanusiaan ternyata mampu menyentuh hati dan memberikan dampak mendalam bagi para penggemarnya.
Selain lirik yang penuh makna, melodi dan aransemen musik BTS juga dinilai memiliki kekuatan khusus dalam menenangkan jiwa. Harmoni nada dan irama yang indah mampu membangkitkan emosi positif, sekaligus menjadi sarana pengalihan yang efektif dari kegelisahan dan kekhawatiran sehari-hari. Fenomena positif ini membuktikan bahwa musik tidak hanya berperan sebagai hiburan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai terapi yang bermanfaat bagi kesehatan mental.
Dampak positif lagu-lagu BTS terhadap kesehatan mental penggemarnya menegaskan pentingnya musik sebagai sarana menyampaikan pesan bermakna. Dengan lirik yang dalam dan aransemen yang indah, BTS berhasil mengangkat isu-isu sosial yang dekat dengan kehidupan remaja dan anak muda, seperti penerimaan diri, melawan diskriminasi, dan mengejar mimpi. Fenomena ini tidak hanya menginspirasi penggemar, tetapi juga menjadi pelajaran bagi industri musik. Para musisi dan pencipta lagu didorong untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga menciptakan karya yang membawa pesan positif dan mendukung kesehatan mental pendengarnya.
Referensi
[1]. UNICEF. (2008). On my mind. In Unicef (Vol. 182, Issue 4).
[2]. Mikael, Kimi. et. al. (2022). Analisis Konten Pesan-pesan Kesehaatan Mental Dalam Musik Populer. Jurnal Semiotika. Http://Journal.Ubm.Ac.Id. 16 (2), 103–113.

Mahasiswa S1 Hubungan Internasional
0 Pengikut

Lagu Rumah, Ruang Aman di Tengah Tekanan Hidup
Minggu, 1 Juni 2025 16:15 WIB
Melawan Norma Patriarki: Feminisme dalam Film Enola Holmes 1
Kamis, 15 Mei 2025 19:44 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler